RSS

mikrobiologi “tugas artikel kanker serviks”

TUGAS

MIKROBIOLOGI

Kanker Serviks

 

 

OLEH:

1.ELISABETH NIHA

2.WIWID FITRIANI

 

PRODI S-1 KESEHATAN LINGKUNGAN

STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG

20011/2012

1. Apa itu kanker serviks? kenali dah cegah yuk ! J

       Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).

Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.

2. Sebeberapa bahaya penyakit kanker serviks ini?

 

         Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.

Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.

 

 

3. Apa sebenarnya penyebab kanker serviks ini?

         Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.

 

Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.

4. Bagaimana cara penularan kanker serviks ?

        Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.

 

Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Henah lo, mangkanya jangan jajan yaa.

5. Yuk kenali apa saja gejala kanker serviks ini?

       Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.

Gejala kanker serviks tingkat lanjut :

  • munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
  • keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
  • perdarahan di luar siklus menstruasi.
  • penurunan berat badan drastis.
  • Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
  • juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.

 

 

6. Berapa lama masa pertumbuhan kanker serviks ini?

       Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.

Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.

 

sisi lain kanker serviks

7. Benarkah perokok berisiko terjangkit kanker serviks?

       Ada banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko seseorang terjangkit penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001.

Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,” ujarnya.

IBN

8. Selain perokok siapa saja yang berisiko terinfeksi?

      Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun.

Kanker leher rahim juga berkaitan dengan jumlah lawan seksual. Semakin banyak lawan seksual yang Anda miliki, maka kian meningkat pula risiko terjadinya kanker leher rahim. Sama seperti jumlah lawan seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim.

Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan memiliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.

9. Bagaimana cara mendeteksinya?

      Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).

Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).

10. Bagaimana mencegah kanker serviks?

       Meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara :

  • tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
  • rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
  • dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
  • dan tentunya memelihara kesehatan tubuh

11. Seberapa penting memakai vaksinasi HPV?

      Pada pertengahan tahun 2006 telah beredar vaksin pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker serviks. Vaksin ini bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkap virus sebelum memasuki sel-sel serviks.

Selain membentengi dari penyakit kanker serviks, vaksin ini juga bekerja ganda melindungi perempuan dari ancaman HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. Yang perlu ditekankan adalah, vaksinasi ini baru efektif apabila diberikan pada perempuan berusia 9 sampai 26 tahun yang belum aktif secara seksual.

Vaksin diberikan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu tertentu. Dengan vaksinasi, risiko terkena kanker serviks bisa menurun hingga 75%. Ada kabar gembira, mulai tahun ini harga vaksin yang semula Rp 1.300.000,- sekali suntik menjadi Rp 700.000,- sekali suntik.

 

 

 12. Adakah efek samping dari vaksinasi ini?

       Vaksin ini telah diujikan pada ribuan perempuan di seluruh dunia. Hasilnya tidak menunjukkan adanya efek samping yang berbahaya. Efek samping yang paling sering dikeluhkan adalah demam dan kemerahan, nyeri, dan bengkak di tempat suntikan.

Efek samping yang sering ditemui lainnya adalah berdarah dan gatal di tempat suntikan. Vaksin ini sendiri tidak dianjurkan untuk perempuan hamil. Namun, ibu menyusui boleh menerima vaksin ini.

13. Bisakah kanker serviks disembuhkan?

        Berhubung tidak mengeluhkan gejala apa pun, penderita kanker serviks biasanya datang ke rumah sakit ketika penyakitnya sudah mencapai stadium 3. Masalahnya, kanker serviks yang sudah mencapai stadium 2 sampai stadium 4 telah mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh, seperti kandung kemih, ginjal, dan lainnya.

Karenanya, operasi pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi, penderita masih harus mendapatkan erapi tambahan, seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita mengalami kesembuhan.

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 18, 2012 inci Uncategorized

 

makalah epidemiologi “penyakit osteoarthritis”

 

EPIDEMIOLOGI

 

 

 

Disusun oleh :

OLGA GEORGE

NOVIANTI

KEVIN.M

POLIKARPUS N

 

 

PROGRAM PENDIDIKAN S1 KESEHATAN LINGKUNGAN

STIKES WIDIYAGAMA HUSADA

MALANG

 

 

KATA PENGANTAR

puji syukur kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA,karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan OSTEOARTHRITIS.

Penyusun makalah merupakan tugas dari mata kuliah epidemiologi dalam penyusunan makalah ini saya berusaha menyajikan sebuah karya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan batas dan kemampuan yang saya miliki.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan banyak terima kasih  saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangan.karena itu saya mengharap kritik kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya saya mengharap makalah ini bermanfaat bagi penyusun sendiri dan bagi mahasiswa kesehatan lingkungan pada umumnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                            Malang,

 

                                                                                                             penyusun

 

 

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………..

BAB I  ISI.

                   I.               Definisi osteoarthritis……………………………………………….

                II.               Konsep ejen dan lingkungan………………………………………..

             III.               Gejala……………………………………………………………………..

             IV.               Diagnosis……………………………………………………………

                V.               Faktor resiko…………………………………………………………

             VI.               Penyebab…………………………………………………………….

          VII.               Pencegahan dan penaggulangan……………………………………..

BAB II  PENUTUP

              I.                   Kesimpulan………………………………………………………….

           II.                   Saran…………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I.

Definisi

 

Osteoarthritis yang di kenal sebagai sendi degenerative atau osteoarthritis (sekalipun terdapat inflamasi) merupakankelainan sendi yang paling sering di temukan dan kerap kali menimbulkan ketidak mampuan (disabilitas).osteoarthritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkatkan dengan meningkatnya usia,penyakit ini jarang di temui pada usia di bawah 46 tahun tetapi lebih sering di jumpai pada usia di atas 60 tahun. Faktor umur dan jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan frekuensi,osteoarthritis merupakan kelainan sendi non inflamasi yang mengenai sendi yang dapat digerakkan,terutama sendi penumpu badan,dengan gambaran patologis yang karakteristik berupa buruknya tulang rawan sendi serta terbentuknya tulang-tulang baru pada sub kondrial dan tepi-tepi tulang yang membentuk sendi, sebagai hasil akhir terjadi perubahan biokimia,metabolism, fisiologi dan patologis secara serentak pada jaringan hialin rawan, jaringan subkondrial dan jaringan tulang yang membentuk persendian.

 

2.Host

  1. Integritas ego
  2. faktor-faktor stress akut /kronis (misalnya financial pekerjaan ketidak mampuan ,faktor-faktor

hubungan.

  1. Keputusasaan dan ketidak berdayaan (situasi ketidak mampuan).
  2. Ancaman pada konsep diri, gambaran tubuh, identitas,pribadi,misalnya, ketergantunganpada orang lain.
    1. M akanan / cairan
    2. Ketidak mampuan untuk menghasilkan atau mengkomsumsi makanan cairan adekuat mual,anoreksia.
    3. Kesulitan untuk mengunyah,penurunan berat badan, kekeringan pada membran mukosa

 

3.Konsep ejen dan lingkungan

 

Aktifitas/istirahat

  1. Nyeri sendi karena gerakan,nyeri tekan memburuk dengan stress pada sendi kekakuan pada pagi

Hari,biasanya terjadi secara bilateral dan sistematis limitimasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan,keletihan,malaise.

  1. Keterbatasan ruang gerak,atropi otot,kulit kelainan pada sendi dan otot.

.kardiovaskuler

1.  fenomena raynaud dari tangan (pucat litermiten, sianosis kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal.

             4.Hygiene

1.  berbagai, kesulitan untuk malaksanakan aktivitas perawatan diri, ketergantungan pada orang lain.

5.Neurosensori

1.  kesemutan pada tangan dan kaki,pembengkakan sendi.

6.Nyeri keamanan

1.  fase akut nyeri (kemungkinan tidak disertai dengan pembengkakan jaringan lunak pada sendi.     Rasa nyeri kronis ddan kekakuan (terutama pagi hari).

7.keamanan

1.  kulit mengkilat,tegang nodul sub mitaneus

2.  lesi kulit,ulkas kaki

3.  kesulitan dalam menangani tugas/pemeliharaan rumah tangga

4.  demam ringan menetap

5.  kekeringan pada mata membrane mukosa

8.interaksi social

1.  kerusakan interaksi dengan keluarga atau orang lain, perubahan peran isolasi.

9.penyuluhan/pembelajaran

1.  Riwayat rematik pada keluarga

2.  penggunaan makanan kesehatan, vitamin, penyembuhan penyakit tanpa pengujian

3.  riwayat perikarditi, lesi tepi katup, fibrosis pulmonal, pkeuritis

10.pemeriksaan diagnostic

1.  Reaksi aglutinasi ; positif

2.  LED meningkat pesat

3.  protein C reaktif  : positif pada masa inkubasi

4.  SDP : meningkat pada proses inflamasi

5.  JDL : Menunjukkan ancaman sedang

6.  Ig (Igm & Ig G) peningkatan besar menunjukkan proses autoimun

RO : menunjukkan pembengkakan jaringan lunak, erosi sendi osteoporosis pada tulang yang berdekatan, formasi kista tulang, penyempitan ruang sendi.

 

4.Riwayat

Penyakit sendi degenerative merupakan suatu penyakit kronik, tidak meradang, dan progresif lambat, yang seakan-akan ,merupakan proses penuaan, rawan sendi mengalami kemunduran dan regenerasi di sertai dengan pertumbuhan tulang baru pada bagian tepi sendi. Proses degenerasi ini di sebabkan oleh proses pemecahan kondrosit yang merupakan unsure penting rawan sendi. Pemecahan tersebut diduga diawali oleh stress biomekanik tertentu. Pengeluaran enzim lisoson menyebabkan di pecahnya polisakarida protein yang membentuk matriks di sekeliling kondrosit sehingga mengakibatkan kerusakan tulang rawan. Sendi yang paling sering terkena adalah sendi yang harus menanggung berat badan,seperti panggul lutut dan kolumna vertebralis, sendi interfalanga distal dan proksimasi.

Osteoarthritis padaa beberapa kejadian akan mengakibatkan peristiwa-peristiwa tertentu misalnya cedera sendi infeksi sendi deformitas congenital dan penyakit peradangan sendi lainya akan menyebabkan trauma pada kartilago yang bersifat interistik dan ekstrinsik sehingga menyebabkan fraktur ligament atau adanya perubahan metabolisme sendi yang pada akirnya mengakibatkan tulang rawan mengalami erosi.

5.Gejala

gejala utama adalah osteoarthritis, menyebabkan hilangnya kemampuan dan sering kaku,pain, umumnya di gambarkan sebagai sakit yang tajam, atau sensasi terbakar di otot dan tendon asosiasi. OA dapat menyebabkan kebisingan berderak (disebut “krefitus”)ketika sendi yang terkena di gerakkan atau di sentuh, dan pasien mungkin mengalami kejang otot dan kontraksi pada tendon, kadang-kadang, sendi juga dapat di isi dengan cairan, cuaca lembab dan dingin meningkatkan rasa sakit pada banyak pasien.

6.Diagnosis

1.nyeri akut/kronis berhubungan dengan distensi jaringan oleh akumulasi cairan / proses inflamasi,   distruktur sendi

1.  Intervensi

2.  hasil evaluasi

2.kerusakan mobilisitas fisik berhubungan dengan : Deformitas skeletal nyeri ketidak nyamanan, penurunan kekuatan otot

3.gangguan citra tubuh/ perubahan penampilan peran,perubahan kemampuan malakukan tugas-tugas umum dan ketidak keseimbangan mobilitas.

4.kurang perawatan diri dengan kerusakan Auskuloskeletal : penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak,depresi.

5.kerusakan tinggi  terhadap penatalaksanaan lingkungan yang berhubungan dengan proses penyakit degenerative jangka panjang,

6.kurang pengetahuan mengenai penyakit,prognosis dan kebutuhan perawatan dan pengobatan yang mengakibatkan interpretasi informasi

 

7.Faktor resiko

1.Rasa nyeri pada sendi merupakan gambaran primer pada osteoarthritis, nyeri akan bertambah apabila sedang melakukan sesuatu kegiatan fisik.

2.kekakuan dan keterbatasan gerak biasanya akan berlangsung 15-30 menit dan timbul setelah istirahat atau saat melakukan kegiatan fisik

3.peradangan sinovitis sekunder,penurunan pH jaringan,pengumpulan cairan dalam ruang sendi akan menimbulkan pembengkakan dan peregangan simpai sendi yang semua ini akan menimbulkan rasa nyeri

4.mekanik nyeri biasamya akan lebih lama di rasakan setelah melakukan aktivitas  lama dan akan berkurang pada waktu istirahat mungkin ada hubungannya dengan keadaan penyakit yang telah lanjut di mna rawan sendi telah rusak berat

5.pembengkakan sendi merupakan reaksi peradangan akibat pengumpulan cairan  dalam ruang sendi biasa meraba panas tanpa adanya pemerahan

6.Deformitas disebabkan oleh distruksi local rawan sendi.

7.Gangguan fungsi timbul akibat ketidakserasian antara pembentuk sendi.

 

8.Penyebab

Beberapa penyebab  dan faktor predisposisi adalah sebagai berikut :

1.umur perubahan fisis dan biokimia yang terjadi sejalan dengan bertanbahnya umur dengan penurunan jumlah kolagen dan kadar air, dan endapannya berbentuk pigmen yang berwarna kuning

2.pengausan (wear and tear) pemakaian sendi yang berlebihan secara teoritis dapat merusak rawan sendi melalui dua mekanisme pengikisan dan degenerasi.

3.kegemukan kegemukan akan menambah beban pada sendi penopang berat badan sebaliknya nyeri atau cacat yang di sebabkan oleh osteoarthritis mengakibatkan seseorang menjadi tidak aktif

4.trauma dapat menimbulkan kerusakan pada integritasstruktur dan biomekanik sendi tersebut

5.keturunan hal ini biasa di temukan pada pria yang ke 2orang tuanya terkena osteoarthritis.

6.akibat penyakit peradangan sendi lain,infeksi hal ini menimbulkan reaksi peradangan dan mengeluarkan enzim perusak matriks rawan sendioleh membran sinovial dan sel-sel radang

7.joint maligment : pada akromegali karena hormon pertumbuhan maka rawan sendi akan menebal dan menyebabkan sendi menjadi tidak stabil

8.penyakit endokrin terjadi produksi air dan garam-garam proteglikan yang berlebihan pada seluruh jaringan penyokong sehingga merusak sifat fisik rawan sendi.

9.deposit pada rawan sendi,Hemokromotosis penyakit Wilson, akronotis, kalsium pirofosfat dapat mengendapkan hemosiderin , tembaga polimer, asam hemogentisis, Kristal monosodium urat / pirofosfat dalam rawan sendi.

 

9.Pencegahan dan penanggulangan

1.penurunan berat badan

2.pencegahan cedera

3.sceening sendi paha

4.pendekatan ergonomic untuk memodifikasi stress akibat kerja

5.farmakologi : obat NSAID bila nyeri muncul

6.Terapi konservatif(komres hangat,mengistirahatkan sendi,pemakian alat-alat ortotik untuk menyangga sendi,

7.irigasi tidal (pembasuhan debris dari rongga sendi)

8.pembedahan : artroplsti

 

 

 

 

 

 

BAB II

. Penutup

 

I.Kesimpulan

Osteoarthritis yang di kenal sebagai sendi degenerative atau osteoarthritis (sekalipun terdapat inflamasi) merupakankelainan sendi yang paling sering di temukan dan kerap kali menimbulkan ketidak mampuan (disabilitas).osteoarthritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkatkan dengan meningkatnya usia,penyakit ini jarang di temui pada usia di bawah 46 tahun tetapi lebih sering di jumpai pada usia di atas 60 tahun. Faktor umur dan jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan frekuensi,osteoarthritis merupakan kelainan sendi non inflamasi yang mengenai sendi yang dapat digerakkan,terutama sendi penumpu badan,dengan gambaran patologis yang karakteristik berupa buruknya tulang rawan sendi serta terbentuknya tulang-tulang baru pada sub kondrial dan tepi-tepi tulang yang membentuk sendi, sebagai hasil akhir terjadi perubahan biokimia,metabolism, fisiologi dan patologis secara serentak pada jaringan hialin rawan, jaringan subkondrial dan jaringan tulang yang membentuk persendian.

II.Saran

Penyakit sendi degenerative merupakan suatu penyakit kronik, tidak meradang, dan progresif lambat, yang seakan-akan ,merupakan proses penuaan, rawan sendi mengalami kemunduran dan regenerasi di sertai dengan pertumbuhan tulang baru pada bagian tepi sendi. Proses degenerasi ini di sebabkan oleh proses pemecahan kondrosit yang merupakan unsure penting rawan sendi. Pemecahan tersebut diduga diawali oleh stress biomekanik tertentu. Pengeluaran enzim lisoson menyebabkan di pecahnya polisakarida protein yang membentuk matriks di sekeliling kondrosit sehingga mengakibatkan kerusakan tulang rawan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

1.Long C Barbara,Perawatan Medika Bedah(Suatu pendekatan Keprawatan),yayasab Ikatan alumi Pendidikan Keperawatan Pejajaran,Bandung,1996

2.Smeltzer C,Suzannne, (2002), buku ajar Keperawatan medical Bedah, alih Bahasa Andry Hartono,dkk, Jakarta, EGC

3.Depkes, RI (1995), penerapan proses keperawatan pada klien dengan gangguan sistem Maskuloskeletal, Jakarta, Pusdiknakes

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 18, 2012 inci Uncategorized

 

makalah mikroba lingkungan “mikroba udara”

MAKALAH MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

MIKROBA UDARA

 

 

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

1.RATNA SARI

2.OLGA GEORGE

3.PETRUS DAMIAN

4.POLIKARPUS NUA

5.ROBERTUS ANA PK

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYAGAMA HUSADA MALANG

S-1 KESEHATAN LINGKUNGAN

TAHUN AJARAN 2012-2013

 

 

KATA PENGANTAR

 

            Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Mikrobaudara.Makalah ini disusun untuk memberikan informasi kepada mahasiswa kesehatan lingkungan tentang mikrobaudara sehingga mudah untuk melengkapi materi-materi yang berkaitan dengan mikrobaudara.

Dengan menyelesaikan makalah ini kami berharap banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang  mikrobaudara dan kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan . Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca . Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya , terutama  bagi Mahasiswa kesehatan lingkungan untuk memperoleh pengalaman pembelajaran dan dapat untuk mendapatkan informasi tentang mikrobaudara.

 

 

 

 

Malang,juni  2012

 

 

Penyusun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

Cover      

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………………. i

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………….. ii

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………….2

1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………….. 2

1.4 Manfaat…………………………………………………………………………………………………………………3

Bab II Isi……………………………………………………………………………………………………………………4

2.1  pengertian dari mikroba udara……………………………………………………………………………….4

2.2 penyakit yang ditimbulkan oleh mikroba udara………………………………………………………….5 2.3 proses sterilisasi pada mikroba ………………………………………………………………………………..8

2.4 kandungan mikroba dalam udara …………………………………………………………………………..10

2.5 komposisi udara …………………………………………………………………………………………………..12

2.6 kelompok mikroba udara  ……………………………………………………………………………………..12

1.5      Pencegahan mikroba udara secara fisik dan kimia………………………………………………….13

 

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………..13

3.2 Saran………………………………………………………………………………………………………………….13

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………………14     

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

 

Mikroba yang terdapat diudara berasal dari tanah yang disebabkan oleh percikan tanah dan akibat tiupan angin. Daerah yang terbebas dari mikroba tanah atau disebut juga daerah steril yaitu terdapat pada: 100-1000 m diatas permukaan tanah (kecuali jika ada pesawat lewat) 100 m dibawah permukaan tanah

Mikroba ada dalam udara yang kita hirup. Dia mungkin juga ada dalam makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum terutama makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, dipermukaan kulit, dalam mulut, hidung dan setiap lubang pada tubuh, serta dalam saluran pernafasan dan pencernaan.

Mikroba lebih banyak lagi ditemui pada tanaman dan hewan. Sebagian besar mikroba tidak berbahaya bagi manusia, dan manusia yang sehat diberi kemampuan oleh Yang Maha Kuasa untuk bertahan dari serangan mikroba yang berbahaya sampai batas-batas tertentu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.2Rumusan  Masalah

Permasalahan yang ingin dipecahkan dalam masalah ini adalah:

1. Apa pengertian dari mikroba udara

2. Apa penyakit yang ditimbulkan oleh mikroba udara

3. Bagaimana proses sterilisasi pada mikroba

4. Bagaimana kandungan mikroba dalam udara

5. Apa komposisi udara

6.Apa kelompok mikroba udara

7.Bagaimana pencegahan mikroba udara secara fisik dan kimia

 

1.3Tujuan                                                        

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah

  1. 1.    Untuk mengetahui pengertian mikroba udara
  2. 2.    Untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh mikroba udara
  3. 3.    Untuk mengetahui proses sterilisasi pada mikroba
  4. 4.    Untuk mengetahui kandungan mikroba dalam udara
  5. 5.    Untuk mengetahui komposisi udara
  6. 6.    Untuk mengetahui kelompok mikroba udara
  7. 7.    Untuk mengetahui pencegahan mikroba udara secara fisik dan kimia

 

 

 

 

 

1.4Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah:

1.Memberikan informasi kepada pembaca tentang pengertian

Mikroba udara

2.Memberikan informasi kepada pembaca tentang penyakit yang ditimbulkan oleh mikroba udara

3.Memberikan informasi kepada pembaca tentang proses sterilisasi pada mikroba

4.Memberikan informasi kepada pembaca tentang kandungan mikroba dalam udara

5. Memberikan informasi kepada pembaca tentang komposisi udara

6.Memberikan informasi kepada pembaca tentang kelompok mikroba udara

7.Memberikan informasi kepada pembaca tentang pencegahan mikroba udara secara fisik dan kimia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

ISI

 

2.1 Pengertian mikroba udara

 

Mikroba di udara bersifat sementara dan beragam. Udara bukanlah suatu medium tempat mikroorganisme tumbuh, tetapi merupakan pembawa bahan partikulat debu dan tetesan cairan, yang kesemuanya ini mungkin dimuati mikroba. Untuk mengetahui atau memperkirakan secara akurat berapa jauh pengotoran udara sangat sukar karena memang sulit untuk menghitung organisme dalam suatu volume udara. Namun ada satu teknik kualitatif sederhana, menurut Volk & Wheeler (1989) yaitu mendedahkan cawan hara atau medium di udara untuk beberapa saat. Selama waktu pendedahan ini, beberapa bakteri di udara akan menetap pada cawan yang terdedah. Semakin banyak bakteri maka bakteri yang menetap pada cawan semakin banyak. Kemudian cawan tersebut diinkubasi selama 24 jam hingga 48 jam maka akan tampak koloni-koloni bakteri, khamir dan jamur yang mampu tumbuh pada medium yang digunakan.

 

Mikroba yang terdapat diudara berasal dari tanah yang disebabkan oleh percikan tanah dan akibat tiupan angin. Daerah yang terbebas dari mikroba tanah atau disebut juga daerah steril yaitu terdapat pada: 100-1000 m diatas permukaan tanah (kecuali jika ada pesawat lewat) 100 m dibawah permukaan tanah.

Bakteri yang selalu ada di udara bebas yaitu:

  • Bacillus
  • Diplococcus
  • Staphylococcus
  • Streptococcus.

 

 

2.2 Penyakit yang di akibatkan oleh mikroba udara

1. Pneumonia

Pneumonia atau yang dikenal dengan nama penyakit radang paru-paru ditandai dengan gejala yang mirip dengan penderita selesma atau radang tenggorokan biasa, antara lain batuk, panas, napas cepat, napas berbunyi hingga sesak napas, dan badan terasa lemas.

Penyakit ini umumnya terjadi akibat bakteri Streptococus pneumoniae dan Hemopilus influenzae yang berterbangan di udara terhirup masuk ke dalam tubuh. Bakteri tersebut sering ditemukan pada saluran pernapasan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Selain dapat menimbulkan infeksi pada paru-paru, bakteri berbahaya itu juga dapat mengakibatkan radang selaput pada otak (meningitis) serta infeksi pembuluh darah yang amat fatal.

Kasus pneumonia banyak terjadi di daerah yang sistem sanitasinya buruk. Untuk itu, menjaga kebersihan di lingkungan sekitar anda menjadi syarat utama agar terhindar dari penyakit ini, selain membiasakan diri untuk hidup bersih dan sehat. Biasakan mencuci tangan menggunakan sabun dan segera periksakan diri ke dokter jika mendapati gejala tersebut di atas.

Bila ditemukan banyak kasus pneumonia di suatu wilayah, sebaiknya segera lakukan upaya preventif berupa kunjungan pemeriksaan dan penyuluhan dari rumah ke rumah oleh petugas Puskesmas dan jika perlu melakukan pengobatan. Tutup mulut dan hidung dengan menggunakan masker untuk mencegah masuknya kuman ketika berada di wilayah endemik pneumonia.

2. SAR

Sindrom pernapasan akut parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) merupakan penyakit yang ditandai dengan gejala awal gangguan pernapasan berupa napas pendek dan terkadang disertai batuk. Penyebab SARS adalah Coronavirus, yaitu virus yang bersifat menular dan umumnya menyerang saluran pernapasan atas, virus ini juga dapat menyebabkan flu.

Penyebaran terbanyak penyakit ini adalah di Asia, terutama Cina dan Hong Kong. Sementara itu, di Indonesia sendiri, menurut data terakhir Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru ditemukan 7 kasus suspect, 2 kasus probable, dan belum ada satu pun kasus kematian akibat penyakit.

SARS adalah stadium lanjut dari pneumonia sehingga gejala awal yang dialami penderita juga mirip dengan flu biasa. Namun, demam yang menyerang penderita SARS dapat mencapai 38 derajat Celcius yang terkadang disertai dengan menggigil, sakit kepala, perasaan lesu, serta nyeri tubuh.

Pada stadium awal penyakit biasanya penderita akan mengalami gangguan pernapasan ringan Mencuci tangan sesering mungkin.
Bila bersentuhan dengan sesuatu yang banyak mengandung kuman atau kotoran, gunakan alkohol untuk membunuh bakteri yang menempel di kulit.
Hindari menyentuh mulut, mata, hidung dengan tangan yang kotor.
Gunakan masker apabila menderita batuk/pilek agar kuman dan bakteri tidak menyebar ke orang lain.
Sebagian besar infeksi terjadi di rumah sakit, karena itu kurangi frekuensi mengunjungi ruangan dengan tingkat infeksi tinggi.

3.Flu burung

 selama tiga sampai tujuh hari Jika tidak segera diatasi, besar kemungkinan penderita mengalami batuk kering yang dapat menimbulkan kekurangan oksigen dalam darah. Pada beberapa kasus, penderita akan memerlukan napas bantuan mengunakan ventilator (alat bantu pernapasan). Belum ditemukan vaksin untuk mencegah penyakit ini, sehingga yang dibutuhkan adalah sikap waspada agar tidak terjangkit. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

–          burung
Avian Influenza atau flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza H5N1. Virus yang membawa penyakit ini terdapat pada unggas dan dapat menyerang manusia. Flu burung terkadang sulit terdeteksi pada stadium awal, karena gejala klinis penyakit ini sangat mirip dengan gejala flu biasa,antara lain demam, sakit tenggorokan, batuk, pilek, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas. Namun, dalam waktu singkat penyakit ini dapat menyerang paru-paru dan menyebabkan peradangan (pneumonia). Jika tidak dilakukan penanganan segera, pada banyak kasus penderita akan meninggal dunia.

Virus influenza H5N1 merupakan penyebab wabah flu burung pada unggas dan memiliki sifat dapat bertahan hidup di air hingga empat hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30 hari pada 0°C. Penularan virus flu burung berlangsung melalui saluran pernapasan. Unggas yang terinfeksi virus ini akan mengeluarkan virus dalam jumlah besar di kotorannya. Manusia dapat terjangkit virus ini bila kotoran unggas bervirus ini menjadi kering, terbang bersama debu, lalu terhirup oleh saluran napas manusia.

Walaupun secara umum virus H5N1 tidak menyerang manusia, dalam beberapa kasus tertentu virus mengalami mutasi lebih ganas sehingga dapat menyerang manusia. Upaya pencegahan penularan virus flu burung adalah senantiasa menjaga sanitasi lingkungan. Pola hidup yang tidak menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan akan mempercepat penyebaran virus ini. Selain itu, rajinlah mencuci tangan, jangan sembarangan mengorek lubang hidung jika jemari belum dicuci dengan sabun. Waspadai semua kotoran unggas peliharaan, kandang, sangkar maupun kotoran burung liar.

4. TBC                            
Jika menemukan gejala seperti batuk yang tak kunjung sembuh, banyak berkeringat pada malam hari, demam, serta berat badan yang menurun drastis, waspadalah, karena ini adalah gejala awal penyakit TBC.

Tubercolosis atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernapasan ke dalam paru-paru. Dari paru-paru bakteri tersebut menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, saluran napas (bronchus) atau menyebar langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Penyakit ini banyak ditemukan di negara miskin dan berkembang di dunia. Asia Tenggara termasuk salah satu daerah penyebaran TBC yang paling tinggi, sementara di Indonesia, penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor satu untuk golongan penyakit infeksi.

Bakteri Mycobacterium tuberculosis menular ke manusia melalui udara. Karena itu, cegahlah tubuh anda dengan senantiasa mengonsumsi makanan yang sarat gizi, pengadaan ventilasi yang memadai di dalam rumah sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara bersih, dan membiasakan diri hidup bersih dan sehat.

 

2.3 Proses sterilisasi pada mikroba

Proses sterilisasi pada mikroba dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

1.Secara Fisika

 – Dengan pemanasan

– menggunakan alat yang disebut autoclave

Yaitu dengan memanaskan pada suhu 121oC,tekanan 15 lbs selama 15 menit.

3.Menggunakan sinar gelombang pendek seperti sinar alpha,beta,gamma dan UV

  1. Secara Kimia :
  1. 1.    Menggunakan asam kuat
  2. 2.    Mengunakan basa kuat
  3. 3.    Mengunakan garam
  4. 4.    Mengunakan air raksa
  5. 5.    Mengunakan klor
  6. 1.    Filterisasi
  1. Secara mekanik :

Mungkinkah di udara terdapat bakteri, virus, spora jamur dan sebangsanya? Maka jawabannya ya! Bahkan banyak. Artikel berikut akan membahasa tentang mikroba yang mungkin ada di udara yang tiap hari kita hirup.

Atmosfer tersusun atas 2 lapisan utama yaitu troposfer dan stratosfer. Troposfer tersusun atas lapisan laminar, lapisan turbulen, lapisan friksi luar, dan lapisan konveksi. Atmosfer mengandung partikel-partikel yang disebut sebagai aerosol, salah satu komponen aerosol yaitu bioaerosol yang terdiri antara lain mikroba dan pollen.

Sebenarnya tidak benar-benar ada organisme yang hidup di udara, karena organisme tidak dapat hidup dan terapung begitu saja di udara. Flora mikroorganisme udara terdiri atas organisme yang terdapat sementara mengapung di udara atau terbawa serta pada partikel debu. Setiap kegiatan manusia agaknya menimbulkan bakteri di udara. Batuk dan bersin menimbulkan aerosol biologi (yaitu kumpulan partikel udara). Kebanyakan partikel dalam aerosol biologi terlalu besar untuk mencapai paru-paru, karena partikel-partikel ini tersaring pada daerah pernapasan atas. Sebaliknya, partikel-partikel yang sangat kecil mungkin mencapai tapak-tapak infektif yang berpotensi. Jadi, walaupun udara tidak mendukung kehidupan mikroorganisme, kehadirannya hampir selalu dapat ditunjukkan dalam cuplikan udara .

Mikroba di udara bersifat sementara dan beragam. Udara bukanlah suatu medium tempat mikroorganisme tumbuh, tetapimerupakan pembawa bahan partikulat debu dan tetesan cairan, yang kesemuanya ini mungkin dimuati mikroba. Untuk mengetahui atau memperkirakan secara akurat berapa jauh pengotoran udara sangat sukar karena memang sulit untuk menghitung organisme dalam suatu volume udara. Namun ada satu teknik kualitatif sederhana, menurut Volk & Wheeler (1989) yaitu mendedahkan cawan hara atau medium di udara untuk beberapa saat. Selama waktu pendedahan ini, beberapa bakteri di udara akan menetap pada cawan yang terdedah. Semakin banyak bakteri maka bakteri yang menetap pada cawan semakin banyak. Kemudian cawan tersebut diinkubasi selama 24 jam hingga 48 jam maka akan tampak koloni-koloni bakteri, khamir dan jamur yang mampu tumbuh pada medium yang digunakan.

Jumlah dan macam mikroorganisme dalam suatu volume udara bervariasi sesuai dengan lokasi, kondisi cuaca dan jumlah orang yang ada. Daerah yang berdebu hampir selalu mempunyai populasi mikroorganisme atmosfer yang tinggi. Sebaliknya hujan, salju atau hujan es akan cenderung mengurangi jumlah organisme di udara dengan membasuh partikel yang lebih berat dan mengendapkan debu. Jumlah mikroorganisme menurun secara menyolok di atas samudera, dan jumlah ini semakin berkurang pada ketinggian (altitude) yang tinggi.

Menurut Irianto (2002), jumlah mikroorganisme yang mencemari udara juga ditentukan oleh sumber pencemaran di dalam lingkungan, misalnya dari saluran pernapasan manusia yang disemprotkan melalui batuk dan bersin, dan partikel-partikel debu, yang terkandung dalam tetes-tetes cairan berukuran besar dan tersuspensikan, dan dalam “inti tetesan” yang terbentuk bila titik-titik cairan berukuran kecil menguap. Organisme yang memasuki udara dapat terangkut sejauh beberapa meter atau beberapa kilometer; sebagian segera mati dalam beberapa detik, sedangkan yang lain dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan lebih lama lagi. Nasib akhir mikroorganisme yang berasal dari udara diatur oleh seperangkat rumit keadaan di sekelilingnya (termasuk keadaan atmosfer, kelembaban, cahaya matahari dan suhu), ukuran partikel yang membawa mikroorganisme itu, serta ciri-ciri mikroorganismenya terutama kerentanannya terhadap keadaan fisik di atmosfer.

2.4 Kandungan mikroba dalam udara

Meskipun tidak ada mikroorganisme yang mempunyai habitat asli udara, tetapi udara di sekeliling kita sampai beberapa kilometer di atas permukaan bumi mengandung berbagai macam jenis mikroba dalam jumlah yang beragam.

a. Udara di dalam ruangan

Tingkat pencemaran udara di dalam ruangan oleh mikroba dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti laju ventilasi, padatnya orang, dan sifat serta taraf kegiatan orang-orang yang menempati ruangan tersebut. Mikroorganisme dapat terhembuskan dalam bentuk percikan dari hidung dan mulut misalnya selama bersin, batuk dan bahkan saat bercakap-cakap. Titik-titik air yang terhembuskan dari saluran penapasan mempunyai ukuran yang beragam dari mikrometer sampai milimeter. Titik-titik air yang ukurannya jatuh dalam kisaran mikrometer yang rendah tinggal di udara sampai beberapa lama, tetapi yang berukuran besar segera jatuh ke lantai atau permukaan benda lain. Debu dari permukaan ini kadang-kadang akan berada dalam udara selama berlangsungnya kegiatan dalam ruangan tersebut.

b. Udara di luar atmosfer

Permukaan bumi, yaitu daratan dan lautan merupakan sumber dari sebagian besar mikroorganisme yang ada dalam atmosfer. Angin menimbulkan debu dari tanah, kemudian partikel-partikel debu tersebut akan membawa mikroorganisme yang menghuni tanah. Sejumlah besar air dalam bentuk titik-titik air memasuki atmosfer dari permukaan laut, teluk, dan kumpulan air alamiah lainnya. Di samping itu, ada banyak fasilitas pengolahan industri, pertanian, baik lokal maupun regional mempunyai potensi menghasilkan aerosol berisikan mikroorganisme. Beberapa contoh antara lain,

· Penyiraman air irigasi tanaman pertanian atau daerah hutan dengan limbah air.

· Pelaksanaan penebahan air skala besar.

· Saringan “tricling-bed” di pabrik-pabrik pembersih air.

· Rumah pemotongan hewan dan peleburan minyak.

Alga, protozoa, khamir, kapang, dan bakteri telah diisolasi dari udara dekat permukaan bumi. Contoh mengenai jasad-jasad renik yang dijumpai di atmosfer kota diperlihatkan pada tabel berikut:

Tinggi (meter)

Bakteri (genus)

Cendawan (genus)

1.500 – 4.500

 

Alcaligenes

Bacillus

Aspergillus

Macrosporium

Penicillium

4.500 – 7.500

Bacillus

Aspergillus

Clasdosporium

7.500 – 10.500

Sarcina

Bacillus

Aspergillus

Hormodendrum

10.500 – 13.500

Bacillus

Kurthia

Aspergillus

Hormodendrum

13.500 – 16.500

Micrococcus

Bacillus

Penicillium

 

 

Contoh udara tersebut diambil dari daerah perindustrian selama jangka waktu beberapa bulan. Bagian terbanyak dari mikroba yang berasal dari udara adalah spora kapang, terutama dari genus Aspergillus. Di antara tipe-tipe bakteri yang ditemukan ada bakteri pembentuk spora dan bukan pembentuk spora, basilus Gram positif, kokus Gram positif, dan basilus Gram negatif.

 

2.5              Komposisi udara

Komposisi baku udara yang kita hisap setiap saat, sudah diketahui sejak lama. Walaupun begitu, seiring dengan semakin kompleksnya masalah pencemaran udara, maka komposisi tersebut banyak yang berubah, khususnya karena dalam udara banyak komponen-komponen baru ataupun asing yang masuk.

Dari data-data yang sudah ada, komposisi baku udara tersebut tersusun oleh komponen-komponen kimia antara lain, Nitrogen, Oksigen, Argon, CO2, Neon, Helium, metan, Kripton, N-Oksida, Hidrogen dan Xenon. Akan tetapi selain komponen-komponen kimia tersebut masih terdapat juga komponen lain yang bersifat hidup, yang pada umumnya berbentuk mikroba

 

                         

2.6              Kelompok kehidupan mikroba udara

Kelompok mikroba yang paling banyak berkeliaran di udara bebas adalah bakteri, jamur (termasuk di dalamnya ragi) dan juga mikroalge. Kehadiran jasad hidup tersebut di udara, ada yang dalam bentuk vegetatif (tubuh jasad) ataupun dalam bentuk generatif (umumnya spora).

Kelompok mikroba yang paling banyak ditemukan sebagai jasad hidup yang tidak diharapkan kehadirannya melalui udara, umumnya disebut jasad kontaminan (hal ini mengingat apabila suatu benda/substrat yang ditumbuhinya dinyatakan sebagai substrat yang terkontaminasi). Adapun kelompok mikroba yang termasuk dalam jasad kontaminan antara lain adalah:

1. Bakteri: Bacillus, Staphylococcus, Pseudomonas, Sarcina dan sebagainya.

2. Jamur: Aspergillus, Mucor, Rhizopus, Penicillium, Trichoderma, dan sebagainya.

3. Ragi: Candida, Saccharomyces, Paecylomyces, dan sebagainya

Banyak jenis dari jamur kontaminan udara yang bersifat termofilik, yaitu jamur yang tahan pada pemanasan tinggi di atas 800C, misal selama suatu benda/substrat sedang disterilkan. Ketahanan ini umumnya kalau mereka sedang berada di dalam stadia/ fase spora. Ini terbukti bahwa walaupun suatu substrat/media sudah disterilkan, tetapi di dalamnya setelah melewati waktu tertentu kemudian tumbuh dan berkembang pula bakteri ataupun jamur tanpa diharapkan sebelumnya.

Ruangan tempat pembedahan di rumah-rumah sakit sangat dihindari sekali kehadiran mikroba kontaminannya. Karenanya ruangan tersbut akan di jaga kebersihannya sebelum dipergunakan untuk keperluan operasi secara menyeluruh.

2.7     Pencegahan mikroba secara fisik dan kimia

 

pencegahan kehadiran mikroba baik secara fisik ataupun kimia yang dapat dilakukan, yaitu:

1.)Secara fisik dengan penggunaan sinar-sinar bergelombang pendek (umumnya sinar UV) sebelum dan sesudah tempat dipergunakan, ataupun dengan cara penyaringan udara yang dialirkan ke dalam tempat atau ruangan tersebut.

2.)Secara kimia dengan penggunaan senyawa-senyawa yang bersifat membunuh mikroba, baik dalam bentuk larutan alkohol (55-75%), larutan sublimat, larutan AMC (HgCl2 yang diasamkan), dan sebagainya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pemindah sebaran mikroba melalui udara serimg dinamakan infeksi asal udara dan infeksinya ditularkan melalui udara. Wahana pemindahan sebaran ini adalah tetesan air liur, sekresi pernafasan lain, debu tercemar dan fomit (benda mati yang tercemat oleh pathogen dan membantu penyebaranya). Penyebaran infeksi asal debu, dapat menjadi bertambah bila orang bergerak ketempat-tembat dengan fentilasi yang kurang baik. Setiap kegiatan yang menimbulkan debu, seperti melepskan pakaian, mengatur tempat tidur, menyapu lantai menambah resiko infeksi asal debu.

            Beberapa penyakit asal udara tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia. Penularan mikroba ini, bergantung pada pemindah sebaran asal udara yang cepat dari satu orang ke orang lain, kadang-kadang dengan pemindahan langsung seperti melalui ciuman. Misal virus campak. Namun mikroba lain, seperti bakteri tuborkulosis dapat bertahan hidup untuk jangka waktu lama di luar tubuh.

 

3.2SARAN

Disarankan untuk senantiasa menjaga kesehatan pribadi dan tetaplah menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Cegahlah tubuh anda dengan senantiasa mengonsumsi makanan yang sarat gizi, pengadaan ventilasi yang memadai di dalam rumah sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara bersih, dan membiasakan diri hidup bersih dan sehat.

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR  PUSTAKA

 

Anonim a. 2006. Pengantar Mikrobiologi, (Online),

(http://www.wanna_share.23s9887_apm.html, diakses tanggal 7 Februari 2008).

Anonim b. 2007. Dunia Mikroba                              

Darkuni, M. Noviar. 2001. Mikrobiologi (Bakteriologi, Virologi, dan Mikologi). Malang: Universitas Negeri Malang.

Dwidjoseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Imagraph.

Kusnadi, dkk. 2003. Mikrobiologi. Malang: JICA.

Schlegel, Hans G, dan Karin Schmidt. 1994. Mikrobiologi Umum edisi keenam. Terjemahan Tedjo Baskoro: Allgemeine Mikrobiologie 6. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tarigan, Jeneng. 1988. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Thieman, William J, and Michael A. Palladino. 2004. Introduction to Biotechnology. New York: Benjamin Cummings.

Tim Perkamusan Ilmiah, 2005. Kamus Pintar Biologi. Surabaya: Citra Wacana

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 18, 2012 inci Uncategorized

 

makalah mikrobiologi “mikroba tanah”

MAKALAH MIKROBIOLOGI

MIKROBA  TANAH

 

 

OLEH:

Ike Dian Wahyuni

Kevin Moore Elkel

Mohammad Rivan

Novan Isma Kurniawan

Novianti

Wiwid Fitriani

 

PRODI S1 KESEHATAN LINGKUNGAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYAGAMA HUSADA

                                                                         2011/2012    

                                            

KATA PENGANTAR

             Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Mikroba Tanah. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

                                                                                                            Malang, Mei 2012

                                                                                                                  Penyusun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang …………………………………………………………………………………. 1

1.2  Rumusan Masalah……………………………………………………………………………… 2

1.3   Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………. 2

1.4  Manfaat……………………………………………………………………………………………. 2

BAB II TINJAUAN MATERI

   2.1  Pengertian Mikroba Tanah ……………………………………………………………… 3

   2.2  Mikroba sebagai pembunuh sel kanker dalam tubuh…………………………… 4

    2.3  Bahan Organik yang dapat dirombak oleh bakteri tanah……………………. 4

    2.4 Sumber Bahan Organik………………………………………………………………….. 5

    2.5  Humus………………………………………………………………………………………… 5

    2.6 Faktor yang Mempengaruh bahan Organik Tanah……………………………… 6

    2.7 Peranan bahan Organik bagi Tanah…………………………………..6

    2.8 Peran bahan Organik bagi Tanaman………………………………….7

    2.9 Manfaat Pupuk Organik……………………………………………….7

    2.10 Pengaruh Bahan Organik pada sifat fisik Tanah……………………8

   2.11 Pengaruh Bahan Organik pada sifat kimia Tanah……………………8

   2.12 Pengaruh bahan Organik pada sifat Biologi Tanah………………….9

   2.13 Pengaruh langsung Bahan Organik pada Tanaman…………………10

   2.14 Pengaruh tidak langsung pada Tanaman……………………….……10

   2.15 Peran mikroba tanah dalam penyediaan maupun penyerapan

             unsur hara bagi tanaman……………………………………………11

    BAB III PENUTUP

    3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………. ii

    3.2 Saran……………………………………………………………………………………………….. ii

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………… ii

 

BAB I

PENDAHULUAN

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme mikroskopik yang sebagian besar berupa satu sel yang terlalu kecil untuk dapat dilihat menggunakan mata telanjang.Mikroba berukuran sekitar seperseribu milimeter (1 mikrometer) atau bahkan kurang, walaupun ada juga yang lebih besar dari 5 mikrometer. Karenanya, mikroba hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu berupa mikroskop.

.Mikroba-mikroba tanah yang bermanfaat untuk melarutkan unsur hara, membantu penyerapan unsur hara, maupun merangsang pertumbuhan tanaman diformulasikan dalam bahan pembawa khusus dan digunakan sebagai biofertilizer untuk pertanian organik.

Mikroba lebih banyak lagi ditemui pada tanaman dan hewan. Sebagian besar mikroba tidak berbahaya bagi manusia, dan manusia yang sehat diberi kemampuan oleh Yang Maha Kuasa untuk bertahan dari serangan mikroba yang berbahaya sampai batas-batas tertentu seperti menyebabkan berbagai penyakit pada manusia serta mikroba yang mengakibatkan basi atau kerusakan bahan makanan dan minuman.

                                                                                                

 

 

 

 

 

 

 

 

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.  Apa pengertian Mikroba Tanah.

2. Mikroba sebagai pembunuh sel kanker dalam tubuh.

3. Bahan organik yang dapat dirombak oleh bakteri tanah.

4. Sumber bahan organik.

5. Humus.

6. Faktor yang mempengaruhi bahan organik tanah.

7. Mempengaruhi bahan organik tanah.

8. Peran bahan organik bagi tanaman.

9. Manfaat pupuk organik.

10. Pengaruh bahan organik pada sifat fisik tanah.

11. Pengaruh bahan organik pada sifat kimia tanah.

12. Pengaruh bahan organik pada sifat biologi tanah.

13. Pengaruh langsung bahan organik pada tanaman.

14. Pengaruh tidak langsug pada tanaman.

15. Peran mikroba tanah dalam penyediaan manapun penyerapan unsur hara bagi tanaman.

                             

 

 

 

 

1.3 TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah:

  1. Untuk mengetahui pengertian mikroba tanah.
  2. Untuk mengetahui mikroba sebagai pembunuh sel kanker dalam tubuh.
  3. Untuk mengetahui bahan organik yang dapat dirombak oleh bakteri tanah.
  4.  Untuk mengetahui Sumber bahan organik.
  5.  Untuk mengetahui Humus.
  6. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi bahan organik tanah.
  7. Untuk mengetahui peran bahan organik bagi tanah.
  8. Untuk mengetahui peran bahan organik bagi tanaman.
  9. Untuk mengetahui manfaat pupuk organik.
  10. Untuk mengetahui pengaruh bahan organik pada sifat fisik tanah,
  11. Untuk mengetahui pengaruh bahan organik pada sifat kimia tanah.
  12. Untuk mengetahui pengaruh bahan organik pada sifat biologi tanah.
  13. Untuk mengetahui pengaruh langsung bahan organik pada tanaman.
  14.  Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung pada tanaman.
  15. Untuk mengetahui peran mikroba tanah dalam penyediaan maupun penyerapan unsur hara bagi tanaman.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.4  MANFAAT

   Manfaat yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah:

  1. Memberi informasi kepada pembaca tentang pengertian Mikroba tanah.
  2. Memberi informasi kepada pembaca tentang mikroba sebagai pembunuh sel kanker dalam tubuh.
  3. Memberi informasi kepada pembaca tentang bahan organik yang dapat dirombak oleh bakteri tanah.
  4. Memberi informasi kepada pembaca tentang sumber  bahan organik.
  5. Memberi informasi kepada pembaca tentang Humus.
  6. Memberi informasi kepada pembaca tentang faktor yang mempengaruhi bahan organik tanah.
  7. Memberi informasi kepada pembaca tentang peran bahan organik  bagi tanah.
  8. Memberi informasi kepada pembaca tentang peran bahan organik bagi tanaman.
  9. Memberi informasi kepada pembaca tentang manfaat pupuk organik.
  10. Memberi informasi kepada pembaca tentang pengaruh bahan organik pada sifat fisik tanah.
  11. Memberi informasi kepada pembaca tentang pengaruh bahan organik pada sifat kimia tanah.
  12. Memberi informasi kepada pembaca tentang pengaruh bahan organik pada sifat biologi tanah.
  13. Memberi informasi kepada pembaca tentang pengaruh langsung bahan organik  pada tanaman.
  14. Memberi informasi kepada pembaca tentang pengaruh tidak langsung pada tanaman.
  15.  Memberi informasi kepada pembaca tentang peran mikroba tanah dalam penyediaan maupun penyerapan unsur hara bagi tanaman.

 

 

 

BAB II

ISI

2.1 Pengertian mikroba Tanah

      Tanah sangat kaya akan keragaman mikroorganisme, seperti bakteri, aktinomicetes, fungi, protozoa, alga dan virus. Tanah pertanian yang subur mengandung lebih dari 100 juta mikroba per gram tanah.Produktivitas dan daya dukung tanah tergantung pada aktivitas mikroba tersebut. Sebagian besar mikroba tanah memiliki peranan yang menguntungan bagi pertanian, yaitu berperan dalam menghancurkan limbah organik, re-cycling hara tanaman, fiksasi biologis nitrogen, pelarutan fosfat, merangsang pertumbuhan, biokontrol patogen dan membantu penyerapan unsur hara. Bioteknologi berbasis mikroba dikembangkan dengan memanfaatkan peran-peranpentingmikrobatersebut.

     Tiga unsur hara penting tanaman, yaitu Nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K) seluruhnya melibatkan aktivitas mikroba tanah. Hara N sebenarnya tersedia melimpah di udara.Kurang lebih 74% kandungan udara adalah N. Namun, N udara tidak dapat langsung diserap oleh tanaman.Tidak ada satupun tanaman yang dapat menyerap N dari udara.N harus difiksasi/ditambat oleh mikroba tanah dan diubah bentuknya menjadi tersedia bagi tanaman.Mikroba penambat N ada yang bersimbiosis dengan tanaman dan ada pula yang hidup bebasdisekitarperakarantanaman.

   Mikroba tanah lain yang berperan di dalam penyediaan unsur hara tanaman adalah mikroba pelarut fosfat (P) dan kalium (K). Tanah-tanah yang lama diberi pupuk superfosfat (TSP/SP 36) umumnya kandungan P-nya cukup tinggi (jenuh).Namun, hara P ini sedikit/tidak tersedia bagi tanaman, karena terikat pada mineral liat tanah yang sukar larut. Di sinilah peranan mikroba pelarut P. Mikroba ini akan melepaskan ikatan P dari mineral liat tanah dan menyediakannya bagi tanaman. Banyak sekali mikroba yang mampu melarutkan P, antara lain: Aspergillus sp, Penicillium sp, Zerowilia lipolitika, Pseudomonas sp. Mikroba yang berkemampuan tinggi melarutkan P, umumnya juga berkemampuan tinggi dalam melarutkan K. Isroi ( 2008 ) mengatakan bahwa beberapa mikroba tanah juga mampu menghasilkan hormon tanaman yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Hormon yang dihasilkan oleh mikroba akan diserap oleh tanaman sehingga tanaman akan tumbuh lebih cepat atau lebih besar. Kelompok mikroba yang mampu menghasilkan hormon tanaman, antara lain: Pseudomonas sp dan Azotobacter sp.

Mikroba-mikroba tanah yang bermanfaat untuk melarutkan unsur hara, membantu penyerapan unsur hara, maupun merangsang pertumbuhan tanaman diformulasikan dalam bahan pembawa khusus dan digunakan sebagai biofertilizer untuk pertanian organik.

  • Mikroba Tanah dikelompokkan Menjadi 2 yaitu

    Berdasarkan Sumber Makanan, bakteri tanah dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
(1) Bakteri AutotrophatauBakteri Lithotropik, yaitu: bakteri yang dapat menghasilkan makanan sendiri, contohnya: bakteri nitrifikasi, bakteri denitrifikasi, bakteri pengoksidasi belerang, bakteri pereduksi sulfat, dll. Bakteri autotroph ini dikelompokkan lagi berdasarkan sumber energi yang diperlukan, yaitu: (a) Bakteri PhotoautotrophatauBakteri FotoLithotropik: bakteri yang menghasilkan makanan sendiri dan sumber energi yang digunakan berasal dari Sinar Matahari, dan (b) Bakteri KhemoautotrophatauBakteri Khemolithotropik: bakteri yang menghasilkan makanan sendiri dan sumber energi yang digunakan dari hasil oksidasi bahan organik,

(2) Bakteri Heterotroph atau Bakteri Organotropik, yaitu: bakteri yang mendapatkan makanan dari bahan organik atau sisa-sisa dari makhluk hidup lain, baik fauna maupun flora, dan baik yang makro maupun yang mikro. Bakteri heterotroph ini pun dikelompokkan lagi berdasarkan sumber makanan, menjadi dua kelompok, yaitu: (a) Bakteri PhotoheterotrophatauBakteri Fotoorganotropik: bakteri yang mendapatkan makanan dari bahan organik atau sisa-sisa makhluk hidup lain dan sumber energi yang digunakan berasal dari Sinar Matahari, dan (b) Bakteri KhemoheterotrophatauBakteri Khemoorganotropik: bakteri yang mendapatkan makanan dari bahan organik atau sisa-sisa makhluk hidup lain dan sumber energi yang digunakan dari hasil oksidasi bahan organik.

 

 

2.2  Mikroba tanah sebagai pembunuh sel kanker di dalam tubuh

       Sejumlah ilmuwan dari Inggris dan Belanda mencoba untuk  mengembangkan sebuah metode yang menggunakan Clostridium sporogenes (bakteri tanah) untuk mengobati penyakit kankerdantumor.
Seperti dikutip dari BBC Clostridium merupakan salah satu bakteri yang normalnya hidup di tanah, atau hidup di tempat yang rendah kadar oksigennya. Para peneliti menggunakan karakter bakteri itu untuk memaksimalkan tugas obat bagi pembunuh sel kanker di dalam tubuh.
Sebelum memasukan bakteri ke dalam tubuh pasien, para peneliti akan melakukan teknik genetik dari bakteri untuk menghasilkan enzim yang spesifik yang memiliki kemampuan untuk mengaktifkan obat kanker yang dikonsumsi oleh para pasien.
Berdasarkan pendalaman dari para peneliti pada konferensi di York University, Spora dari bakteri itu akan tumbuh di dalam tumor pasien. Spora hanya tumbuh pada tumor yang padat yang memiliki kadar oksigen rendah seperti payudara, prostat,dan tumor otak.
Temuan ini merupakan sebuah hasil dari penelitian berdekade lamanya guna melihat kemungkinan Clostridium untuk bekerja memaksimalkan obat kanker. “Ini merupakan sebuah fenomena yang sepenuhnya alami, yang tak merusak  jaringan lain yang sehat,” kata profesor Nigel Minton dari Universitas Nottingham.

 

 

 

 

 

2.3  Bahan organik yang dapat dirombak oleh bakteri-bakteri tanah

       Bahan organik merupakan bahan-bahan yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dirombak oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman tanpa mencemari tanah dan air.Bahan organik tanah merupakan penimbunan dari sisa-sisa tanaman dan binatang yang sebagian telah mengalami pelapukan dan pembentukan kembali.Bahan organik demikian berada dalam pelapukan aktif dan menjadi mangsa serangan jasad mikro.Sebagai akibatnya bahan tersebut berubah terus dan tidak mantap sehingga harus selalu diperbaharui melalui penambahan sisa-sisa tanaman atau binatang.

2.4  Sumber Bahan Organik

          Sumber primer bahan organik adalah jaringan tanaman berupa akar, batang, ranting, daun, dan buah. Bahan organik dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis sehingga unsur karbon merupakan penyusun utama dari bahan organik tersebut.

      Unsur karbon ini berada dalam bentuk senyawa-senyawa polisakarida, seperti selulosa, hemiselulosa, pati, dan bahan- bahan pektin dan lignin. Selain itu nitrogen merupakan unsur yang paling banyak terakumulasi dalam bahan organik karena merupakan unsur yang penting dalam sel mikroba yang terlibat dalam proses perombakan bahan organik tanah. Jaringan tanaman ini akan mengalami dekomposisi dan akan terangkut ke lapisan bawah serta diinkorporasikan dengan tanah. Tumbuhan tidak saja sumber bahan organik, tetapi sumber bahan organik dari seluruh makhluk hidup.

Sumber sekunder bahan organik adalah fauna.Fauna terlebih dahulu harus menggunakan bahan organik tanaman setelah itu barulah menyumbangkan pula bahan organik.Bahan organik tanah selain dapat berasal dari jaringan asli juga dapat berasal dari bagian batuan. (Sumber: fadlie.web.id)

Perbedaan sumber bahan organik tanah tersebut akan memberikan perbedaan pengaruh yang disumbangkannya ke dalam tanah. Hal itu berkaitan erat dengan komposisi atau susunan dari bahan organik tersebut. Kandungan bahan organik dalam setiap jenis tanah tidak sama. Hal ini tergantung dari beberapa hal yaitu; tipe vegetasi yang ada di daerah tersebut, populasi mikroba tanah, keadaan drainase tanah, curah hujan, suhu, dan pengelolaan tanah. Komposisi atau susunan jaringan tumbuhan akan jauh berbeda dengan jaringan binatang. Pada umumnya jaringan binatang akan lebih cepat hancur daripada jaringan tumbuhan. Jaringan tumbuhan sebagian besar tersusun dari air yang beragam dari 60-90% dan rata-rata sekitar 75%. Bagian padatan sekitar 25% dari hidrat arang 60%, protein 10%, lignin 10-30% dan lemak 1-8%. Ditinjau dari susunan unsur karbon merupakan bagian yang terbesar (44%) disusul oleh oksigen (40%), hidrogen dan abu masing-masing sekitar 8%.Susunan abu itu sendiri terdiri dari seluruh unsur hara yang diserap dan diperlukan tanaman kecuali C, H dan O.

2.5  HUMUS

         Humus merupakan salah satu bentuk bahan organik.Jaringan asli berupa tubuh tumbuhan atau fauna baru yang belum lapuk terus menerus mengalami serangan-serangan jasad mikro yang menggunakannya sebagai sumber energinya dan bahan bangunan tubuhnya.Hasil pelapukan bahan asli yang dilakukan oleh jasad mikro disebut humus.Humus biasanya berwarna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan tanah atas.Definisi humus yaitu fraksi bahan organik tanah yang kurang lebih stabil, sisa dari sebagian besar residu tanaman serta binatang yang telah terdekomposisikan.

Humus merupakan bentuk bahan organik yang lebih stabil, dalam bentuk inilah bahan organik banyak terakumulasi dalam tanah.Humus memiliki kontribusi terbesar terhadap durabilitas dan kesuburan tanah.Humuslah yang aktif dan bersifat menyerupai liat, yaitu bermuatan negatif.Tetapi tidak seperti liat yang kebanyakan kristalin, humus selalu amorf (tidak beraturan bentuknya).

Humus merupakan senyawa rumit yang agak tahan lapuk (resisten), berwarna coklat, amorf, bersifat koloidal dan berasal dari jaringan tumbuhan atau hewan yang telah diubah atau dibentuk oleh berbagai jasad mikro. Humus tidaklah resisten sama sekali terhadap kerja bakteri. Mereka tidak stabil terutama apabial terjadi perubahan regim suhu, kelembapan dan aerasi.Adanya humus pada tanah sangat membantu mengurangi pengaruh buruk liat terhadap struktur tanah, dalam hal ini humus merangsang granulasi agregat tanah.Kemampuan humus menahan air dan ion hara melebihi kemampuan liat.Tinggi daya menahan (menyimpan) unsur hara adalah akibat tingginya kapasitas tukar kation dari humus, karena humus mempunyai beberapa gugus yang aktif terutama gugus karboksil. Dengan sifat demikian keberadaan humus dalam tanah akan membantu meningkatkan produktivitas tanah.

  • Sifat dan Ciri Humus
  • Bersifat koloidal seperti liat tetapi amorfous.
  • Luas permukaan dan daya jerap jauh melebihi liat.
  • Kapasitas tukar kation 150-300 me/100 g, liat hanya 8-100 me/100 g.
  • Daya jerap air 80-90% dari bobotnya, liat hanya 15-20%.
  • Daya kohesi dan plastisitasnya rendah sehingga mengurangi sifat lekat dari liat dan membantu granulasi agregat tanah.
  • Misel humus tersusun dari lignin, poliuronida, dan protein liat yang didampingi oleh C, H, O, N, S, P dan unsur lainnya.
  • Muatan negatif berasal dari gugus -COOH dan -OH yang tersembul di pinggiran dimana ion H dapat digantikan oleh kation lain.
  • Mempunyai kemampuan meningkatkan unsur hara tersedia seperti Ca, Mg, dan K.
  1. Merupakan sumber energi jasad mikro.
  2. Memberikan warna gelap pada tanah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.6  Faktor yang mempengaruhi bahan organik tanah

         Diantara sekian banyak faktor yang mempengaruhi kadar bahan organik dan nitrogen tanah, faktor yang penting adalah kedalaman tanah, iklim, tekstur tanah dan drainase. Kedalaman lapisan menentukan kadar bahan organik dan N. Kadar bahan organik terbanyak ditemukan di lapisan atas setebal 20 cm (15-20%). Semakin ke bawah kadar bahan organik semakin berkurang. Hal itu disebabkan akumulasi bahan organik memang terkonsentrasi di lapisan atas.

         Faktor iklim yang berpengaruh adalah suhu dan curah hujan. Makin ke daerah dingin, kadar bahan organik dan N makin tinggi. Pada kondisi yang sama kadar bahan organik dan N bertambah 2 hingga 3 kali tiap suhu tahunan rata-rata turun 100C. bila kelembaban efektif meningkat, kadar bahan organik dan N juga bertambah. Hal itu menunjukkan suatu hambatan kegiatan organisme tanah.

Tekstur tanah juga cukup berperan, makin tinggi jumlah liat maka makin tinggi kadar bahan organik dan N tanah, bila kondisi lainnya sama. Tanah berpasir memungkinkan oksidasi yang baik sehingga bahan organik cepat habis.

Pada tanah dengan drainase buruk, dimana air berlebih, oksidasi terhambat karena kondisi aerasi yang buruk. Hal ini menyebabkan kadar bahan organik dan N tinggi daripada tanah berdrainase baik. Disamping itu vegetasi penutup tanah dan adanya kapur dalam tanah juga mempengaruhi kadar bahan organik tanah. Vegetasi hutan akan berbeda dengan padang rumput dan tanah pertanian. Faktor-faktor ini saling berkaitan, sehingga sukar menilainya sendiri (Hakim et al, 1986).

2.7  Peranan Bahan Organik Bagi Tanah

Bahan organik berperan penting untuk menciptakan kesuburan tanah.Peranan bahan organik bagi tanah adalah dalam kaitannya dengan perubahan sifat-sifat tanah, yaitu sifat fisik, biologis, dan sifat kimia tanah.Bahan organik merupakan pembentuk granulasi dalam tanah dan sangat penting dalam pembentukan agregat tanah yang stabil.Bahan organik adalah bahan pemantap agregat tanah yang tiada taranya.Melalui penambahan bahan organik, tanah yang tadinya berat menjadi berstruktur remah yang relatif lebih ringan.Pergerakan air secara vertikal atau infiltrasi dapat diperbaiki dan tanah dapat menyerap air lebih cepat sehingga aliran permukaan dan erosi diperkecil. Demikian pula dengan aerasi tanah yang menjadi lebih baik karena ruang pori tanah (porositas) bertambah akibat terbentuknya agregat.

Bahan organik umumnya ditemukan dipermukaan tanah.Jumlahnya tidak besar, hanya sekitar 3-5% tetapi pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah besar sekali.Sekitar setengah dari kapasitas tukar kation berasal dari bahan organik.Ia merupakan sumber hara tanaman. Disamping itu bahan organik adalah sumber energi bagi sebagian besar organisme tanah.Dalam memainkan peranan tersebut bahan organik sangat ditentukan oleh sumber dan susunannya, oleh karena kelancaran dekomposisinya, serta hasil dari dekomposisi itu sendiri.

2.8  Peranan Bahan Organik Bagi Tanaman

       Bahan organik memainkan beberapa peranan penting di tanah.Sebab bahan organik berasal dari tanaman yang tertinggal, berisi unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.Bahan organik mempengaruhi struktur tanah dan cenderung untuk menjaga menaikkan kondisi fisik yang diinginkan.Peranan bahan organik ada yang bersifat langsung terhadap tanaman, tetapi sebagian besar mempengaruhi tanaman melalui perubahan sifat dan ciri tanah.

 

2.9  Manfaat Mikroba Bagi Manusia

Selain menjadi sumber ketakutan bagi manusia, mikroba juga memiliki manfaat besar bagi manusia.Mikroba bisa membantu meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan manusia yang memberi ketenangan dan harapan hidup bagi manusia.Keberadaan mikroba banyak menguntungkan manusia.

Mikroba menjadi salah satu tumpuan pengembangan bioteknologi.Beberapa aspek dari mikroba menjadi sumber ketakutan. HIV, SARS, flu burung, antraks merupakan topik-topik yang menimbulkan ketakutan luar biasa bagi manusia, tetapi melalui riset dan teknologi mampu mendatangkan dana.

Selain mikroba yang menakutkan, dikenal pula mikroba yang tidak menakutkan, dan sebaliknya dapat mendatangkan uang, misalnya pangan fungsional atau human probiotik yang membantu meningkatkan imunitas dan kesehatan.Dalam akuakultur misalnya, mikroba berperan dalam hal pakan, lingkungan, pengendalian penyakit, pengolahan dan penanganan produksi dan sebagainya.

Mikroba dan mikrobiologi, memiliki cakupan yang sangat luas.Dalam kaitan dengan akuakultur yang dibahas lebih dalam pidato pengukuhannya menurut guru besar baru ini, akuakultur merupakan suatu kegiatan ekonomi yang cukup menjanjikan dalam mengangkat harkat dan kehidupan dan pemenuhan gizi masyarakat terutama dalam sumber protein hewani.Di Indonesia akuakultur dalam beberapa tahun terakhir menunjukan pertumbuhan yang luar biasa.

Dalam akuakultur diperkenalkan pula produk yang diklaim sebagai probiotik atau makanan tambahan (suplemen) berupa sel-sel mikroba hidup yang memiliki pengaruh menguntungkan bagi hewan inang yang mengonsumsinya melalui penyeimbangan flora mikroba intestinalnya.

Istilah probiotik telah memberikan keuntungan bagi produsen karena memiliki nilai jual lebih baik dibandingkan dengan penggunaan istilah biomediator, agensia biremediasi atau produk mikroba.Namun, sejauh ini penggunaan probiotik dan bioremediator dalam akuakultur tak tercatat atau terpantau dengan baik terutama pada produk-produk yang belum pernah diuji patogenitasnya.Selain itu, terbuka kemungkinan kualitas produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan kenyataan.

                                                                                                           

 

 

 

 

 

 2.10  Pengaruh Bahan Organik pada Sifat Fisika Tanah

  • Meningkatkan kemampuan tanah menahan air. Hal ini dapat dikaitkan dengan sifat polaritas air yang bermuatan negatif dan positif yang selanjutnya berkaitan dengan partikel tanah dan bahan organik. Air tanah mempengaruhi mikroorganisme tanah dan tanaman di atasnya. Kadar air optimal bagi tanaman dan mikroorganisme adalah 0,5 bar/ atmosfer.
  • Warna tanah menjadi coklat hingga hitam. Hal ini meningkatkan penyerapan energi radiasi matahari yang kemudian mempengaruhi suhu tanah.
  • Merangsang granulasi agregat dan memantapkannya
  • Menurunkan plastisitas, kohesi dan sifat buruk lainnya dari liat.
    Salah satu peran bahan organik yaitu sebagai granulator, yaitu memperbaiki struktur tanah. Menurut Arsyad (1989) peranan bahan organik dalam pembentukan agregat yang stabil terjadi karena mudahnya tanah membentuk kompleks dengan bahan organik. Hai ini berlangsung melalui mekanisme:
  • Penambahan bahan organik dapat meningkatkan populasi mikroorganisme tanah, diantaranya jamur dan cendawan, karena bahan organik digunakan oleh mikroorganisme tanah sebagai penyusun tubuh dan sumber energinya. Miselia atau hifa cendawan tersebut mampu menyatukan butir tanah menjadi agregat, sedangkan bakteri berfungsi seperti semen yang menyatukan agregat.
  • Peningkatan secara fisik butir-butir prima oleh miselia jamur dan aktinomisetes. Dengan cara ini pembentukan struktur tanpa adanya fraksi liat dapat terjadi dalam tanah.
  • Peningkatan secara kimia butir-butir liat melalui ikatan bagian-bagian pada senyawa organik yang berbentuk rantai panjang.
  • Peningkatan secara kimia butir-butir liat melalui ikatan antar bagian negatif liat dengan bagian negatif (karbosil) dari senyawa organik dengan perantara basa dan ikatan hidrogen.
  • Peningkatan secara kimia butir-butir liat melalui ikatan antara bagian negatif liat dan bagian positf dari senyawa organik berbentuk rantai polimer.

 

2.11  Pengaruh Bahan Organik pada Sifat Kimia Tanah

      Meningkatkan daya jerap dan kapasitas tukar kation (KTK).Sekitar setengah dari kapasitas tukar kation (KTK) tanah berasal dari bahan organik. Bahan organik dapat meningkatkan kapasitas tukar kation dua sampai tiga puluh kali lebih besar daripada koloid mineral yang meliputi 30 sampai 90% dari tenaga jerap suatu tanah mineral. Peningkatan KTK akibat penambahan bahan organik dikarenakan pelapukan bahan organik akan menghasilkan humus (koloid organik) yang mempunyai permukaan dapat menahan unsur hara dan air sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian bahan organik dapat menyimpan pupuk dan air yang diberikan di dalam tanah. Peningkatan KTK menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur- unsur hara.

Unsur N,P,S diikat dalam bentuk organik atau dalam tubuh mikroorganisme, sehingga terhindar dari pencucian, kemudian tersedia kembali. Berbeda dengan pupuk komersil dimana biasanya ditambahkan dalam jumlah yang banyak karena sangat larut air sehingga pada periode hujan terjadi kehilangan yang sangat tinggi, nutrien yang tersimpan dalam residu organik tidak larut dalam air sehingga dilepaskan oleh proses mikrobiologis. Kehilangan karena pencucian tidak seserius seperti yang terjadi pada pupuk komersil. Sebagai hasilnya kandungan nitrogen tersedia stabil pada level intermediet dan mengurangi bahaya kekurangan dan kelebihan. Bahan organik berperan sebagai penambah hara N, P, K bagi tanaman dari hasil mineralisasi oleh mikroorganisme.Mineralisasi merupakan lawan kata dari immobilisasi.Mineralisasi merupakan transformasi oleh mikroorganisme dari sebuah unsur pada bahan organik menjadi anorganik, seperti nitrogen pada protein menjadi amonium atau nitrit.Melalui mineralisasi, unsur hara menjadi tersedia bagi tanaman.

Meningkatkan kation yang mudah dipertukarkan dan pelarutan sejumlah unsur hara dari mineral oleh asam humus.Bahan organik dapat menjaga keberlangsungan suplai dan ketersediaan hara dengan adanya kation yang mudah dipertukarkan. Nitrogen, fosfor dan belerang diikat dalam bentuk organik dan asam humus hasil dekomposisi bahan organik akan mengekstraksi unsur hara dari batuan mineral. Mempengaruhi kemasaman atau pH.Penambahan bahan organik dapat meningkatkan atau malah menurunkan pH tanah, hal ini bergantung pada jenis tanah dan bahan organik yang ditambahkan.Penurunan pH tanah akibat penambahan bahan organik dapat terjadi karena dekomposisi bahan organik yang banyak menghasilkan asam-asam dominan. Sedangkan kenaikan pH akibat penambahan bahan organik yang terjadi pada tanah masam dimana kandungan aluminium tanah tinggi , terjadi karena bahan organik mengikat Al sebagai senyawa kompleks sehingga tidak terhidrolisis lagi .

Peranan bahan organik terhadap perbaikan sifat kimia tanah tidak terlepas dalam kaitannya dengan dekomposisi bahan organik, karena pada proses ini terjadi perubahan terhadap komposisi kimia bahan organik dari senyawa yang kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Proses yang terjadi dalam dekomposisi yaitu perombakan sisa tanaman atau hewan oleh miroorganisme tanah atau enzim-enzim lainnya, peningkatan biomassa organisme, dan akumulasi serta pelepasan akhir. Akumulasi residu tanaman dan hewan sebagai bahan organik dalam tanah antara lain terdiri dari karbohidrat, lignin, tanin, lemak, minyak, lilin, resin, senyawa N, pigmen dan mineral, sehingga hal ini dapat menambahkan unsur-unsur hara dalam tanah.

2.12   Pengaruh Bahan Organik pada Sifat Biologi Tanah         

        Jumlah dan aktivitas metabolik organisme tanah meningkat.Secara umum, pemberian bahan organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme.Bahan organik merupakan sumber energi dan bahan makanan bagi mikroorganisme yang hidup di dalam tanah. Mikroorganisme tanah saling berinteraksi dengan kebutuhannya akan bahan organik karena bahan organik menyediakan karbon sebagai sumber energi untuk tumbuh.
Kegiatan jasad mikro dalam membantu dekomposisi bahan organik meningkat. Bahan organik segar yang ditambahkan ke dalam tanah akan dicerna oleh berbagai jasad renik yang ada dalam tanah dan selanjutnya didekomposisisi jika faktor lingkungan mendukung terjadinya proses tersebut. Dekomposisi berarti perombakan yang dilakukan oleh sejumlah mikroorganisme (unsur biologi dalam tanah) dari senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana.Hasil dekomposisi berupa senyawa lebih stabil yang disebut humus.Makin banyak bahan organik maka makin banyak pula populasi jasad mikro dalam tanah.

 

 

 

2.13 Pengaruh Langsung Bahan Organik pada Tanaman

      Melalui penelitian ditemukan bahwa beberapa zat tumbuh dan vitamin dapat diserap langsung dari bahan organik dan dapat merangsang pertumbuhan tanaman.Dulu dianggap orang bahwa hanya asam amino, alanin, dan glisin yang diserap tanaman.Serapan senyawa N tersebut ternyata relatif rendah daripada bentuk N lainnya.Tidak dapat disangkal lagi bahwa bahan organik mengandung sejumlah zat tumbuh dan vitamin serta pada waktu-waktu tertentu dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan jasad mikro.

Bahan organik ini merupakan sumber nutrien inorganik bagi tanaman.Jadi tingkat pertumbuhan tanaman untuk periode yang lama sebanding dengan suplai nutrien organik dan inorganik.Hal ini mengindikasikan bahwa peranan langsung utama bahan organik adalah untuk menyuplai nutrien bagi tanaman. Penambahan bahan organik kedalam tanah akan menambahkan unsur hara baik makro maupun mikro yang dibutuhkan oleh tumbuhan, sehingga pemupukan dengan pupuk anorganik yang biasa dilakukan oleh para petani dapat dikurangi kuantitasnya karena tumbuhan sudah mendapatkan unsur-unsur hara dari bahan organik yang ditambahkan kedalam tanah tersebut. Efisiensi nutrisi tanaman meningkat apabila pememukaan tanah dilindungi dengan bahan organik.

2.14  Pengaruh Tidak Langsung Bahan Organik pada Tanaman

 Sumbangan bahan organik terhadap pertumbuhan tanaman merupakan pengaruhnya terhadap sifat-sifat fisik, kimia dan biologis dari tanah. Bahan organik tanah mempengaruhi sebagian besar proses fisika, biologi dan kimia dalam tanah. Bahan organik memiliki peranan kimia di dalam menyediakan N, P dan S untuk tanaman peranan biologis di dalam mempengaruhi aktifitas organisme mikroflora dan mikrofauna, serta peranan fisik di dalam memperbaiki struktur tanah dan lainnya.

Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang tumbuh di tanah tersebut. Besarnya pengaruh ini bervariasi tergantung perubahan pada setiap faktor utama lingkungan. Sehubungan dengan hasil-hasil dekomposisi bahan organik dan sifat-sifat humus maka dapat dikatakan bahwa bahan organik akan sangat mempengaruhi sifat dan ciri tanah. Peranan tidak langsung bahan organik bagi tanaman meliputi :

  • Meningkatkan ketersediaan air bagi tanaman. Bahan organik dapat meningkatkan kemampuan tanah menahan air karena bahan organik, terutama yang telah menjadi humus dengan ratio C/N 20 dan kadar C 57% dapat menyerap air 2-4 kali lipat dari bobotnya. Karena kandungan air tersebut, maka bahan organik terutama yang sudah menjadi humus dapat menjadi penyangga bagi ketersediaan air.
    • Membentuk kompleks dengan unsur mikro sehingga melindungi unsur-unsur tersebut dari pencucian. Unsur N,P,S diikat dalam bentuk organik atau dalam tubuh mikroorganisme, sehingga terhindar dari pencucian, kemudian tersedia kembali.
  • Meningkatkan kapasitas tukar kation tanah Peningkatan KTK menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur- unsur hara.
  • Memperbaiki struktur tanah Tanah yang mengandung bahan organik berstruktur gembur, dan apabila dicampurkan dengan bahan mineral akan memberikan struktur remah dan mudah untuk dilakukan pengolahan. Struktur tanah yang demikian merupakan sifat fisik tanah yang baik untuk media pertumbuhan tanaman. Tanah yang bertekstur liat, pasir, atau gumpal akan memberikan sifat fisik yang lebih baik bila tercampur dengan bahan organik.
  • Mengurangi erosi
  • Memperbaiki agregasi tanah. Bahan organik merupakan pembentuk granulasi dalam tanah dan sangat penting dalam pembentukan agregat tanah yang stabil. Bahan organik adalah bahan pemantap agregat tanah yang tiada taranya. Melalui penambahan bahan organik, tanah yang tadinya berat menjadi berstruktur remah yang relatif lebih ringan. Pergerakan air secara vertikal atau infiltrasi dapat diperbaiki dan tanah dapat menyerap air lebih cepat sehingga aliran permukaan dan erosi diperkecil. Demikian pula dengan aerasi tanah yang menjadi lebih baik karena ruang pori tanah (porositas) bertambah akibat terbentuknya agregat.
  • Menstabilkan temperatur. Bahan organik dapat menyerap panas tinggi dan dapat juga menjadi isolator panas karena mempunyai daya hantar panas yang rendah, sehingga temperatur optimum yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk pertumbuhannya dapat terpenuhi dengan baik.
  • Meningkatkan efisiensi pemupukan

Secara umum, pemberian bahan organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.Demikian pula dengan peranannya dalam menanggulangi erosi dan produktivitas lahan. Penambahan bahan organik akan lebih baik jika diiringi dengan pola penanaman yang sesuai, misalnya dengan pola tanaman sela pada sistem tumpangsari. Pengelolaan tanah atau lahan yang sesuai akan mendukung terciptanya suatu konservasi bagi tanah dan air serta memberikan keuntungan tersendiri bagi manusia.

2.15  Peran Mikroba Tanah dalam penyediaan maupun penyerapan unsur hara bagi     tanaman.

         Mikroba-mikroba tanah banyak yang berperan di dalam penyediaan maupun penyerapan unsur hara bagi tanaman. Tiga unsur hara penting tanaman, yaitu Nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K) seluruhnya melibatkan aktivitas mikroba. Hara N tersedia melimpah di udara.Kurang lebih 74% kandungan udara adalah N. Namun, N udara tidak dapat langsung dimanfaatkan tanaman.N harus ditambat oleh mikroba dan diubah bentuknya menjadi tersedia bagi tanaman.Mikroba penambat N ada yang bersimbiosis dan ada pula yang hidup bebas. Mikroba penambat N simbiotik antara lain : Rhizobium sp yang hidup di dalam bintil akar tanaman kacang-kacangan ( leguminose ). Mikroba penambat N non-simbiotik misalnya: Azospirillum sp dan Azotobacter sp. Mikroba penambat N simbiotik hanya bisa digunakan untuk tanaman leguminose saja, sedangkan mikroba penambat N non-simbiotik dapat digunakan untuk semua jenis tanaman.

    Mikroba tanah lain yang berperan di dalam penyediaan unsur hara adalah mikroba pelarut fosfat (P) dan kalium (K). Tanah pertanian kita umumnya memiliki kandungan P cukup tinggi (jenuh).Namun, hara P ini sedikit/tidak tersedia bagi tanaman, karena terikat pada mineral liat tanah. Di sinilah peranan mikroba pelarut P. Mikroba ini akan melepaskan ikatan P dari mineral liat dan menyediakannya bagi tanaman. Banyak sekali mikroba yang mampu melarutkan P, antara lain: Aspergillus sp, Penicillium sp, Pseudomonas sp dan Bacillus megatherium. Mikroba yang berkemampuan tinggi melarutkan P, umumnya juga berkemampuan tinggi dalam melarutkan K.

Kelompok mikroba lain yang juga berperan dalam penyerapan unsur P adalah Mikoriza yang bersimbiosis pada akar tanaman. Setidaknya ada dua jenis mikoriza yang sering dipakai untuk biofertilizer, yaitu: ektomikoriza dan endomikoriza. Mikoriza berperan dalam melarutkan P dan membantu penyerapan hara P oleh tanaman.Selain itu tanaman yang bermikoriza umumnya juga lebih tahan terhadap kekeringan.Contoh mikoriza yang sering dimanfaatkan adalah Glomus sp dan Gigaspora sp.

Beberapa mikroba tanah mampu menghasilkan hormon tanaman yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Hormon yang dihasilkan oleh mikroba akan diserap oleh tanaman sehingga tanaman akan tumbuh lebih cepat atau lebih besar. Kelompok mikroba yang mampu menghasilkan hormon tanaman, antara lain: Pseudomonas sp dan Azotobacter sp.

Mikroba-mikroba bermanfaat tersebut diformulasikan dalam bahan pembawa khusus dan digunakan sebagai biofertilizer.Hasil penelitian yang dilakukan oleh BPBPI mendapatkan bahwa biofertilizer setidaknya dapat mensuplai lebih dari setengah kebutuhan hara tanaman. Biofertilizer yang tersedia di pasaran antara lain: Emas, Rhiphosant, Kamizae, OST dan Simbionriza.

  • Agen Biokontrol               

        Hama dan penyakit merupakan salah satu kendala serius dalam budidaya pertanian organik. Jenis-jenis tanaman yang terbiasa dilindungi oleh pestisida kimia, umumnya sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit ketika dibudidayakan dengan sistim organik. Alam sebenarnya telah menyediakan mekanisme perlindungan alami.Di alam terdapat mikroba yang dapat mengendalikan organisme patogen tersebut. Organisme patogen akan merugikan tanaman ketika terjadi ketidakseimbangan populasi antara organisme patogen dengan mikroba pengendalinya, di mana jumlah organisme patogen lebih banyak daripada jumlah mikroba pengendalinya. Apabila kita dapat menyeimbangakan populasi kedua jenis organisme ini, maka hama dan penyakit tanaman dapat dihindari.

Mikroba yang dapat mengendalikan hama tanaman antara lain: Bacillus thurigiensis (BT), Bauveria bassiana , Paecilomyces fumosoroseus, dan Metharizium anisopliae . Mikroba ini mampu menyerang dan membunuh berbagai serangga hama. Mikroba yang dapat mengendalikan penyakit tanaman misalnya: Trichoderma sp yang mampu mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh Gonoderma sp, JAP (jamur akar putih), dan Phytoptora sp. Beberapa biokontrol yang tersedia di pasaran antara lain: Greemi-G, Bio-Meteor, NirAma, Marfu-P dan Hamago.

  • Aplikasi pada Pertanian Organik

Produk-produk bioteknologi mikroba hampir seluruhnya menggunakan bahan-bahan alami.Produk ini dapat memenuhi kebutuhan petani organi
k. Kebutuhan bahan organik dan hara tanaman dapat dipenuhi dengan kompos bioaktif dan aktivator pengomposan.Aplikasi biofertilizer pada pertanian organik dapat mensuplai kebutuhan hara tanaman yang selama ini dipenuhi dari pupuk-pupuk kimia. Serangan hama dan penyakit tanaman dapat dikendalikan dengan memanfaatkan biokotrol.

Petani Indonesia yang menerapkan sistem pertanian organik umumnya hanya mengandalkan kompos dan cenderung membiarkan serangan hama dan penyakit tanaman. Dengan tersedianya bioteknologi berbasis mikroba, petani organik tidak perlu kawatir dengan masalah ketersediaan bahan organik, unsur hara, dan serangan hama dan penyakit tanaman.

  • Peran Mikroba sebagai Dekomposer

Berbagai populasi mikroba tanah berperan membantu menyediakan zat-zat makanan bagi tumbuhan. Zat-zat makanan yang tersedia di dalam tanah, yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan antara lain berupa senyawa-senyawa karbon dioksida, dan ion-ion nitrat, sulfat, fosfat.

Di alam terjadi peristiwa daur ulang senyawa-senyawa organik dan anorganik, berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, sehingga terjadi suatu siklus. Siklus-siklus materi tersebut menyangkut siklus karbon, nitrogen, fosfor, sulfur dan besi.

 

 

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme mikroskopik yang sebagian besar berupa satu sel yang terlalu kecil untuk dapat dilihat menggunakan mata telanjang.Mikroba berukuran sekitar seperseribu milimeter (1 mikrometer) atau bahkan kurang, walaupun ada juga yang lebih besar dari 5 mikrometer. Karenanya, mikroba hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu berupa mikroskop.

   Mikroba-mikroba tanah yang bermanfaat untuk melarutkan unsur hara, membantu penyerapan unsur hara, maupun merangsang pertumbuhan tanaman diformulasikan dalam bahan pembawa khusus dan digunakan sebagai biofertilizer untuk pertanian organik. Mikroba lebih banyak lagi ditemui pada tanaman dan hewan.

3.2 SARAN

     Tanah sangat kaya akan keragaman mikroorganisme, seperti bakteri, aktinomicetes, fungi, protozoa, alga dan virus. Tanah pertanian yang subur mengandung lebih dari 100 juta mikroba per gram tanah.Produktivitas dan daya dukung tanah tergantung pada aktivitas mikroba tersebut. Sebagian besar mikroba tanah memiliki peranan yang menguntungan bagi pertanian, yaitu berperan dalam menghancurkan limbah organik, re-cycling hara tanaman, fiksasi biologis nitrogen, pelarutan fosfat, merangsang pertumbuhan, biokontrol patogen dan membantu penyerapan unsur hara. Bioteknologi berbasis mikroba dikembangkan dengan memanfaatkan peran-peranpentingmikrobatersebut.

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.doh.wa.gov/notify/guidelines/pdf/Bakteri Tanah.pdf
Sutrisno. 2004.Mikrobiologi. Volume 2. Yogyakarta : Kanisius

Yunilda Adriyani.2008.Ilmu Tanah.Jakarta: Gramedia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 18, 2012 inci Uncategorized

 

makalah mikrobiologi lingkungan “mikroba makanan”

MAKALAH MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

MIKROBA MAKANAN

 

 

 

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYAGAMA HUSADA MALANG

S-1 KESEHATAN LINGKUNGAN

TAHUN AJARAN 2012-2013

 

KATA PENGANTAR

         Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul mikroba makanan. Makalah ini diajukan, guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar mikrobiologi lingkungan.
        Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi mahasiswa kesehatan lingkungan dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

 

 

 

 

 

 

 

Malang,juni  2012

 

 

Penyusun

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

Cover      

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………………. i

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………….. ii

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………..

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………………

1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………….

1.4 Manfaat…………………………………………………………………………………………………………………….

Bab II Isi………………………………………………………………………………………………………………………..

2.1 Pengertian mikroba makanan……………………………………………………………………………………….

2.2 Jenis-jenis mikroba yang dapat menyebabkan keracunan pada bahan makanan

2.3Bahaya mikroba dalam makanan…………….

2.4 Pengaruh senyawa anti mikroba bagi pertumbuhan mikroba dalam makanan………

2.5 Mikroba penyebab kebusukan makanan………..

 2.6 Penyebaran bakteri pada makanan dan minuman….
2.7 Penyakit akibat cemaran mikroba patogen pada makanan…

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………..

3.2 Saran…………………………………………………………………………………………………………………………

Daftar Pustaka         

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

          Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, karena di

dalamnya terkandung senyawa-senyawa organik yang sangat diperlukan untuk

memulihkan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, mengatur proses di

dalam tubuh., perkembangbiakan dan menghasilkan energi. Bahan makanan yang

mengandung bahan-bahan organik merupakan media yang baik untuk

pertumbuhan mikroba. Keberadaan mikroba di dalam makanan ada yang bersifatmenetap (Indigenous) ataupun bersifat cemaran (non-indigenous), sedangkan

berdasarkan peranannya ada yang bersifat menguntungkan ataupun merugikan.

         Makanan olahan adalah makanan yang disajikan oleh jasa boga dimana,

telah mengalami proses pengolahan dari bahan mentah menjadi makanan siap saji.

Makanan olahan mudah sekali tercemar oleh mikroba, sehingga jarang sekali

dijumpai dalam keadaan steri. Salah satu pencemar pada makanan olahan adalah

bakteri Coliform. Golongan bakteri Coliform adalah kelompok bakteri intestinal

yang banyak hidup di saluran pencernaan manusia maupun hewan berdarah panas.

Coliform digunakan untuk uji makanan karena kemampuannya untuk tumbuh baik

pada berbagai macam substrat dan dapat memanfaatkan karbohidrat sebagai

      sumber energinya. Dalam keadaan normal coliform tidak terdapat pada makanan

  • olahan sehingga keberadaan coliformdalam makanan sering kali dijadikan

indikator sanitasi pada makanan. Salah satu cara untuk menganalisis keberadaan bakteri,     coliform makanan olahan adalah dengan menggunakan metode Most Probable Number

(MPN). Jumlah bakteri Coliform pada makanan maka dapat digunakan sebagai

indikasi tingkat sanitasi dari makanan tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

1.2  Rumusan  Masalah

Permasalahan yang ingin dipecahkan dalam masalah ini adalah:

1.Apa pengertian mikroba makanan.

2. Jenis-jenis mikroba apa saja yang dapat menyebabkan keracunan pada bahan makanan.

3. Apa bahaya mikroba dalam makanan.

4. Apa pengaruh senyawa anti mikroba bagi pertumbuhan mikroba dalam makanan.

5. Mikroba apa penyebab kebusukan makanan.

6. Bagaimana penyebaran bakteri pada makanan dan minuman.

7. Penyakit apa yang terjadi akibat cemaran mikroba patogen pada makanan.

1.3Tujuan                                                        

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah:

           1.Untuk mengetahui pengertian mikroba makanan

           2.Untuk mengetahui Jenis-jenis mikroba yang dapat menyebabkan keracunan pada bahan makanan.

 3Untuk mengetahui bahaya mikroba dalam makanan.

 4.Untuk mengetahui pengaruh senyawa anti mikroba bagi pertumbuhan mikroba dalam makanan.

5.Untuk mengetahui  mikroba penyebab kebusukan makanan.

6.Untuk mengetahui Penyebaran bakteri pada makanan dan minuman.

7.Untuk mengetahui penyakit yang terjadi akibat cemaran mikroba patogen pada makanan.

1.4Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah:

  1. Untuk memberikan informasi tentang pengertian mikroba makanan.
  2. Untuk memberikan informasi tentang Jenis-jenis mikroba yang dapat menyebabkan keracunan pada bahan makanan.
  3. Utuk memberikan informasi tentang bahaya mikroba dalam makanan.
  4. Untuk memberikan informasi tentang pengaruh senyawa anti mikroba bagi pertumbuhan mikroba dalam makanan.
  5. Untuk memberikan informasi tentang mikroba penyebab kebusukan makanan.
  6. Untuk memberikan informasi tentang penyebaran bakteri pada makanan dan minuman.
  7.  Untuk memberikan informasi tentang penyakit yang terjadi akibat cemaran mikroba patogen pada makanan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

                                             ISI  

 

2.1 Pengertian mikroba makanan.

            Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme mikroskopik yang sebagian besar berupa satu sel yang terlalu kecil untuk dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Mikroba berukuran sekitar seperseribu milimeter (1 mikrometer) atau bahkan kurang, walaupun ada juga yang lebih besar dari 5 mikrometer. Karenanya, mikroba hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu berupa mikroskop.

             Bahan makanan merupakan,salah satu tempat yang paling memungkinkan bagi pertumbuhan mikroorganisme. beberapa alasan yang mendasari pentingnya mikroorganisme dalam bahan makanan, yaitu:

           1) Adanya mikroorganisme, terutama jumlah dan macamnya dapat menentukan taraf mutu bahan makanan.

                  2) Mikroorganisme tersebut dapat menyebabkan kerusakan bahan makanan

                  3) Beberapa jenis mikroorganisme tertentu dapat digunakan untuk membuat produk-produk  makanan khusus.

                  4) Mikroorganisme dapat digunakan sebagai makanan atau makanan tambahan bagi manusia dan hewan.

                  5) Beberapa penyakit dapat berasal dari makanan.

 

   2.2 Jenis-jenis mikroba yang dapat menyebabkan keracunan pada bahan makanan.

                 Sebenarnya ada 2 (dua) tipe keracunan makanan yang disebabkan mikroba yaitu :

  1. Intoksikasi makanan yang disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh mikroba yang mencemari makanan.
  2. Infeksi makanan, yaitu suatu keadaan timbulnya sakit karena masuknya mikroorganisme melalui perantaraan makanan

Berikut ini adalah jenis-jenis mikroba yang paling sering menimbulkan keracunan makanan / bahan makanan :

 

 

a.Staphylococcus

        Merupakan mikroorganisme yang banyak menyebabkan intoksikasi makanan (75-85 %). Gejala yang biasanya timbul adalah mual, muntah, sakit kepala, keluar keringat dingin.
Racun staphylococcus keluar pada saat direbus dan kumannya mati sehingga untuk mempertahankan kondisi makanan lebih baik, sebaiknya suhu makanan kurang dari 400 F atau lebih dari 1400 F.

b.Clostridium Botulinum

        Keracunan ini disebabkan oleh eksotoksinnya, mikroorganisme ini merupakan kuman yang ansero dan akan memproduksi toksinnya pada suhu yang rendah (kurang dari 380 F). Gejala yang ditimbulkan oleh kuman ini adalah gangguan saraf, lever, konstipasi dan dapat terjadi gagal nafas, gejala akan timbul dalam waktu 12 jam – 10 hari setelah kontak. 

Beberapa saran yang dapat digunakan untuk mencegah timbulnya keracunan akibat mikroorganisme ini adalah dengan menjaga sanitasi makanan, proses pegolahan makanan yang benar, memanaskan makanan kaleng sebelum dikonsumsi dan melakukan kontrol pada pabrik makanan kaleng.

c.Aspergillus

      Umumnya terjadi pada tempat pengolahan makanan ternakayam yang terkontaminasi, tidak diperoleh laporan adanya keracunan aspergillus pada manusia. pencegahan dari kuman ini yaitu dengan mengadakan pemilihan bahan-bahan makanan yang baik serta kelembaban yang baik.

d.Salmonella

      Mikroorganisme ini menyebabkan infeksi / sakit pada manusia yang memakan makanan yang terkontaminasi kuman ini. Kuman ini mempunyai banyak tipe,  antara  lain : Typhymurium S., Newport S., Ranienburg S., Montevideo S., dan lain-lain. Yang menjadi pembawa bagi kuman ini antara lain : insekta, ternak, hewan piaraan dan manusia.

 

 

2.3   Bahaya mikroba dalam makanan.

         Seperti kendaraan, tubuh kita membutuhkan energi dan bahan lain untuk dapat beraktivitas dan makanan menjadi sumber energi dan berbagai zat gizi pendukung hidup tersebut. Tetapi, makanan dapat menjadi wahana bagi unsur pengganggu kesehatan manusia. Bahaya yang timbul dari makanan/ minuman sering disebut sebagai keracunan makanan. Keracunan makanan bisa disebabkan oleh unsur fisik, kimia dan biologis. Pada makanan ,bahaya tersebut dapat terjadi melalui berbagai cara: dari pangan itu sendiri, pekerja, peralatan, proses pengolahan dan pembersihan serta dari konsumen.

  1.  Bahaya Fisik.

       Benda asing seperti rambut, kuku, perhiasan, serangga mati, batu atau kerikil, potongan kayu, pecahan kaca dan lain sebagainya bisa masuk kedalam makanan apabila makanan dijual di tempat terbuka dan tidak disimpan dalam wadah tertutup; penjual mengenakan perhiasan tangan atau kantong pakaiannya berisi uang logam atau bahan lain yang berpeluang jatuh kedalam makanan atau kecerobohan penjual selama menangani makanan dan bahan pangan. Benda asing seperti gelas dan logam dapat mencederai secara fisik misalnya gigi patah, tercekik, melukai kerongkongan dan saluran pencernaan. Benda asing lainnya bisa menjadi pembawa mikroba berbahaya kedalam makanan dan menyebabkan keracunan makanan.

 

  1. Bahaya Kimia.

        Gangguan kesehatan karena unsur kimia terjadi karena penggunaan bahan tambahan secara sengaja kedalam pangan, karena masuknya cemaran bahan kimia kedalam pangan, dan karena racun yang ada didalam bahan pangan. Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mengawetkan makanan, membentuk makanan menjadi lebih baik, renyah dan lebih enak di mulut, memberikan warna dan aroma yang lebih menarik sehingga menambah selera, meningkatkan kualitas pangan dan menghemat biaya. Penggunaan BTP dalam jumlah yang diizinkan, tidaklah berbahaya terhadap kesehatan konsumen. Tetapi, jika menggunakan BTP secara berlebihan atau jika menggunakan bahan tambahan terlarang didalam makanan, akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi tubuh. Beberapa bahan tambahan terlarang untuk pangan terakumulasi didalam tubuh dan telah terbukti dapat menyebabkan kanker yang gejalanya tidak dapat terlihat langsung setelah mengkonsumsi makanan. Bahan pewarna, pengawet dan pemanis buatan merupakan bahan tambahan pangan yang sering disalahgunakan pemakaiannya. Contoh penggunaan bahan aditif non pangan adalah penggunaan pewarna tekstil untuk pangan sebagai bahan pewarna makanan atau penggunaan formalin dan boraks sebagai pengawet bahan hewani (ayam, ikan) dan produk olahannya juga pengawet untuk tahu dan mie.

 

  1. Bahaya Biologis.

       Bahaya biologis bisa disebabkan oleh mikroba dan binatang. Mikroba lebih sering menyebabkan keracunan makanan dibandingkan bahan kimia (termasuk racun alami) dan bahan asing (cemaran fisik). Walaupun ada mikroba yang tidak berbahaya dan bahkan digunakan untuk membuat produk makanan seperti kecap, yoghurt dan tempe tetapi, banyak juga yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia dan hewan. Makanan menjadi beracun karena tercemar oleh mikroba tertentu dan mikroba tersebut menghasilkan racun yang dapat membahayakan konsumen. Bakteri adalah mikroba sel tunggal yang merupakan penyebab utama dari keracunan makanan. Bakteri ada dimana-mana: di udara, air, tanah, tanaman dan hewan bahkan pada makanan yang kita makan.Walaupun beberapa bakteri bisa menyebabkan keracunan makanan, tetapi sebagian besar bakteri yang ada pada makanan hanya bersifat merusak makanan (bakteri pembusuk).

 

2.4 Pengaruh senyawa anti mikroba bagi pertumbuhan mikroba dalam makanan.

       Pertumbuhan mikroba pada pangan juga dipengaruhi oleh adanya bahan pengawet yang terkandung di dalamnya, yaitu senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Bahan pengawet atau disebut juga senyawa antimikroba pada pangan dibedakan atas tiga golongan berdasarkan sumbernya, yaitu:

1.Senyawa antimikroba yang terdapat secara alami di dalam bahan pangan, misalnya asam pada buah-buahan, dan beberapa senyawa pada rempah-rempah.

Bahan pengawet yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam pangan atau pangan olahan, misalnya: Nitrit untuk menghambat bakteri pada kornet sapi dan sosis, Garam natrium klorida untuk menghambat mikroba pada ikan asin, Asam benzoat untuk menghambat kapang dan kamir pada selai dan sari buah, Asam cuka (asam asetat) untuk menghambat mikroba pada asinan, Asam propionat untuk menghambat kapang pada roti dan keju, Sulfit untuk menghambat kapang dan kamir pada buah-buahan kering dan anggur.

Senyawa antimikroba yang terbentuk oleh mikroba selama proses fermentasi pangan. Asam laktat, hidrogen peroksida (H202), dan bakteriosin adalah senyawa antimikroba yang dibentuk oleh bakteri asam laktat selama pembuatan produkproduk susu fermentasi seperti yogurt, yakult, susu asidofilus, dan lain-lain, serta dalam pembuatan pikel dari sayur-sayuran seperti sayur asin.

Mekanisme Kerja Penghambatan Senyawa Antimikroba.

Keefektifan penghambatan merupakan salah satu kriteria pemilihan suatu senyawa antimikroba untuk diaplikasikan sebagai bahan pengawet bahan pangan. Semakin kuat penghambatannya semakin efektif digunakan. Kerusakan yag ditimbulkan komponen antimikroba dapat bersifat mikrosidal (kerusakan tetap) atau mikrostatik (kerusakan sementara yang dapat kembali). Suatu komponen akan bersifat mikrosidal atau mikrostatik tergantung pada konsentrasi dan kultur yang digunakan

Mekanisme penghambatan mikroorganisme oleh senyawa antimikroba dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

 gangguan pada senyawa penyusun dinding sel,  peningkatan permeabilitas membran sel yang dapat menyebabkan kehilangan komponen penyusun sel, menginaktivasi enzim, dan  destruksi atau kerusakan fungsi material genetic .

   1. Menggangu pembentukan dinding sel.

        Mekanisme ini disebabkan karena adanya akumulasi komponen lipofilat yang terdapat pada dinding atau membran sel sehingga menyebabkan perubahan komposisi penyusun dinding sel.  Terjadinya akumulasi senyawa antimikroba dipengaruhi oleh bentuk tak terdisosiasi. Pada konsentrasi rendah molekul-molekul phenol yang terdapat pada minyak thyme kebanyakan berbentuk tak terdisosiasi, lebih hidrofobik, dapat mengikat daerah hidrofobik membran protein, dan dapat melarut baik pada fase lipid dari membran bakteri.

2. Bereaksi dengan membran sel

       Komponen bioaktif dapat mengganggu dan mempengaruhi integritas membran sitoplasma, yang dapat mengakibatkan kebocoran materi intraseluler, seperti senyawa phenol dapat mengakibatkan lisis sel dan meyebabkan deaturasi protein, menghambat pembentukan protein sitoplasma dan asam nukleat, dan menghambat ikatan ATP-ase pada membran sel.

 

3.Menginaktivasi enzim

       Mekanisme yang terjadi menunjukkan bahwa kerja enzim akan terganggu dalam mempertahankan kelangsungan aktivitas mikroba, sehingga mengakibatkan enzim akan memerlukan energi dalam jumlah besar untuk mempertahankan kelangsungan aktivitasnya. Akibatknya energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan menjadi berkurang sehingga aktivitas mikroba menjadi terhambat atau jika kondisi ini berlangsung lama akan mengakibatkan pertumbuhan mikroba terhenti (inaktif) .

 

4. Menginaktivasi fungsi material genetic.

       Komponen bioaktif dapat mengganggu pembentukan asam nukleat (RNA dan DNA), menyebabkan terganggunya transfer informasi genetik yang selanjutnya akan menginaktivasi atau merusak materi genetik sehingga terganggunya proses pembelahan sel untuk pembiakan.

2.5 Mikroba penyebab kebusukan makanan.

       Kebusukan makanan,khususnya makanan kaleng dapat disebabkan oleh kapang, khamir dan bakteri. Tanda-tanda kebusukan makanan kaleng oleh mikroorganisme dapat dilihat dari  penampakan abnormal dari kaleng (kembung, basah atau label yang luntur), penampakan produk yang tidak normal serta bau yang menyimpang,  produk hancur dan pucat, dan  keruh atau tanda-tanda abnormal lain pada produk cair. Dari ketiga jenis mikroba tersebut, bakteri merupakan penyebab kerusakan yang utama.

      Kerusakan oleh kapang

Kapang mempunyai kisaran pH pertumbuhan yang luas, yaitu 1.5-11.0. Kebanyakan kapang dapat hidup pada aw> 0.70. Kebusukan makanan kaleng yang disebabkan oleh kapang sangat jarang terjadi, tetapi mungkin saja terjadi. Kebanyakan kapang tidak tahan panas sehingga adanya kapang pada makanan kaleng disebabkan oleh kurangnya pemanasan (under process) atau karena terjadi kontaminasi setelah proses. Kapang memerlukan oksigen untuk tumbuh sehingga pertumbuhan pada kaleng hanya mungkin terjadi apabila kaleng bocor.

      Kapang lebih tahan asam, sehingga kapang terutama membusukkan makanan asam, seperti buah-buahan asam dan minuman asam. Kapang seperti Bysochamys fulva, Talaromyces flavus, Neosartorya fischeri dan lain-lain telah diketahui sebagai penyebab kebusukan minuman sari buah kaleng dan produk-produk yang mengan-dung buah. Spora kapang-kapang ini ternyata mampu bertahan pada pemanasan yang digunakan untuk mengawetkan produk tersebut. Spora kapang ini tahan terha-dap pemanasan selama 1 menit pada 92oC dalam kondisi asam atau pada makanan yang diasamkan. Akan tetapi untuk mencapai konsistensi yang seperti ini, kapang tersebut memerlukan waktu untuk membentuk spora, sehingga sanitasi sehari-hari terhadap peralatan sangat penting untuk mencegah pertumbuhan kapang ini dan pembentukan sporanya. Pada umumnya kapang yang tumbuh pada makanan yang diolah dengan panas tidak menyebabkan penyakit pada manusia.

2.6 Penyebaran bakteri pada makanan dan minuman.

Bahan pangan dapat berasal dari tanaman maupun ternak. Produk ternak merupakan sumber gizi utama untuk pertumbuhan dan kehidupan manusia. Namun, produk ternak akan menjadi tidak berguna dan membahayakan kesehatan apabila tidak aman dikonsumsi. Bahan pangan asal ternak (daging, telur, susu) serta olahannya mudah rusak dan merupakan media yang sangat baik bagi pertumbuhan mikroba.

          Cemaran mikroba pada pangan asal ternak yang dapat membahayakan kesehatan manusia adalah  Coliform,  Escherichia coli, Enterococci, Staphylococcus aureus, Clostridium  sp., Salmonella  sp., Champhylobacter  sp.,  dan Listeria  sp. (Syukur 2006). Beberapa cemaran mikroba yang berbahaya pada produk segar antara lain adalah Salmonella sp., Shigella sp., dan  E. coli Tidak kalah pentingnya, selain makanan manusia juga membutuhkan minuman sebagai asupan akan kebutuhan air dan elektrolit. Minuman yang dikonsumsi oleh manusia tidak ubahnya dengan makanan yang dapat tercemari oleh bakteri, misalnya susu. Susu memiliki kandungan gizi yang tinggi dan merupakan bahan makanan. sempurna, karena mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh manusia dalam jumlah yang cukup dan seimbang.

          Susu merupakan media yang sangat baik bagi pertumbuhan bakteri dan dapat menjadi sarana bagi penyebaran bakteri yang membahayakan kesehatan manusia. Karena itu, susu akan mudah tercemar mikroorganisme bila penanganannya tidak memperhatikan aspek kebersihan.

Bakteri yang dapat mencemari susu terdiri atas dua golongan, yaitu bakteri patogen dan bakteri pembusuk. Kedua golongan bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit yang ditimbulkan oleh susu (milkborne disease),  seperti tuberkulosis, bruselosis, dan demam tipoid.  Mikroorganisme lain yang terdapat di dalam susu yang dapat menyebabkan penyakit adalah  Salmonella, Shigella, Bacillus cereus, dan S. aureus .Selain itu pada susu juga terdapat bakteri Proteus, Clostridium, E.Coli, dan Streptococcus pyogenes. Mikroorganisme tersebut dapat masuk ke dalam susu melalui udara, debu, alat pemerah, dan  manusia.

Streptococcus pyogenes adalah salah satu bakteri pada susu, bakteri ini berbentuk coccus Gram positif, non motil, tidak berkapsul dan tidak berspora. Bakteri ini termasuk dalam bakteri β-hemolitik. Bakteri ini berasal dari kelenjar mammae yang terinfeksi. Pada manusia infeksi dari bakteri ini akan menyebabkan radang tenggorokan akut tanpa dahak (faringitis).

2.7 Penyakit akibat cemaran mikroba patogen pada makanan.

       Foodborne disease merupakan penyakit yang diakibatkan karena mengkonsumsi makanan yang tercemar mikroba pathogen. Lebih dari 90%kejadian penyakit pada manusia disebabkan mengkonsumsi makanan yang tercemar bakteri patogen, seperti penyakit tipus, disentri,botulisme, dan intoksikasi bakteri lainnya seperti hepatitis A.Mikroba terutama bakteri yang bersifat patogen dapat ditemukan di mana saja, di tanah, air, udara, tanaman,binatang,bahan pangan, peralatan untuk pengolahan bahkan pada tubuh manusia.Pangan membawa berbagai jenis mikroba,yang dapat berasal dari mikroflora alamitanaman atau hewan, baik yang berasal dari lingkungan maupun yang masuk selama pemanenan atau penyembelihan,distribusi, penanganan pasca panen,pengolahan, serta penyimpanan produk.Pertumbuhan mikroba terjadi dalam waktu singkat dan pada kondisi yang sesuai, antara lain tersedianya nutrisi, pH,suhu, dan kadar air bahan pangan. Kelompok mikroba pembusuk akan mengubah makanan segar menjadi busuk bahkan dapat menghasilkan toksin (racun), yang kadang-kadang tidak menunjukkan tanda-tanda

perubahan atau kerusakan fisik (bau busuk kurang  nyata) sehingga bahan pangan tetap dikonsumsi.busuk kurang nyata) sehingga bahan pangan tetap dikonsumsi. Disajikan infeksi mikroba patogen ke dalam pangan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.Saluran pencernaan manusia merup akan sistem yang terbuka.Apabila mikroba patogen yang terdapat pada makanan ikut termakan maka pada kondisi yang sesuai mikroba patogen akan berkembang biak di dalam saluran pencernaan sehingga menyebabkan gejala penyakit atau sering disebut infeksi. Racun atau toksin yang dihasilkan oleh mikroba patogen yang ikut termakan menyebabkan gejala penyakit yang disebut keracunan atau intoksikasi.Gejala akut yang disebabkan oleh mikroba patogen adalah diare, muntah, dan pusing-pusing bahkan pada kondisi yang parah dapat menyebabkan kematian.

        Aflatoksin merupakan mikotoksin yang dihasilkan oleh A. flavus atau A.parasiticus dan bersifat hepatokarsinogen.Apabila termakan dan terakumulasi dalam jumlah yang berlebihan, aflatoksin dapat menyebabkan kerusakan hati pada manusia dengan aflatoksin, histamin yang merupakan  racun dari produk perikanan akibat cemaran mikroba patogen dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunan histamin dimulai beberapa menit sampai beberapa jam setelah makanan dikonsumsi,antara lain berupa sakit kepala, kejangkejang,diare, muntah-muntah, kulit bergaris merah, pembengkakan pada bibir, dan kerongkongan terasa terbakar. Gejala iniumumnya berlangsung kurang dari 12 jam dan dapat diobati dengan terapi antihistamin     Patogen bawaan dari makanan seperti Clostridium botulinum sangat berkaitan dengan penyakit ekstraintestinal akut, yang dapat menyebabkan sindrom neuroparalisis dan sering kali berakibat fatal. Penyakit ekstraintestinal juga dapat disebabkan oleh cemaran Listeria monocytogenes yang menyebabkan penyakit ringan seperti flu, hingga penyakit berat seperti meningitis dan meningoensefalitis.E. coli penghasil verotoksin umumnya mengakibatkan diare berdarah dan dapat menyebabkan uremia hemolitik, yang ditandai dengan trombositopenia, anemia hemolitik, dan gagal ginjal akut terutama pada anak-anak. Salmonelosis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh cemaran Salmonella dan dapat menyebabkan rematik, meningitis, abses limpa,pankreatitis,septikemia, dan osteomielitis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

3.1  KESIMPULAN.

          Makanan dari produk pertanian merupakan sumber gizi bagi tubuh. Setiap individu berhak mendapatkan makanan yang bergizi dan aman agar dapat hidup sehat. Kesalahan dalam memilih makanan justru dapat menuai penyakit bahkan berujung pada kematian.Kasus keracunan makanan dapat disebabkan oleh faktor manusia karena kurangnya pengetahuan tentang penanganan maupun pengolahan makanan yang baik, serta praktek sanitasi dan higiene yang belum memadai. Sering kali cemaran berasal dari pengolah makanan maupun dari peralatan yang digunakan dalam pengolahan dan lingkungan tempat pengolahan. Cemaran dapat terjadi karena kontak langsung antara anggota tubuh orang yang sedang sakit dengan makanan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.Cemaran mikroba patogen seperti S.aureus, E. coli, C. botulinum, C. perfringens,dan L.monocytogenes yang berbahaya bagi kesehatan manusia harus dikurangi mulai dari tahap budi daya,panen, pascapanen, pengolahan hingga distribusi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menerapkan Good Agriculture Practices, Good Farming Practices, Good Handling Practices, dan Hazard Analysis and Critical Control Point sehingga menghasilkan pangan yang aman, bermutu, dan bergizi.

 

3.2  SARAN.

        Disarankan untuk selalu menjaga kebersihan makanan yang ada di lingkungan tempat tinggal kita,dan menkonsumsi makanan yang di lakukan dengan proses dekontaminasi yang terkontrol dengan baik dan tidak terjadi gangguan-gangguan kesehatan yg dapat membahayakan tubuh kita.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR  PUSTAKA

Irianto, Koes. 2007. Mikrobiologi: Menguak Dunia Mikroorganisme. Bandung: CV. YRAMA WIDYA

Setyawan, Arif Budi. 2008. Keamanan Pangan “Food safety” Industri. (Online), (www.teknopangan.com, diakses pada tanggal 10 Mei 2008).

Syarifah. 2002. Mikroba Patogen pada Makanan dan Sumber Pencemarannya. (Online), (www.fkm-albiner.com, diakses pada tanggal 10 Mei 2008)

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 18, 2012 inci Uncategorized

 

aplikom “kumpulan ahortcuts keyboard komputer”

Kumpulan Shortcuts Keyboard Komputer

CTRL+C (Copy)
CTRL+X (Cut)
CTRL+V (Paste)
CTRL+Z (Undo)
DELETE (Delete)
SHIFT+DELETE (Delete the selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin)
CTRL while dragging an item (Copy the selected item)
CTRL+SHIFT while dragging an item (Create a shortcut to the selected item)
F2 key (Rename the selected item)
CTRL+RIGHT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next word)
CTRL+LEFT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous word)
CTRL+DOWN ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next paragraph)
CTRL+UP ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph)
CTRL+SHIFT with any of the arrow keys (Highlight a block of text)
SHIFT with any of the arrow keys (Select more than one item in a window or on the desktop, or select text in a document)
CTRL+A (Select all)
F3 key (Search for a file or a folder)
ALT+ENTER (View the properties for the selected item)
ALT+F4 (Close the active item, or quit the active program)
ALT+ENTER (Display the properties of the selected object)
ALT+SPACEBAR (Open the shortcut menu for the active window)
CTRL+F4 (Close the active document in programs that enable you to have multiple documents open simultaneously)
ALT+TAB (Switch between the open items)
ALT+ESC (Cycle through items in the order that they had been opened)
F6 key (Cycle through the screen elements in a window or on the desktop)
F4 key (Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer)
SHIFT+F10 (Display the shortcut menu for the selected item)
ALT+SPACEBAR (Display the System menu for the active window)
CTRL+ESC (Display the Start menu)
ALT+Underlined letter in a menu name (Display the corresponding menu)
F10 key (Activate the menu bar in the active program)
RIGHT ARROW (Open the next menu to the right, or open a submenu)
LEFT ARROW (Open the next menu to the left, or close a submenu)
F5 key (Update the active window)
BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer)
ESC (Cancel the current task)
SHIFT when you insert a CD-ROM into the CD-ROM drive (Prevent the CD-ROM from automatically playing)

Dialog Box Keyboard Shortcuts

CTRL+TAB (Move forward through the tabs)
CTRL+SHIFT+TAB (Move backward through the tabs)
TAB (Move forward through the options)
SHIFT+TAB (Move backward through the options)
ALT+Underlined letter (Perform the corresponding command or select the corresponding option)
ENTER (Perform the command for the active option or button)
SPACEBAR (Select or clear the check box if the active option is a check box)
Arrow keys (Select a button if the active option is a group of option buttons)
F1 key (Display Help)
F4 key (Display the items in the active list)
BACKSPACE (Open a folder one level up if a folder is selected in the Save As or Open dialog box)

Microsoft Natural Keyboard Shortcuts
Windows Logo (Display or hide the Start menu)
Windows Logo+BREAK (Display the System Properties dialog box)
Windows Logo+D (Display the desktop)
Windows Logo+M (Minimize all of the windows)
Windows Logo+SHIFT+M (Restore the minimized windows)
Windows Logo+E (Open My Computer)
Windows Logo+F (Search for a file or a folder)
CTRL+Windows Logo+F (Search for computers)
Windows Logo+F1 (Display Windows Help)
Windows Logo+ L (Lock the keyboard)
Windows Logo+R (Open the Run dialog box)

Microsoft Internet Explorer Navigation
CTRL+B (Open the Organize Favorites dialog box)
CTRL+E (Open the Search bar)
CTRL+F (Start the Find utility)
CTRL+H (Open the History bar)
CTRL+I (Open the Favorites bar)
CTRL+L (Open the Open dialog box)
CTRL+N (Start another instance of the browser with the same Web address)
CTRL+O (Open the Open dialog box, the same as CTRL+L)
CTRL+P (Open the Print dialog box)
CTRL+R (Update the current Web page)
CTRL+W (Close the current window)

Windows Explorer Keyboard Shortcuts
END (Display the bottom of the active window)
HOME (Display the top of the active window)
NUM LOCK+Asterisk sign (*) (Display all of the subfolders that are under the selected folder)
NUM LOCK+Plus sign (+) (Display the contents of the selected folder)
NUM LOCK+Minus sign (-) (Collapse the selected folder)
LEFT ARROW (Collapse the current selection if it is expanded, or select the parent folder)
RIGHT ARROW (Display the current selection if it is collapsed, or select the first subfolder)

Shortcut Keys for Character Map
RIGHT ARROW (Move to the right or to the beginning of the next line)
LEFT ARROW (Move to the left or to the end of the previous line)
UP ARROW (Move up one row)
DOWN ARROW (Move down one row)
PAGE UP (Move up one screen at a time)
PAGE DOWN (Move down one screen at a time)
HOME (Move to the beginning of the line)
END (Move to the end of the line)
CTRL+HOME (Move to the first character)
CTRL+END (Move to the last character)
SPACEBAR (Switch between Enlarged and Normal mode when a character is selected)

Microsoft Management Console (MMC) Main Window Keyboard Shortcuts
CTRL+O (Open a saved console)
CTRL+N (Open a new console)
CTRL+S (Save the open console)
CTRL+M (Add or remove a console item)
CTRL+W (Open a new window)
F5 key (Update the content of all console windows)
ALT+SPACEBAR (Display the MMC window menu)
ALT+F4 (Close the console)
ALT+A (Display the Action menu)
ALT+V (Display the View menu)
ALT+F (Display the File menu)
ALT+O (Display the Favorites menu)

MMC Console Window Keyboard Shortcuts
CTRL+P (Print the current page or active pane)
ALT+Minus sign (-) (Display the window menu for the active console window)
SHIFT+F10 (Display the Action shortcut menu for the selected item)
F1 key (Open the Help topic, if any, for the selected item)
F5 key (Update the content of all console windows)
CTRL+F10 (Maximize the active console window)
CTRL+F5 (Restore the active console window)
ALT+ENTER (Display the Properties dialog box, if any, for the selected item)
F2 key (Rename the selected item)
CTRL+F4 (Close the active console window. When a console has only one console window, this shortcut closes the console)

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 18, 2012 inci Uncategorized

 

aplikom “internet”

INTERNET

Pengertian INTERNET :

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.

Di internet ada dua tipe komputer,

1.komputer server, yaitu penyedia layanandan informasi internet yang dapat diakses oleh komputer lainnya.

2.Komputer client, yaitu komputer yanghanya dapat mengakses layanan yang diberikan oleh komputer server.

 

Sejarah INTERNET :

1. Dimulai pada tahun 1969, saat itu Departemen PertahananAmerika mengadakan riset tentang bagaimana caranyamenghubungkan antar komputer sehingga membentukjaringan, programtersebut dikenal dengan nama ARPAnet(Advance Research Project Agency)

2. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan emailbuatannya untuk ARPAnet, dan ikon @ (at atau pada) jugadiperkenalkan pada tahun yang sama.

3. Tahun 1973 Jaringan ARPAnet dikembangkan ke luar Amerika

4. Tahun 1982 TCP IP (Transmission Control Protocol InternetProtocol) dibentuk karena semakin lama komputer jaringansemakin banyak bermunculan dan di butuhkan sebuah protocolresmi yang diakui oleh semua jaringan.

5. Tahun 1984 di bentuk DNS (Domain Name Sistem) karenauntuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer .

6. Tahun 1988 diperkenalkan IRC (Internet Relay Chat)

7. Tahun 1990, merupakan tahun yang bersejarah karena TimBerners Lee menemukan program WWW (world wide web) yangbias menjelajah antara satu komputer ke komputer lainnyamelalui browser

8. Tahun 1994 muncul banyak situs diantaranya situs virtualshopping atau commerce (e-retail), pada tahun yang samamuncul yahoo! Dan Netscape Navigator versi 1.0 sebagaibrowser

 

Layanan/ fasilitas di INTERNET :

1. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan Anda membaca data dan informasi tesebut Anda dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun Mozilla Firefox.

2. FTP (File Transfer Protokol), Digunakan untuk memindahkan file dari satukomputer ke komputer lain di internet dengan konsep client server.

3. E-mail (electronic mail) yaitu fasilitas komunikasi pengguna internet melalui suratelektronik. Jenis email dibagi menjadi 2 type yaitu : 1. POP mail yangmemungkinkan membacanya tidak harus online (sebelumnya dibuka untukdisimpan pada software POP mail, mozilla thunderbird/outlook) dan 2. Emailberbasis web (webmail) yaitu e-mail yang banyak di tawarkan oleh berbagai situs(ex : yahoo.com dll).

4. Milist (mailing list) merupakan sebuah alamat email yang di dalamnya berisikumpulan alamat e-mail anggotanya. Dengan mengirim pesan ke sebuah milist ,maka pesan akan terkirim ke semua anggota milist tersebut.

5. Newsgroup (kelompok diskusi) merupakan layanan untuk menyampaikanpendapat atau memberikan tanggapan atas topik tertentu dan ditampilkan padahalaman newsgroup tersebut.

6. Telnetdigunakan untuk mengakses data di komputer lain di internet danmenjalankan program-program di dalamnya.

7. Gopher merupakan layanan internet berbasis teks yang dikembangkan diuniversity of Minnesota, Layanan ini sekarang sudah digantikan dengan layananWWW yang mampu menampilkan aspek grafis, tidak hanya teks.

8. IRC (Internet Relay Chatting) , Layanan ini hampir sama dengan newsgroup, tetapi tidak dikhususkan pada topik tertentu.

9. VoIP (Voice over Internet Protocol), merupakan layanan untuk menelpon melaluiinternet (hemat pulsa interlocal/internasional karena menggunakan pulsa teleponlocal).

 

Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila Anda bekerja dalam Internet, diantaranya yaitu:

  • WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi dapat Anda temukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perputakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.
  • Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu.
  • Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari situs Web tertentu.
  • Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs Web.
  • Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan Anda melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.

 

Untuk dapat saling terkoneksiantara satu komputer dengankomputer lain di seluruh duniadalam jaringan internet diperlukanbeberapa hal berikut ini :

1.Perangkat keras

2.Perangkat lunak

3.Protokol (TCP/IP)

4.Saluran telekomunikasi

5.Sambungan ke ISP (internetservice provider)

 

Dampak positif internet :

1. Internet sebagai media komunikasi

2. Media pertukaran data

3. Media untuk mencari informasi dan data

4. Kemudahan memperoleh informasi

5. Sumber informasi

6. Kemudahan berbisnis

7. Sumber penghasilan

 

Dampak negatif :

1. Pornografi

2. Violence and gore (kekejaman dan kesadisan)

3. Penipuan

4. Carding (mendeteksi transaksi online penggunakartu kredit yang selanjutnya data-data yangdidapat digunakan untuk kejahatan, membobolkartu tsb)

5. Mengurangi sifat sosial

6. kecanduan

 

Istilah-istilah lain dalam penggunaan internet :

1. e-commerceyaitu transaksi jual belimelalui internet

2. e-library yaitu layanan akses pustakamelalui internet /intranet

3. e-learningyaitu pembelajaran onlinemenggunakan perangkat lunak yangtersambung dengan jaringan internet

4. internet bankingatau e-bankingyaitupelayanan bank kepada para nasabahnyamelalui fasilitas internet

5. e-governmentyaitu layanan pemerintahkepada masyarakat luas secara onlinemelalui internet.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 18, 2012 inci Uncategorized

 

aplikom “sejarah perkembangan komputer

  1. I.                  Sejarah Komputer
  2. A.  Sejarah Perkembangan Komputer

Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kasir supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.

Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.

  1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
  2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
  3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
  4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh

 

Alat Hitung Tradisional Dan Kalkulator Mekanik

     Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.

     Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan. Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.

     Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871).

Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi  serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dpat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating

     Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

 

Klasifikasi Komputer Berdasarkan Generasi

  1. 1.      Komputer Generasi Pertama

     Pada tahap pertama ini, perkembangan komputer mendapatkan faktor dorongan positif dari meletusnya perang dunia ke-dua. Dengan kata lain, pihak militer yang berperang sadar betul bahwa dengan mengadakan riset terhadap komputer maka akan mendatangkan kemajuan teknologi untuk suatu kemenangan perperangan. Mereka sadar betul dengan kemampuan potensial yang dimiliki oleh komputer. Oleh karena itu pada masa itu banyak tersedia dana yang sengat berlimpah untuk penelitian perkembangan komputer.

     Dampak dari tersedianya dana yang melimpah ini sangat signifikan, hal ini terlihat dengan ditemukannya jenis komputer yang diberi nama “K3″ untuk mendesain pesawat dan peluru kendali, oleh konrad Zuse, 1941 seorang ilmuwan Jerman. Kemudian tak mau kalah imuwan Inggris pada  tahun 1943 dengan tujuan untuk mengalahkan Jerman, berhasil menemukan mesin komputer yang diberi nama Colossus yang didesain untuk memecahkan kode-kode sandi dari tentara Jerman. Colossus inilah merupakan salah satu alat penting yang menjadi modal kemenangan Sekutu atas Jerman pada perang dunia II. Namun sayangnya lahirnya Colossus tidak berpengaruh besar terhadap perkembangan dunia komupeter waktu itu, hal ini disebabkan oleh sifat karakterisitik dari Colossus itu sendiri yang bersifat tidak komputer serba-guna (general purpose computer) yang dimana hanya dirancang untuk memecahkan kode-kode rahasia Jerman dan kerahasian keberadaannya dijaga hampir satu dekade  karena alasan  keamanan untuk mencegah meletusnya perang kembali.

     Dari pihak Amerika terus melakukan penelitian komputer untuk terus tetap berkembang. Pada tahun 1900 s.d 1973, seorang insinyur dari Harvard Howard H. Aiken dengan bekerja sama dengan IBM berhasil menciptakan kalkulator elektronik dengan panjang setengah lapangan bola kaki dan mempunyai panjang kabel total 500 mil untuk proyek US Navy yang diberi nama Mark I.

Setelah Mark I lahir, kemudian tercipta komputer yang bersifat serba guna (general purpose computer) yang dibuat oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W.Mauchly (1907-1980) yang diberi nama ENIAC. ENIAC berhasil dibuat dengan prakarsa kerja-sama Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC sendiri merupakan kepanjangan dari Electronic Numerical Integrator and Computer. ENIAC dapat bekerja dengan kecepatan 1000 kali lebih cepat dibandingkan dengan Mark I.

     Walaupun Colossus tidak boleh disentuh, beberapa penelitian tidak berhenti sampai disitu! Diawali pada pertengahan tahun 1940,  tim University of Pennsylvania dan John von Neumann (1903-1957) memiliki konsep besar untuk memproduksi komputer dengan kapasitas yang dapat digunakan dalam 40 tahun ke-depan! Dari kerja-sama tim ini terciptalah pada akhit tahun 1945, komputer yang diberi nama Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC). Inti besar dari nilai potensial keberhasilan dari EDVAC adalah adanya unit pemrosesan sentral (CPU). Hal ini membuat komputer dapat dikontrol dan dikendalikan dengan sumber tunggal. Selain itu EDVAC memiliki memori untuk menampung program ataupun data. Sehingga hal ini memungkinkan komputer untuk dapat berhenti pada suatu waktu tertentu dan kemudian dapat dapat diatur untuk dapat melanjutkannya kembali. EDVAC mendorong tumbuhnya industri komputer komersial, oleh karena itu tak heran  pada tahun 1951, lahirlah merek UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan prinsip kerja EDVAC, yang dilakukan oleh Remington Rand.

       Dari uraian diatas terlihat bahwa perkembangan komputer generasi pertama umumnya dirancang untuk mengerjakan suatu tugas spesifik tertentu dimana hal ini dicirikan dengan adanya program kode-biner yang sangat berbeda (machine language). Hal ini membuat sistem kerja generasi komputer pertama sangat dibatasi. Kemudian komputer dari generasi pertama  biasanya terdapat penggunaan tube vakum (sehingga membuat ukuran komputer sangatlah besar) dan untuk penyimpanan datanya menggunakan silinder magnetik.

 

  1. 2.      Komputer Generasi Kedua

       Pada tahap ini sangat dipengaruhi dengan adanya penemuan transistor pada tahun 1948. Dengan adanya penemuan transistor ini sangat mempengaruhi untuk menggantikan fungsi tube vakum dalam televise, radio, dan tentunya pada komputer. Secara resmi transistor mulai digunakan di dalam komputer sejak tahun 1956. Hal ini sangat mempengaruhi dari hasil ukuran sebuah komputer dibandingkan jika masih menggunakan tube vakum. Pengecilan ukuran komputer semakin dipercepat dengan adanya penemuan lainnya seperti perkembangan dan pengembangan memori inti magnetik. Beberapa produk yang menggunakan teknologi ini adalah komputer produksi IBM dengan skema peluncuran bertahap seperti Strecth dan tak mau kalah Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC dll. Perkembangan komputer dengan tujuan komersial semakin terlihat di tahun 1960, dengan ditandainya suksesnya bermunculan komputer untuk di bidang bisnis, pemerintahan dan pendidikan. Pada saat itu juga bermunculan aksesoris pendukung seperti printer, disket, program dll.

       Perkembangan yang dipaparkan pada paragraph sebelumnya juga turut mendukung untuk lahirnya bahasa pemograman yang dapat dipelajari seperti FormulaTranslator (FORTRAN) dan Common Business-Oriented Language (COBOL). Industi komputer mulai berkembang pesat pada masa perkembangan komputer generasi ke-dua. Selain itu pada masa ini juga merupakan awal untuk munculnya bidang kerja baru seperti ahli sistem komputer, programer (ahli program) dan analisis data.

 

  1. 3.      Komputer Generasi Ketiga

       `Inti dari pada tahap generasi ke-tiga adalah pada tahun 1958 ditemukannya IC (Intergrated Circuit). Penemuan IC dilatarbelakangi oleh tidak puasnya pada kerja transistor dimana ketika digunakan didalam komputer akan menghasilkan panas yang sangat besar sehingga dapat merusak komponen yag lainnya. IC terbuat dari quarsa rock (batu quarsa) yang ditemukan oleh seorang ilmuwan ahli instrument dari Texas, Jack Kilby. Hal ini-pulalah yang mendorng penemuan-penemuan penting sehingga suatu chip dapat mewakili beberapa komponen yang dibutuhkan oleh komputer. Akibatnya komputer terlihat lebih bersahabat dan nyaman ketka digunakan karena ukurannya yang semakin mengecil.

 

  1. 4.      Komputer Generasi Keempat

       Untuk perkembangan komputer pada generasi ini mungkin sudah dapat disekitar lingkungan kita. Penemuan IC yang spektakuler sebelumnya membuat perkembangan dunia komputer berkembang dengan pesat. Hal ini dengan ditandai dengan ditemukan komponen yang lebih unggul dibandingkan IC beserta turunannya.

 

       Komponen yang dimaksud adalah seperti dengan berhasil diproduksinya suatu komponen yang dapat mewakilki beberapa komponen (kapasistanya lebih unggul dari pada IC) yaitu Large Scale Integration (LSI) dimana dapat memuat ratusan komponen dalam hanya sebuah chip. Tak selang berapa lama (1980) kemudian juga ditemukan produk turunannya yaitu 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) yang memiliki kemampuan luar biasa untuk dapat memuat ribuan komponen hanya dalam sebuah chip tunggal. Dan mungkin Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang memiliki kemampuan yang lebih luar biasa untuk dapat  meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.

       Dengan adanya penemuan diatas diharapkan akan berdampak pada penekanan biaya pembuatan komputer, sehingga harga komputer-pun akan semakin lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat tingkat menengah ke bawah. Salah satu contoh produk dipasaran yang mungkin sering pernah kita dengar sampai sekarang adalah Chip Intel 4004 yang dibuat pada pertengahan tahun 1971. Hal ini lah awal mulanya komputer dibuat dan disain untuk keperluan komersial yang dapat terjangkau untuk semua pihak.

    

  1. 5.      Komputer Generasi Kelima

       Baik, pada perkembangan komputer untuk masa ke-lima ini memang sangat susah. Karena masih dalam sebatas imajinasi. Mungkin bagi Anda yang membaca tulisan ini pernah menonton film berjudul “2001:Space Odyssey” karya dari Arthur C. Clarke. Dalam film tersebut merupakan gambaran komputer masa depan yang mungkin masih dalam imajinasi dalam pikiran kita. Dalam film tersebut komputer dapat diprogram sehingga dapat mendekati pemikiran manusia. Yang lebih parah dalam film tersebut komputer mampu untuk memprogram dirinya sendiri sehingga bisa saja mungkin pemikirannya mengalahkan pemikiran manusia.

       Meskipun gambaran visual yang ditayangkan dalam komputer tersebut masih jauh dari pemikiran kita dan realita, namun tanda-tanda untuk mewujudkan itu semua sudah terlihat. Sejauh ini telah ada komputer yang dapat diprogram untuk dapat merespon printah secara lisan maupun nalar manusia.

       Dewasa ini telah banyak kemajuan teknologi untuk mendukung perkembangan teknologi komputer. Diantaranya telah ditemukannya kemampuan pemrosesan parallel dimana direncanakan untuk menggantikan model non Neumann! Dimana sistem pemrosesan parallel itu akan mampu bekerja mengkoordinasikan banyak CPU untuk secara serempak. Selain itu juga telah ditemukan teknologi superkonduktor, sehingga dapat menghantarkan informasi lebih cepat dibandingkan dengan teknologi yang digunakan sebelumnya. Apapun yang terjadi, yang jelas secanggih apapun kemampun sebuah komputer tidak akan bisa mengalahkan kemampuan yang membuatnya, yaitu pikiran manusia.

  1. B.  Pengertian Komputer

     Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

     Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor, belum dalam bentuk print out (kertas).

     Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”

Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer. Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.

     Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer. Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku.

     Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia).

Konsep hardware – software – brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.    

Klasifikasi Komputer

Pengertian Komputer berdasarkan golongan (kegunaan) :

  1. a.    General Purpose Computer

     Komputer yang umum digunakan pada setiap hari, juga bisa disebut sebagai general-purpose computer, dimana bisa digunakan untuk menyelesaikan pelbagai variasi pekerjaaan. Komputer jenis ini dapat menggunakan pelbagai software, bermacam-macam langkah yang saling menyempurnakan, termasuk didalamnya penulisan dan perbaikan (word-processing), manipulasi fakta-fata didalam database, menyelesaikan pelbagai perhitungan ilmiah, ataupun mengontrol sistem keamanan organisasi, pembagian daya listrik serta temperatur.

     Walaupun general purpose computer dapat diprogram untuk digunakan dalam beberapa fungsi, tetap mempunyai batasan-batasan dalam hal kemampuan, ukuran ataupun persyaratan. Sebagai contoh, general purpose computer tidak bisa digunakan untuk memproses perhitungan seluruh data statistik yang dibutuhkan untuk peramalan cuaca ataupun pengetesan pesawat terbang.

  1. b.   Special Purpose Computer

     Special-purpose  computer  digunakan untuk  menyelesaikan pekerjaan ataupun aplikasi khusus. Special purpose pada awalnya  merupakan general-purpose, yang digunakan secara khusus  dan  disesuaiakan  dengan konfigurasi ataupun peralatan  didalamnya yang  sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

     Sebagai contoh konfigurasi dari special purpose computer yang digunakan pada sistem komputer berskala besar adalah front-end processor; yang digunakan untuk mengontrol fungsi input dan output dari komputer utama. Contoh lain dari special purpose computer adalah adalah back-end processor, yang mengambil data dari storage serta meletakkan dan mengaturnya kembali kedalam storage.

     Dedicated processor juga merupakan special purpose computer yang bagian dalamnya telah dirubah sedemikian rupa agar memiliki fungsi khusus. Dedicated processor dirancang sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk menyelesaikan langkah dan proses khusus, dimana hal ini bisa ditemui pada: pelbagai robot yang digunakan pada pabrik, mesin-mesin kesehatan dipelbagai rumah sakit serta aneka video game.

 

Pengertian Komputer menurut Kapasitasnya :

  1. Micro Computer

   Pada awalnya, komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan per-orangan (personal). Kebutuhan per-orangan dalam hal menyimpan ataupun memproses data, tentunya tidak sebanyak kebutuhan sebuah perusahaan. Dikarenakan hal tersebut, kemampuan dan teknologi yang dimiliki oleh Personal Komputer pada awalnya memang sangat terbatas.

   Pada awalnya, memory yang dimiliki oleh sebuah personal komputer hanya berkisar antara 32 hingga 64 KB (Kilo Byte). Tetapi dalam perkembangannya, banyak personal komputer yang kini memiliki memory hingga 8 ataupun 32 MB (Mega Byte). Komputer personal model Apple II merupakan pelopor dari kelahiran personal komputer yang ada pada saat sekarang. Karena harganya relatif murah, bentuknya kecil dan teknologi yang dimiliki diangap sudah memadai, maka personal komputer menjadi begitu cepat populer.

   Personal komputer kini tidak hanya digunakan oleh perorangan tetapi pada akhirnya banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang ada diperusahaan. Pada umumnya personal komputer hanya mampu bekerja untuk melayani satu orang pemakai (single-user), tetapi dalam perkembangannya dengan menggunakan konsep LAN (Local Area Network) personal komputer juga dapat digunakan untuk melayani banyak pemakai dalam saat yang bersamaan (konsep multi user).

  1. b.      Mini Computer

    Ukuran  fisik  dan  kemampuannya  lebih  besar  dari micro computer   dan   agak   susah   untuk   dipindahkan, komputer  ini  banyak  digunakan  untuk  jaringan  yang dapat  melayani  lebih  dari  4000  pengguna  pada  saat yang  bersamaan.  Pengguna  dapat  mengakses  melalui terminal   yang   berupa   monitor   dan   keyboard   (tanpa perangkat Processor).

    Komputer mini mempunyai kemampuan berapa kali lebih besar jika dibanding dengan PC. Hal ini disebabkan karena micro processor yang digunakan untuk memproses data memang mempunyai kemampuan jauh lebih unggul dibanding dengan microprosessor yang digunakan pada PC. Ukuran fisiknya dapat sebesar almari kecil. Komputer mini pada umumnya dapat digunakan untuk melayani lebih dari satu pemakai (multi user). Dalam sistem multi user ini, pada akhirnya personal komputer banyak digunakan sebagai terminal yang berfungsi untuk memasukkan data. Contoh Komputer mini: IBM AS-400.

  1. c.       Mainframe Computer

    Ciri utama yang membedakan pengertian antara mini komputer dengan mainframe adalah, mainframe memiliki processor lebih dari satu. Dengan demikian, dari segi kecepatan proses mainframe jauh lebih cepat jika dibanding dengan mini komputer.

Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik (1 giga operations per-seconds = 1 GOPS). Kecepatan semacam ini sangatlah diperlukan, karena mainframe biasanya digunakan untuk memproses data-data yang mempunyai kapasitas sangat besar, dan disamping itu, mainframe biasanya juga digunakan oleh puluhan hingga ratusan pemakai yang bekerja secara bersama-sama.

    Suatu teknik atau cara yang memungkinkan banyak orang pada pelbagai terminal dapat meng-access pada satu komputer pada saat yang bersamaan, dikenal dengan time-sharing. Didalam pengertian time sharing sendiri, CPU dalam memberikan perhatiannya sebenarnya hanya kepada satu pemakai pada satu saat, dan kemudian dilanjutkan dengan pemakai berikutnya. Tetapi karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi, maka jarak pemakaian waktu antara satu pemakai dan lainnya tidaklah nampak secara jelas.

    Mainframe secara umum membutuhkan ruangan khusus dimana faktor lingkungan yang terdiri dari temperatur, kelembaban udara ataupun gangguan asap dapatlah dimonitor. Hal ini disebabkan karena nilai komputer serta nilai dari informasi yang tersimpan didalamnya sangatlah mahal. Ruangan yang ada biasanya juga dilengkapi dengan pelbagai sistem pengamanan elektronik.

  1. d.      Super Komputer

    Sesuai dengan namanya, super komputer memiliki ciri khas, yaitu kecepatan proses yang tinggi serta memiliki kemampuan menyimpan data yang jauh lebih besar apabila dibanding dengan main-frame. Harga super komputer sangatlah besar dan mahal. Salah satau contoh super komputer adalah Cray-2. Pengguna super komputer biasanya negara-negara yang sudah maju ataupun perusahaan-perusahaan yang sangat besar, seperti misalnya industri pesawat terbang, pertahanan keamanan.

 

Pengertian Komputer berdasarkan jenis data yang diolah :

     Data yang diolah oleh komputer jenisnya sangatlah banyak. Ada data yang berujud gambar, suara, huruf, angka, keadaan, simbol ataupun yang lainnya lagi. Dalam hal ini, tidak setiap komputer bisa mengolah seluruh data yang ada. Ada komputer yang hanya bisa mengolah suara, ataupun hanya bisa mengolah gambar ataupun hanya mengolah huruf dan angka saja. Walaupun demikian, ada pula komputer yang bisa mengolah beberapa data secara bersama-sama.

  1. a.      Digital Computer

    Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kwantitatif (sangat banyak jumlahnya). Data dari digital komputer biasanya berupa simbol yang memiliki arti tertentu, misalnya: simbol aphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z ataupun a s/d z, simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d 9 ataupun simbol-simbol khusus, seperti halnya: ? / + * & !. Biasanya  komputer  ini  banyak  digunakan  dikalangan businessman, Administrasi   perkantoran     dan      Ilmu Pengetahuan.

  1. b.      Analog Computer

     Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data kualitatif. Data yang ada bukan merupakan simbol, tetapi masih merupakan suatu keadaan. Seperti misalnya: keadaan suhu ataupun kelembaban udara, ketinggian ataupun kecepatan adalah merupakan suatu keadaan yang oleh komputer kemudian ditetapkan sehingga menjadi suatu ukuran. Analog banyak dipakai dipabrik-pabrik yang tujuannnya untuk mengontrol ataupun menghasilkan suatu produk. Pengertian komputer analog lebih mendekati dengan robotic ataupun mesin otomatis.

  1. c.       Hibrid Computer

   Merupakan jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif. Hibrid komputer juga bisa dikatakan sebagai gabungan dari analog dan digital komputer. Komputer jenis ini banyak digunakan oleh pelbagai rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa keadaan tubuh dari pasien, yang pada akhirnya, komputer bisa mengeluarkan pelbagai analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan.

 

  1. C.  Konsep Dasar Komputer

       Dari apa yang telah diuraikan dapatlah dilihat, bahwa pengertian komputer bisa ditinjau dari bermacam-macam sudut, seperti misalnya; tinjauan komputer dari generasi ke generasi, tinjauan komputer dari sudut kapasitasnya, dan disamping itu koputer juga dapat ditinjau dari jenis data yang diolahnya. Walaupun demikian, secara prinsip sebuah komputer selalu memiliki sebuah konsep dasar. Komputer apapun jenisnya, selalu memiliki suatu peralatan yang disebut sebagai: Input device, Central Processing Unit, Output Device dan External memory.

 

 

 

  1. a.      Input Device

Input device bisa diartikan sebagai peralatanyang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.

 

 

 

  1. b.      Central Processing Unit (CPU)

Bagian ini berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer, dan dikarenakan itu, CPU juga disebut sebagai otak dari komputer. Selain dari pada itu, CPU juga berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pelbagai pengolahan data. Pekerjaan pengolahan data diantaranya: mencatat, melihat, membaca, membandingkan, menghitung, mengingat, mengurutkan maupun membandingkan.

 

 

Dalam bekerja, fungsi dari CPU terbagi menjadi :

  • Internal Memory/Main Memory, berfungsi untuk me-nyimpan data dan program.
  • ALU (Arithmatic Logical Unit), untuk melaksanakan perbagai macam perhitungan.
  • Control Unit, bertugas untuk mengatur seluruh operasi komputer

 

 

 

     CPU juga disebut sebagai microprocessor. Dimana untuk bekerja microprocessor dipengaruhi oleh kapasitas pemrosesan Bit-nya dan juga frekwensi kerjanya. Kapasitas bit untuk Microprocessor ada 8 bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit. Kemampuan CPU dilihat dari bit-nya, bila suatu processor berkapasitas pemrosesan 8 bit, dapat diartikan bahwa pemrosesan tersebut memiliki 8 pintu masuk untuk menerima bit-bit instruksi. Dengan demikian, processor 16 bit, dapat memproses kira-kira 2 kali lebih cepat dari yang 8 bit.

Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan kerja microprocessor adalah frekwensi kerja komputer. Ada CPU yang mempunyai frekwensi 4.77 Mhz (mega hertz = juta hertz), 8 Mhz, 16 Mhz, 40 Mhz, 50 Mhz dan lain sebagainya. Semakin tinggi frekwensi yang dimilikinya, semakin tinggi pula kecepatan memprosesnya.

     Microprocesor 8 bit adalah 8088, biasa digunakan untuk komputer PC-XT dengan frekwensi 4.77 Mhz. Microprocessor 16 bit adalah 80286, dipasang untuk type PC-AT dengan frekwensi antara 8 Mhz hingga 20 Mhz. Microprocessor 32 bit adalah 80386 dan 80486, kedua jenis microprocessor ini dipasang pada jenis PC-ATgan frekwensi antara 20 Mhz hingga 40 MHZ. Kini beredar microprocessor jenis 80586 (pentium) dan 80686

Microprocessor 586 dikenal dengan nama pentium, telah dirilis sejak bulan Maret 1993. Banyak perubahan dan peningkatan pada processor ini. Kecepatan yang dimiliki adalah 112 MIPS (Million Instruction PerSecond) atau meningkat 5 kali lebih cepat dari generasi 486.

  1. Output Device

Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.

 

 

 

Dalam kehidupan sehari-hari, menulis, juga bisa dikatakan sebagai suatu cara untuk mengeluarkan hasil pemikiran kedalam suatu media sehingga bisa dibaca oleh manusia. Media yang dipergunakan untuk menulis bisa berupa kertas ataupun bentuk lainnya.

 

  1. d.      External Memory

External memory bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Data dan program yang tersimpan didalam external memory, agar bisa berfungsi data dan program tersebut harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory. Jenis external memory cukup banyak.

 

 

 

Dalam kehidupan sehari-hari, buku, kertas, gambar foto, ataupun rekaman suara, juga bisa dikatakan sebagai external memory dari manusia. Dikatakan external memory karena berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data yang terletak diluar otak manusia. Agar data-data yang ada didalam external memory tersebut bisa berfungsi bagi manusia, maka data-data tersebut, juga harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory, misalnya dengan cara membaca.

 

  1. D.  Pengertian Data dan Informasi

     Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

     Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

     Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.

     Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui

Hirarchi Penyajian Data

Pengertian data yang diolah oleh komputer, cara penyajiannya dapat dibagi dalam beberapa tingkatan / hirarchi, yaitu :

  1. a.    Byte/Karacter

Merupakan satuan data paling kecil. Karakter bisa berbentuk huruf (A s/d Z, atau a s/d z), berbentuk angka (0 s/d 9), ataupun berbentuk tanda baca lainnya lagi.

 

 

  1. b.   Field

Merupakan kumpulan dari karakter-karakter yang membentuk suatu arti tertentu; Misalnya, Field untuk Nomor Mahasiswa, Field untuk Nama Mahasiswa, Field untuk Mata Pelajaran dan lainnya.

 

 

  1. c.    Record

Merupakan kumpulan dari field-field yang membentuk sebuah arti. Misalkan kumpulan field NIRM, NAMA MATERI PENDIDIKAN pada akhirnya membentuk sebuah record.

  1. d.   File

File merupakan kumpulan dari record-record . Dengan demikian, hirarchi penyajian data dengan urutan dari kecil kebesar adalah sebagai berikut :

Byte/Character -> Field –> Record –> File

 

 

E. Satuan Ukur Kapasitas Data

Ukuran terkecil untuk kapasitas data pada komputer adalah BIT. BIT singkatan dari Binary Digit. Bit berupa angka biner yang terdiri dari angka nol (0) dan satu (1).

Satu karakter berukuran 8 bit atau 1 byte. Contoh, jika saya menulis kata KOMPUTER. Terdapat 8 karakter, yaitu K, O, M, P, U, T, E, R. Artinya kata tersebut berkapasitas 8 byte atau 64 bit (8 bit dikali 8 karakter) .

Setiap karakter memiliki nilai bit yang berbeda. Nilai tersebut antara angka biner 00000000 sampai dengan 11111111. Atau dalam angka desimalnya antar angka 0 hingga 255. Jadi, terdapat 256 karakter yang dikenal oleh komputer. Karakter tersebut dapat berupa huruf, angka, atau simbol-simbol.

Karena semakin besarnya ukuran data, maka digunakan satuan ukur yang lebih besar, yaitu :

1 kilo byte (KB) = 1024 byte
1 mega byte (MB) = 1024 KB
1 giga byte (GB) = 1024 MB
1 terra byte (TB) = 1024 GB
Dan seterusnya

Dapat kita lihat ukuran harddisk saat ini, telah mampu menyimpan hingga ratusan Giga Byte bahkan hingga ukuran Terra Byte.

 

II. Pengetahuan Dasar Komputer

       Pernahkah kita berfikir tentang kecanggihan computer yang kita meliki dirumah atau computer yang ada di kampus kita ? Bagaimana kita akan menjawab pertanyaan itu ? Untuk menjawab pertanyaan diatas ada beberapa kemungkinan. Diantaranya dengan menyebukan spesifikasi perangkat keras (hardware) yang ada dalam komputer kita, sedangkan alternatif lain adalah dengan menyebukan fasilitas atau kinerja computer kita. Yang tak kalah pentingnya adalah perangkat lunak (software) yang mampu dijalankan di komputer kita, meliputi system operasi dan aplikasi yang digunakan . Tentu saja untuk dapat menjelaskan kemampuan komputer yang kita miliki, kita harus memahami masalah hardware dan software komputer. Pemahaman kita tidak dituntut terlalu detail yang penting konsep pemahaman kita tidak salah, sehingga dengan pemahaman  tersebut, hardware dan software yang perkembangnnya sangat cepat kita tetap dapat mengikuti.

  1. I.     Perangkat Keras Komputer (Hardware)

Perangkat keras (hardware) merupakan komponen komputer yang secara langsung dapat dilihat apabila cassing atau kotak computer CPU dibuka. Secara umum, hardware pada unit komputer dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

  1. 1.    Unit masukan (input device)

          Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.

          Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :

  • Peralatan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, scanner.
  • Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.

Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :

  1. a.    Keyboard

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :

  1. 1.    typewriter key

Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya.

  1. 2.    numeric key

Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key

  1. 3.    function key

Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan

  1. 4.    special function key

Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key

 

Gambar Keyboard

  1. b.   Mouse

Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click) Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

 

Gambar Mouse

 

  1. c.    Touchpad
    Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse.

 

Gambar Touchpad

  1. d.   Joy Stick dan Games Paddle

Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.

 

Gambar Joy Stick                                Gambar GamePaddle

 

  1. e.    Barcode Reader

Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.

 

Gambar Barcode                             Gambar Barcode Reader

 

  1. f.       Scanner
    Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.

 

 

Gambar Scanner

 

  1. g.    Kamera Digital

Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.

 

Gambar Kamera Digital

 

 

 

  1. h.   Kamera video

Kamera video atau sering disebut camcorder adalah alat untuk merekam objek bergerak
hingga menjadi file video atau film. Camcorder termasuk alat input. Hasil rekaman dapat ditransfer ke komputer dan diolah dengan perangkat lunak khusus. Hasilnya kemudian dapat kita salin ke cakram CD atau DVD.

 

 

Gambar Camcorder

  1. i.        Mikropon dan Headphone

Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.

 

            Gambar Mikropon Komputer

 

  1. j.        CD/DVD-R/RW

Berfungsi untuk membaca data input dari kepingan CD/DVD.

 

Gambar DVD RW

 

  1. Unit pemrosesan (processing device)

Unit pemrosesan terdiri atas processor dan segenap peripheral pendukungnya yang terdapat dalam cashing komputer atau kotak cpu. Unit pemroses akan memproses data dari perangkat masukan untuk selanjutnya diterukan ke perangkat output atu disimpan dalam media penyimpanan. Berikut ini dijelaskan perangkat prmroses data beserta peripheral yang terdapat di dalam cashing komputer.

  1. a.         Processor

       Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

       Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

       Processor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan processor dalam mengolah data atau informasi.

Perkembangan komputer tidak terlepas dari perkembangan
prosessor dari tahun ke tahun. Bahkan seri komputer dikendalikan oleh seri prosessor
keluaran terbaru.

Merk processor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.

 

 

Bagian terpenting dari Processor terbagi 3 yaitu :

  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)

Dalam perkembangannya ada beberapa merk processor yang beredar di Indonesia, diantaranya adalah:

  1.                                        i.            Intel

Intel, dengan kata tersebut pasti anda sudah tahu khan? Ya, Intel merupakan suatu perusahaan microprocessor dan processor yang terkenal di dunia. Dan produk-produknya pun banyak digunakan oleh orang-orang. Di komputer, laptop, server tidak sedikit yang menggunakan produk Intel sebagai processornya. Processor Intel terkenal akan teknologi-teknologi yang diterapkannya. Baik itu Dual Core yang diterapkan pada satu processor yang bisa mempercepat proses komputer, Maupun jumlah GOPS (Giga Operations Per Second) yang dimilikinya. Tapi semua itu juga bermula dari hal yang kecil.

Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum processor tersebut menjadi sehebat sekarang yang processornya sekarang dijuluki Otak Komputer tercepat di dunia yaitu Core i7 dan Corei& Extreem yang tercepatnya.

Sejarah processor Intel diantaranya yaitu :

  • Di tahun 1979, Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan i80188. Sejak munculnya prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1).
  • Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori.
  • Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru.
  • Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
  • Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya.
  • Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya.
  • Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD .
  • Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge),

 

  • Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan servers.
  • Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®.
  • Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® IV Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
  • Pentium M

Diperkenalkan sebagai bagian dari teknologi Intel Centrino pada 12 Maret 2003. Teknologi Centrino terletak pada susunan komponen, termasuk prosesor intel Pentium M atau Celeron M, chipset Untel 885 atau 915, dan PRO/Wireless adapter yang dapat digunakan untuk membangun sistem dengan support wireless yang terintegrasi dan baterai yang tahan lama.Bekerja lebih baik daripada pentium IV. Sebagai contoh, pentium M1,6 GHz memiliki kerja yang sebanding dengan Pentium IV 2,4 GHz saat menggunakan daya yang lemah

  • Celeron

Merupakan prosesor x86 dengan desain pentium. Awalnya, Celeron berbasis pada arsitektur Intel Pentium II, kemudia bermigrasi ke arsitektur Pentium III dan IV. Harga Celeron lebih murah bila dibandingkan dengan prosesor-prosesor sekelasnya. Prosesor Celereron tidak memiliki beberapa fitur yang dimiliki oleh prosesor high end (seperti dual processing atau multiprocessing). Celeron juga lebih lambat bila dibandingkan dengan Pentium sekelasnya dengan ukuran L2 cache yang lebih kecil dan kadang memiliki bus speed yang lemah. CPU Celeron biasanya dikemas dengan cara yang sama seperti prosesor Pentium II/III/IV.

Membedakan prosesor generasi Celeron dekstop sangat mudah, perbedaannya terletak pada perbedaan tipe kemasannya. Celeron dengan basis Pentium II dikemas dengan slot 1 atau PPGA plastik, Celeron dengan basis Pentium III dibuat dengan FC-PGA, dan Celeron dengan basis Pentium IV dikemas dengan 478 pin FC-PGA2.

  • Celeron D

Merupakan nama dagang baru bagi prosesor Celeron. CPU dengan prosesor Celeron tercepat memiliki Northwood 0.13 mikron. Prosesor Celeron D merupakan kelanjutan core Pentium IV yang memiliki core Prescott 0.09 mikron dan core Cedar Mill 0.065 mikron.

Berikut perbedaan versi antara prosesor Celeron D dengan core Prescott

  • Celeron D dengan 478 pin mikro FC-PGA digunakan pada motherboard dengan soket 478. Prosesor ini memiliki fitur dasar core Prescott dan memiliki kemampuan Excute Disable Byte atau mode eksekusi 64 byte.
  • Prosesor Celeron D pertama pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable Byte.
  • Celeron D yang baru pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable dan mode 64 byte.

Secara umum, prosesor Celeron D Prescott memiliki sedikit improvisasi bila dibandingkan dengan prosesor Celeron Northwood, yaitu frekuensi Front Side Bus (FSB) 33% lebih cepat, L2 cache dua kali lebih besar,dan mode 64 byte pada sebagian CPU Celeron D Prescott. Mode 65 byte juga digunakan pada prosesor Celeron D berbasis core Cedar Mill, yaitu 512 KB, sedangkan pada prosesor Celeron D Prescott hanya 256 KB.

  • Core TM 2 Duo

Adalah prosesor keluaran Intel berkecepatan 2.400 MHz yang dirilis Intel pada bulan Juli tahun 2006. Pesaing prosesor ini adalah AMD Athlon FX 60 (Core 2 Duo unggul dengan perbedaan kinerja 15%). Dengan overclock hingga 3,4 Ghz, Athlon FX 60 hanya bisa unggul tipis dari Intel Core 2 Duo. Hal ini membuktikan bahwa Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien bila dibandingkan dengan pendahulunya dalam mengeksekusi intruksi.

 

  • Core TM 2 Quad

Prosesor keluaran Intel setelah mereka sukses dengan peluncuran Core 2 Duo. Intel Core 2 Quad sendiri merupakan hasil penggabungan 2 prosesor COre 2 Duo ber-cache L2 4 MB, sehingga Core 2 Quad memiliki cache L2 sebesar 8 MB (2 x 4 MB). Prosesor Core 2 Quad merupakan prosesor yang menarik dan menjadi pilihan yang aman untuk masa depan, walaupun saat ini masih banyak software yang belum bisa menggunakan prosesor ini

  • Core i7

Merupakan bagian dari platform Nehalem. Prosesor ini dianggap sebagai perubahan terbesar abad ini dalam bidang arsitektur prosesor. Perubahan besar yang ada pada prosesor baru ini bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya terdapat pada letak memory controller. Tidak seperti generasi-generasi sebelumnya, seperti pentium maupun Core 2 Duo, dimana memory controller terletak pada chipset terpisah, yaitu Northbridge. Pada Intel i7 ini memory controller terletak pada pusat prosesor itu sendiri. Fitur lain dari Core i7 adalah penambahan SSE4 extension pada instruction set, sehingga kinerja prosesor pada tataran multimedia menjadi lebih baik.

 

Gambar Processor Intel

 

  1.                                           ii.      AMD

AMD adalah singkatan dari (Advanced Micro Devices) yang merupakan salah satu jenis processor yang dipakai hingga saat ini. AMD merupakan sebuah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis di Sunnyvale, dan memproduksi produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstation dan komputer pribadi (PC), dan juga teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat dalam suatu sistem.

Pada sejarah perkembangannya AMD ada beberapa jenis yaitu :

  1. 1.    AMD K5

AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yg mendukung Intel. Jadi motherboard yg mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.

  1. 2.    AMD K6

Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma yang tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yg mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III dan dari seluruh modelnya yang membedakan hanya kecepatan CPU Clock dan Micron Processnya.

  1. 3.    AMD Duron

AMD Duron merupakan generasi ketiga dari perkembangan processor AMD. Dan juga merupakan jenis prosesor yang murah dan terjangkau dan dikenal pada tahun 2000. AMD Duron juga tidak kalah hebat dengan AMD Athlon yang memliki kinerja processor hampir sama hanya beda 7%-10%  lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Akan tetapi pada saat ini AMD sudah menghentikan produksi akan processor jenis AMD Duron

  1. 4.    AMD Athlon

AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Dan sedikit demi sedikit ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Dikarenakan keunggulan yang dimiliki Oleh AMD Athlon jenis prosesor ini dapat mengungguli Intel Pentium III Katmai danbahkan jenis terbaru dari intel yaitu Pentium III Coppermine. Prosesor jenis ini juga dapat dijadikan sebagai prosesor untuk system multiprosesor seperti halnya prosesor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD dapat mewujudkan computer yg memiliki dua prosesor AMD Athlon.

Model-Model dan Spesifikasi AMD Athlon ;

  • Athlon Classic :

Kecepatan proses 100 MHz double-pumped

Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)

Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember 1999 ( K75 )

Clock-rate 500-700 MHz ( K7 ), 550-1000 MHz (K75)

  • Athlon Thunderbird (180nm)

Keluar pertama 5 juni 2000

Berhasil menyaingi Intel Pentium III

MMX 3DNOW!

Boros Daya dan Suhu Tinggi

Kecepatan 700-1400 MHz

  • Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm)

Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel Pentium 4

Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 Mhz

Instruksi Prosesor : 3D NOW! – Intel x86 Compatibility Intel MMX – SSE

dan SSE2

Rating/clock speed yang tersedia : 1500+ s/d 200+ ; 2200+ s/d 3000+ ;

3200+

  • Palomino ( 180nm )

Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ), 21 Agustus 2002 ( B)

MMX, 3DNOW!, Streaming SMID Extension / SSE Soket A

Clock Rate : T-Bred “A” : 1400-1800 ( 1600+ s/d 2200+ )

T-Bred “B” : 1400-2250 ( 1600+ s/d 2800+ )

266 MT/s FSB:1400-2133 MHz ( 1600+ s/d 2600+ )

333 MT/s FSB: 2083 – 2250 MHz ( 2600+ s/d 2800+ )

  • Thorton (130nm)

Keluar pertama September 2003

MMX, 3DNow, Streaming SMID Extension / SSE

Clockrate: 166-2200 MHz ( 2000+ s/d 3100+)

  1. 5.    AMD Athlon 64

Prosesor ini memiliki 3 variant socket bentuk yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.

  1. 6.    AMD Athlon 64 FX
    1. a.        Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh
    2. b.        Menawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
    3. c.         System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
    4. 7.    AMD Sempron

Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

  1. AMD Sempron soket A
  2. AMD Sempron Soket 754

Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.

AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron yg dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yg dimilikinya.

AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.

 

 

  1. 8.    AMD 64 X2 Dual Core

Prosesor ini dapat menyaingi akan yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yg intensif.

Fitur lainnya yaitu dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yg mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg lebih cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.

  1. 9.    AMD Opteron

Prosesor ini 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada tahun 2003. Fitur-fitur yang dimiliki :

  1. Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.

b. Chache level-2 sebesar 1024 KB

  1. Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz

d. Memiliki 3 buah link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s

  1. Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
  2. Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core

Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yg berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg digunakan (performance/watt), akan tetapi belum dapat menandingi efisiensi akan prosesor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache.

 

 

Gambar Processor AMD

  1. b.      Motherboard (Mainboard)

Mainboard merupakan papan elektronik untuk meletakkan berbagai macam omponen komputer seperti prosessor, RAM, dan komponen lain. Meskipun mainboard tidak secara langsung tergolong sebagai alat proses, namun keberadaannya sangat penting dalam komputer. Fungsi mainboard antara lain mengorganisasikan, mengatur dan menentukan alat yang terpasang pada komputer. Chipset dan program BIOS yang terdapat pada mainboard berfungsi untuk mengatur dan mengkomunkasikan data maupun informasi yang diproses di komputer.

Sistem unit berhubungan dengan perangkat input (mouse, keyboard, joystick) maupun perangkat output (monitor, printer) melalui terminal yang dikenal dengan istilah port-port koneksi. Letak port-port koneksi ini sebagian besar terdapat dibagian belakang kotak komputer.

 

Gambar Mainboard

 

  1. c.       RAM (Random Access Memory )

RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses seketika tanpa mempedulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan sequential memory (memori urut), seperti pita magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari memori tipe ini memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Ada beberapa tipe RAM yang digunakan dalam sistem komputer modern, yaitu SRAM (Static RAM), DRAM (Dynamic RAM), NVRAM (Non-Volatile RAM), dan DDR RAM (Double Data Rate RAM). Kapasitas memori bervariasi, mulai dari 512 MB, 1 GB, 2 GB hingga 4GB.

 

Gambar Memory

  1. Harddisk
    Harddisk atau harddrive adalah media penyimpanan yang terletak di dalam kotak CPU. Alat ini memiliki piringan keras yang terbuat dari logam di dalamnya sehingga disebut cakram keras. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson, pada 1956. Pada saat itu hardisk terdiri dari 50 piringan dengan ukuran 0,6 meter, memiliki kecepatan 1.200 rpm (rotation per minutes) dan kapasitas 4,4 MB (4,4 juta byte). Kapasitas yang terbilang sangat kecil untuk ukuran saat ini.

Perkembangan hardisk begitu pesat. Dari ukuran 0,6 meter menjadi hanya 0,6 centimeter, dari kapasitas 4,4 MB, kini sudah mencapai 1 TB (terabyte atau 1 trilyun byte) dengan kecepatan hingga 10.000 rpm. Saat ini hardisk tidak hanya ditempatkan di dalam kotak CPU, tetapi juga dijadikan external drive dengan koneksi USB atau Firewire.

 

Gambar Harddisk

 

  1. e.       Power Suply

Masih bagian dalam komputer, yang tersimpan dalam CPU yaitu power supply. Sesuai dengan namanya power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC rumahan adalah jenis ATX.

 

Gambar Harddisk

  1. Unit keluaran (output device)

Informasi yang telah diproses oleh komputer ditampilkan kepada pengguna melalui alat
output. Beberapa alat output yang banyak digunakan dalam sistem komputer adalah
sebagai berikut.

  1. Monitor

Monitor adalah alat output utama dalam sistem komputer yang berfungsi menampilkan perintah maupun hasil pengolahan data secara langsung. Dewasa ini kita mengenal dua jenis monitor, yakni;

  • Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

Menggunakan tabung elektronik yang didalamnya terdapat suatu perangkat yang mengirimkan elektron-elektron RGB (Red Green Blue) ke layar monitor untuk membuat suatu tampilan gambar.

  • Monitor LCD (Liquid Crystal Display).

Teknologi baru yang memungkinkan ukiran monitor menjadi jauh lebih tipis dengan layar yang datar. Teknologi ini juga diterapkan pada layar laptop atau notebook.

Kualitas tampilan pada monitor dilihat dari resolusi layar (screen resolution). Pengukuran resolusi atau ketajaman gambar ini diukur dengan satuan pixel. Pixel adalah suatu elemen informasi terkecil yang bisa ditampilkan pada layar monitor.

Jumlah warna yang mampu ditayangkan monitor bervariasi mulai 256 color, 16 bit color (high color) hingga 24 bit color (true color).

     Sebagai contoh, resolusi 1.024 x 768 memberikan arti bahwa monitor mengandung 1.024 baris pixel dan 768 kolom pixel. Dengan kata lain, jumlah pixel yang menyusun tampilan gambar pada monitor sebesar 1024 x 768 pixel

     Salah satu faktor penting dalam penggunaan monitor adalah frekuensi dari pembentukan tampilan gambar pada layar monitor yang disebut  refresh rate (kecepatan pergantian gambar). Sebagai contoh monitor dengan refresh rate 75 Hz, berarti tampilan gambarnya diproses dalam 75 kali per detik. Semakin tinggi gambarnya nilai refresh rate, maka semakin cepat pula proses penampilan suatu gambar pada layar monitor. Sedangkan, refresh rate (u/ monitor CRT) yang tersedia saat ini dari 60 Hz sampai 90 Hz dengan ukuran  monitor bervariasi dari 15” hingga lebih dari 20”. Semakin besar ukuran monitor akan memberikan detail gambar yang lebih berkualitas.

 

Gambar Monitor LCD

  1. b.      Printer

Printer adalah alat untuk menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk cetakan. Hasil cetakan dapat berupa teks, angka, maupun gambar. Ada tiga jenis printer yang saat ini beredar di pasaran, yakni printer dot matrix, printer inkjet, dan printer laser.

     Printer dot matrix adalah jenis printer yang menggunakan pita dan alat tulisnya berupa jarum, mirip dengan mesin ketik. Meski printer ini sudah jarang digunakan, namun kalangan bisnis dan perkantoran masih banyak yang menggunakan karena hemat tinta dan dapat memghasilkan cetakan rangkap (misalnya untuk faktur dan kuitansi).

     Printer inkjet adalah printer yang menggunakan tinta cair yang disemprotkan ke atas kertas sesuai pola yang ditentukan oleh komputer.

     Printer laser adalah jenis printer yang menggunakan tinta serbuk, serupa dengan mesin fotocopy. Tinta serbuk tersebut disemprotkan ke atas kertas dan dipanaskan hingga suhu tertentu agar melekat. Di antara ketiga jenis printer tersebut, printer laser memiliki kualitas cetakan yang paling baik. Ukuran kecepatan mencetak sebuah printer biasanya dinyatakan dalam satuan cps (character per second), lpm (line per minute) atau ppm (page per minute).

 

Gambar Printer Laser

 

 

  1. c.       Proyektor LCD

Proyektor LCD adalah alat yang berfungsi menampilkan objek yang dihasilkan komputer ke bidang lain yang lebih besar, misalnya layar presentasi atau tembok. Alat ini biasanya digunakan sebagai alat bantu saat presentasi dan rapat maupun sebagai media pembelajaran. Selain dihubungkan ke komputer, alat ini dapat juga dihubungkan ke VCD/DVD player sehingga dapat difungsikan sebagai home theater. Ukuran kekuatan sinaryang dipancarkan proyektor LCD proyektor biasanya dinyatakan dalam satuan ANSI lumens. Semakin besar ANSI lumens, semakin tinggi pula intensitas cahaya yang dipancarkan suatu proyektor LCD.

 

Gambar Proyektor LCD

 

  1. d.      Speaker

Speaker merupakan alat output audio. Fungsinya mengeluarkan suara dari pengolahan data audio yang terjadi di dalam komputer. Saat ini, komputer tidak hanya berfungsi sebagai alat komputasi, namun juga menjadi media hiburan. Tidak heran jika produk-produk speaker aktif untuk komputer memiliki kualitas suara yang bagus.

 

Gambar Speaker

 

  1. Unit Penyimpanan (Backing Storage)

Salah satu alat yang penting dalam Central Processing Unit (CPU) adalah data storage (media menyimpan data). Data storage adalah suatu alat dimana data – data disimpan.
Storage atau biasa juga disebut memory adalah suatu tempat penyimpanan atau penampung data dan program. Dapat juga dikatakan sebagai Electronic Filing Cabinet pada sistem komputer. parameter-parameter terpenting dalam sebuah sistem memori atau data storage, seperti Kapasitas (capacity), yaitu jumlah maksimum unit data yang dapat disimpannya. Waktu pengaksesan (access time), yaitu waktu yang diperlukan untuk mengakses data.

Memory

Pengertian :

Suatu penanaman konsep yang bisa menyimpan data dan program.

Fungsi :

  • Dapat menerima informasi-informasi baru yang dapat disimpan oleh memori tersebut.
  • Dapat memanggil kembali informasi-informasi yang telah disimpan untuk dikeluarkan kembali.

Memori merupakan suatu istilah yang sangat umum dari suatu media yang lain yang dipakai untuk menyimpan sesuatu data ataupun informasi.

Berdasarkan letaknya memori dibagi menjadi dua bagian :

  1. a.      Internal memory Device

Yaitu memori tempat data atau informasi yang akan segera dipakai oleh CPU untuk diproses.

Contoh :

  • ROM (Read Only Memory) merupakan suatu memori yang digunakan untuk penyimpanan data secara permanen. ROM ini tidak dapat diisi dengan data lain selain modul program yang diisi pada waktu pembuatan oleh pabrik.
  • RAM (Random Acces Memory) merupakan suatu memori yang digunakan untuk penyimpanan data sementara dan pada memori ini dapat diisi, ditulis ataupun dibaca.
  1. b.      External Memory

Media penyimpanan data eksternal  atau juga disebut removable drive adalah media simpan data yang dapat dipindah-pindahkan dengan mudah dari satu komputer ke komputer lain. Yang termasuk media penyimpan eksternal diantaranya adalah :

  • Disket

Media penyimpan data disket atau floppy disk yang ada terakhir  berukuran 3,5” dengan kapasitas maksimum 1,44 mb.

 

  • CD (Compact Disc)

Piringan optik adalah piringan yang terbuat dari bahan fiber dengan kemampuan menampung data sebesar 700 mb.

Piringan ini beasa disebut sebagai compact disc atau laser optical disk. Beberapa tipe piringan optik : CD-Recordable (CD-R), CD-Rewritable (CD-RW)

  • DVD (Digital Versatile Disk)

Dengan kapasitas menampung data sebesar 4,7 gb

  • USB Flash Disk

Merupakan media simpan eksternal yang menggunakan port USB untuk hubungannya dengan komputer. USB Flash Disk merupakan alternatif terbaik untuk memindahkan data. Kapasitas Flash Disk bervariasi, contoh; 512 mb, 1 gb hingga beberapa gb.

  • MMC (Multi Media Card)
  • Hard Disk External 2,5″ dan 3,5″

Mempunyai kapasitas yang besar, contoh ; 250 gb, 320 gb, 500 gb, hingga sudah mencapai terabyte.

  1. II.  Perangkat Lunak Komputer (Software)

Perangkat Lunak (software) merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat program untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software sebagai penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras komputer memahami keinginan pengguna dan menjalankan instruksi yang diberikan dan selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut.

Perangkat lunak komputer berfungsi untuk :

  1. Mengidentifikasi program
  2. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
  1. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol.

Macam-macam Perangkat Lunak

Perangkat lunak terbagi menjadi 4 macam, yaitu :

1.  Sistem Operasi (Operating System)

Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :

  • ·Menyimpan program dan aksesnya
  • ·Membagi tugas di dalam CPU
  • ·Mengalokasikan tugas-tugas penting
  • ·Merekam sumber-sumber data
  • ·Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
  • ·Memeriksa kesalahan sistem
  • ·Multitugas pada OS/2″, Windows ‘95″, Windows ‘98″, Windows NT”, /2000/XP
  • ·Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID

Contoh Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.

2.  Program Aplikasi (Aplication Programs)

Program Aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu. Program aplikasi ini dapat berjalan di lingkungan system operasi tertentu apakah itu windows, linux maupun system operasi yang lain. Program aplikasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsi dan tujuan pembuatannya. Kelompok aplikasi diantaranya meliputi; program pengolah kata, mengelola lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan lain-lain.

3.  Bahasa Pemrograman (Programming Language)

Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.

Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :

  • ·Bahasa tingkat rendah (low level language)

Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.

  • ·Bahasa tingkat tinggi (high level language)

Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.

  • ·Bahasa generasi keempat (4 GL)

Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++

4.  Program Bantu (Utility)

Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain.

Contoh software ini diantaranya :

  • Norton Utility
  • Winrar
  • TuneUp Utilities
  • Antivirus, dsb
  1. III.   Manusia (Brainware)

Brainware adalah bagian penting dari sebuah system komputasi, perangkat keras tidak dapat berkerja tanpa perangkat lunak, sementara perangkat lunak dan perangkat keras memerlukan brainware untuk menjalankannya.

Secara harafiah, brainware dapat diartikan sebagai perangkat intelektual (dalam hal ini otak manusia) yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari perangkat keras dan lunak yang ada.

Ada beberapa jabatan yang disandangkan pada brainware sesuai fungsi masing-masing, diantaranya :

  1. Programer

Merupakan orang yang membuat sebuah aplikasi dengan bantuan tool(alat) programming yang tersedia

  1. System Analyst

Merupakan orang yang mempelajari sebuah proses bisnis, yang menuangkannya dalam sebuah rancangan system sehingga setiap proses bisnis yang terjadi dapat diwujudkan dalam system komputerisasi yang terintegtrasi.

  1. System Administraror

Merupakan orang yang bertugas untuk mengelola sebuah system komputer yang dirancang oleh system analyst dan dibuat oleh programmer

  1. Database Administrator

Orang yang mengelola sebuah system database

  1. Database Engineer

Merupakan orang orang yang merancang sebuah system data base sehingga system ini dapat mengakomodir kebutuhan akan pegolahan data, baik saat ini maupun yang akan datang

  1. System Integrator

Merupakan orang yang membangun system komputer yang telah dirancang oleh system analyst yang mengintegrasikan system yang mungkin akan dibangun kemudian hari

  1. Network Designer

Orang yang merancang sebuah system jaringan komputer untuk menghasilkan sebuah jaringan komputer yang efektif dan efisien dalam hal peforma pertukaran data dan beban pengeluaran untuk membangunnya

  1. Network Engineer

Merupakan orang yang merancang teknik-teknik baru dalam bidang networking, orang ini bertanggung jawab untuk mengembangkan metode-metode baru untuk menghasilkan sesuatu yang berguna untuk bidang networking

  1. Software Engineer

Merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan metode dan teknik-teknik baru dalam pembuatan sebuah perangkat lunak (aplikasi, driver, system operasi)

  1. Hardware Engineer

Orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan metode dan teknik-teknik terbaru dalam pembuatan sebuah perangkat keras sehingga muncul sebuah produk baru dengan teknologi yang lebih dari sebelumnya

  1. System Auditor

Merupakan orang yang bertugas mengaudit sebuah system komputerisasi dan menemukan kelemahan-kelemahan dari sebuah system komputerisasi, sehingga hasil audit itu dapat digunakan untuk mengembangkan system yang ada menjadi lebih sempurna lagi

  1. Pengguna (user)

 

III. Memahami Fungsi dan Proses Kerja Berbagai Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahukah kita apa yang disebut dengan Teknologi Informasi ?, Teknologi Informasi (TI) atau Information Technologi (IT) merupakan teknologi yang menggabungkan komputasi (aplikasi komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara, maupun video. Teknologi Informasi merupakan bagian dari System Informasi. Teknologi informasi terkait erat dengan Komputer sehingga istilah Teknologi Informasi selalu menyiratkan System maupun Teknologi Komputer yang berkembang bersamanya secara dinamis.

Teknologi Informasi juga terkait dengan teknologi komunikasi yang menyediakan media penyaluran informasi. Oleh karena itu teknologi informasi mempunyai arti yang sama dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

  1. Siklus Pemrosesan Informasi dan Sistem Komunikasi
    1. 1.      Siklus Pemrosesan Informasi pada Komputer

Seperti kita ketahui dalam sebuah system komputer terdapat 3 hal pokok, yaitu input, pemroses dan output. Sinyal atau data input dari input device akan dikirim ke unit pemroses (CPU berisi processor dan peripheral pendukungnya) untuk kemudian disajikan sebagai output (hasil) sebagai informasi. Output hasil pemrosesan oleh komputer dapat berupa hardcopy maupun softcopy. Contoh hardcopy adalah hasil cetakan/printout. Softcopy, yaitu output berupa file elektronis atau digital yang dapat disimpan dalam media penyimpanan untuk nantinya dipergunakan lagi pada waktu lain.

Sedangkan output hasil proses tadi dapat juga berfungsi sebagai input proses berikutnya. Sebagai contoh, output berupa softcopy (file dapat berlaku sebagai input yang diproses kembali menghasilkan output cetak (hardcopy). Demikian juga output berupa hardcopy (print out) dapat berperan sebagai input (menggunakan input divice, misalnya scanner) untuk kemudian diproses lagi. Untuk melakukan aktivitas penggunaan IT tersebut tentu saja diperlukan user (brainware) yang akan mengoperasikan peralatan tersebut.

Tahukah kita bagaimanakah informasi yang telah diproses dalam sebuah system komputer disebarkan atau didistribusikan ?. Untuk hardcopy dapat disebarkan secara manual, dikirim atau dibagikan kepada pihak yang memerlukan informasi. Softcopy dapat disebarkan menggunakan media penyimpanan eksternal yang dapat dipindah-pindah (CD, DVD, flashdisk). Distribusi output proses berupa softcopy dapat juga dilakukan menggunakan fasilitas jaringan komputer LAN, WAN  atau internet melalui email dan sebagainya, ini lebih efisien karena tidak memerlukan media penyimpanan eksternal untuk distribusi datanya. Komputer yang berada dalam sebuah jaringan dapat saling saling bertukar informasi (data/file) secara langsung tanpa perantara media penyimpanan eksternal dan untuk wilayah yang berjauhan sangat menguntungkan.

Perangkat atau peripheral yang dibuthkan untuk membuat jaringan komputer antara lain adalah :

  1. Kartu jaringan atau Network Interface card (NIC)
  2. Kabel jaringan
  3. Konektornya
  4. Hub (untuk jaringan topologi star)

Dalam sebuah jaringan komputer, distribusi data dapat dilakukan secara langsung antar-komputer tanpa melibatkan media simpan data eksternal, tetapi melalui kabel kabel jaringan atau gelombang elektromagnetik atau wireless.  Penyebaran informasi secara manual ( dikirim hardcopy-nya atau softcopy dalam bentuk CD melalui pake/pos) akan memerlukan waktu relative lama. Salah satu alternative yang ditempuh berikutnya adalah menggabungkan teknologi jaringan komputer dan teknologi komunikasi yang menghasilkan jaringan informasi berbasis komputer, yang memanfaatkan jaringan telekomunikasi. Dengan penggabungan teknologi ini, sebuah komputer yang terhubung ke sebuah saluran telekomunikasi dimungkinkan untuk tukar menukar data/informasi dengan komputer lain yang juga terhubung dengan saluran telekomunikasi tersebut secara cepat.

Pada puncaknya muncul teknologi internet (interconnected networking) yang merupakan gabungan jaringan di seluruh dunia yang membentuk jaringan system informasi global. Dengan teknologi ini kita dapat mengirimkan informasi berbentuk file (softcopy) secara cepat ke manapun di seluruh dunia, asalkan jaringan internet sudah menjangkaunya.

  1. 2.      Sistem Komunikasi

Pasti kita pernah mendengar istilah komunikasi, apakah komunikasi itu ?. Komunikasi secara praktis dapat diartikan sebagai hubungan. Dalam hubungannya dengan system informasi, komunikasi dapat berarti hubungan yang melibatkan proses transfer informasi/data.

Dalam sebuah komunikasi terdapat beberapa komponen pokok, yaitu :

  1. Pengirim informasi/ pesan
  2. Media komunikasi data
  3. Penerima

Selain itu juga diperlukan aturan/pedoman dalam komunikasi tersebut. Pengirim akan mengirim pesan menggunakan suatu medium tertentu dan selanjutnya informasi akan sampai ke penerima. Dalam hal ini, medium dapat berarti bentuk, yang meliputi audio, visual, audiovisual.

Perkembangan Teknologi komunikasi saat ini sangat pesat seiring berkembangnya teknologi informasi, keduanya tak dapat dipisahkan. Gabungan antara teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

  1. V.      Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
    1. 1.      Teknologi Telekomunikasi

Komunikasi sebenarnya sudah terjadi sejak manusia ada. Di zaman pra sejarah pun sudah terjadi komunikasi. Sebelum digunakannya bahasa lisan, salah satu kemungkinan alat komunikasi yang digunakan adalah bahasa isyarat dengan gerakan anggota tubuh. Pada masa berikutnya mulai dimungkinkan komunikasi menggunakan bahasa lisan. Namun, hal itu merupakan bentuk komunikasi jarak dekat. Kemudian terjadi perkembangan kebutuhan akan informasi dengan cepat dengan jarak yang relative jauh. Komunikasi jarak jauh atau dikenal dengan istilah telekomunikasi mengalami perkembangan yang cukup beragam di berbagai belahan dunia. Sebagai contoh suku Indian menggunakan kode berupa asap untuk saling berkomunikasi jarak jauh antar desa. Bentuk dan warna asap yang berbeda memberikan informasi (kabar) yang berbeda pula kepada penerimanya.

Negara Indonesia, terutama di Jawa, dikenal alat komunikasi tradisional menggunakan bunyi kentongan. Bunyi kentongan  dengan ritme tertentu memberikan informasi yang tertentu pula sehingga ritme menentukan jenis informasi.

Berkembangnya jenis informasi dalam bentuk tulisan, komunikasi jarak jauh dapat dilakukan melalui surat dengan jasa seorang kurir atau tukang pos. Dalam perkembangan selanjutnya muncul perusahaan penyedia jasa pengiriman surat ke berbagai tempat.

Dengan perkembangan teknologi telekomunikasi mengalami lompatan besar dengan ditemukannya telegraph (tele=jauh, graphein=tulisan). Telegraph memngkinkan dikirimnya pesan teks ke tempat yang jauh dengan bantuan kode morse (terdiri atas titik dan setrip). Pesan teks telegraph (disebut telegram) dikirimkan dari satu kantor layanan telegraph ke kantor layanan telegraph lain dalam sebuah jaringan telekomunikasi.

Selanjutnya ditemukannya system komunikasi radio dan mesin telepon, fungsi telegraph mulai  tergantikan. System komunikasi radio menggunakan gelombang elektromagnetik memberikan alternative baru dalam berkomunikasi. Pesawat telepon yang memungkinkan komunikasi suara jarak jauh secara langsung, jauh lebih efektif.

Selanjutnya teknologi telekomunikasi terus berkembang pesat didukung oleh kemajuan teknologi di bidang elektronika.

Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menengah kebawah dan golongan menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun kelompok. Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu selular dan FWA (fixed Wireless Access).Adapun perkembangan teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat.

Dalam kurun waktu 10 tahun sejak lahirnya AMPS sudah terjadi perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai penemuan atau inovasi teknologi komunikasi dan , akhir tahun 90 an muncullah teknologi 2G (Generasi Kedua). perbedaan utama dari teknologi G1 dan G2 adalah g1 masih menggunakan sistem Analog sedangkan G2 sudah menggunakan sistem Digital. Teknologi 2G dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu TDMA (time division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di Amerika, PDC di Jepang. Sedangkan CDMA berkembang pesat di AS dan Kanada. Kemampuan mencolok teknologi 2G adalah tidak hanya dapat digunakan untuk telpon,(voice)  tetapi juga untuk mengirim SMS (Short Message Service) yaitu mengirim pesan singkat dengan menggunakan text. Dengan adanya kehadiran teknologi generasi kedua, maka muncullah telnologi selular yg baru yaitu, GSM (Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless 2G. Frekuensi yang dapat digunakan dalam GSM adalah 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan 1900Mhz.  Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharuan dalam bidang transfer data, contohnya adalah GSM (menggunakan protokol CSD, HSCSD, GPRS dan EDGE) dan cdmaOne. Dengan adanya teknologi Generasi Kedua ini membuat perkembangan teknologi semakin cepat dengan menghadirkan berbagi kelebihan/fitur yang ditawarkan teknologi generasi kedua ini selain mengirim SMS dan voice. Tapi semua kelebihan ini juga masih belum memuaskan para ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih bagus dengan segala kelebihannya dri teknologi terdahulu (generasi pertama dan kedua).

Maka awal tahun 2000 an muncullah teknologi generasi 2.5 (2.5 G) yang mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) Suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps. Teknologi 2G ada perbaikan cukup signifikan, sehingga muncullah variannya, yaitu 2.5G dan 2.75G. Varian ini tidak dibuat oleh konsorsium, tetapi sebagai strategi pemasaran oleh beberapa pabrik ponsel. Ciri khas teknologi 2.5G (generasi dua setengah) adalah teknologi GPRS (global package radio service) yang dapat digunakan untuk berkirim data dalam jumlah besar, tidak seperti SMS yang hanya dapat mengirim dan menerima alfa numerik saja. Generasi 2.5G ini ada juga yang menamakannya dengan generasi 2.75G, karena lebih dekat dengan teknologi 3G. Teknologi 2.5G (atau 2.75G) ini, di sistem GSM disebut sistem EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) sedang pada sistem CDMA disebut dengan CDMA 2000 1x. Keduanya memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik. Evolusi dan perkembangan teknologi komunikasi ini tidak berhenti sampai disini, Negara-negara besar di Dunia baik itu Eropa, Asia & Amerika secara berlomba-lomba mengembangkan inovasi dan penelitian untuk menghadirkan teknologi yang mutakhir. Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.

  1. 2.      Teknologi Komputer

Awal perkembangan komputer dimulai dengan adanya perkembangan teknologi komputasi (penghitungan). Berikut adalah perkembangan teknologi komputer yang diurutkan berdasarkan tahun terjadinya.

1617. Jonn Napier ahli matematika Scotlandia menemukan logaritma dan membuat mesin penghitung mekanis yang menggunakan batang-batang atau tulang-tulang. Oleh karena itulah alat tersebut diberi nama Napiers ‘bones (tulang-tulang napers)

1823. Seorang Insinyur Inggris, Charles Babbage menemukan komputer mekanis pertama yang diberi nama Difference Engine.

1834. Babbage mendesain dan mulai merakit ‘Anilytic Engine’. Augusta Lovelace menulis program komputer yang pertama

1948. Komputer pertama yang menggunakan program yang tersimpan didalamnya dirakit di Manchester University.

1962. ‘spacewar’, game grafis komputer pertama dibuat.

1968   Douglas Englebart mendemonstrasikan ‘windows’ dan mouse di San Fransisco

1969. Myron Krueger mengembangkan prototype pertama Virtual reality.

1975. Bill Gate dan Paul Allen mendirikan Microsoft.

1981. IBM memperkenalkan personal komputer (PC) pertama

1983. Microsoft merilis versi pertama windows.

1984. Apple-Mac meluncurkan DNS (Domain Name System). Jumlah komputer yang terhubung ke Internet mencapai 1000

1989. Berners-Lee mengembangkan Hypertext Markup Language (HTML) and the World Wide Web (WWW) di Jenewa. Jumlah komputer yang terhubung ke Internet mencapai 100.000

1990. Archie (alat pencarian) diluncurkan oleh McGill University. Microsoft meluncukan system operasi MS Windows 3.0

1991. CERN meluncurkan WWW. Gopher diluncurkan di University of Minnesota

1992. Veronica (alat pencari) dirilis oleh University of Nevada

1993. Marc Andreessen, NCSA dan University of Illionis mengembangkan Mosaic-antarmuka grafis pertama WWW

1994. E-commerce pertama muncul di Web. System operasi open source Linux 1.0 diluncurkan

1995. Search Engine pertama dikembangkan, Sun merilis JAVA programing

1998. Extensible Markup Language (XML) diperkenalkan. Terjadi booming dotcom. Ukuran Web diperkirakan mencapai 320 juta halaman.

2003. Google mengklaim mampu mendeteksi 3,6 milyar halaman web

Dari segi hardware, komputer modern juga mengalami berbagai tahap perkembangan yang sangat cepat. Di awal perkembangan komputer modern, ukuran komputer sangat besar karena menggunakan komponen berupa dioda tabung hampa yang besarnya seperti almari. Dengan ditemukannya transistor, ukuran komputer dapat diperkecil sehingga lebiah praktis. Dengan dikembangkannhya komponen elektronika IC (Integrated Circuit), ukuran komputer dapat menjadi lebih kecil lagi dengan kinerja atau kemampuan mengolah informasi semakin meningkat.

Perkembangan selanjutnya adalah, disamping personal computer (PC) yang dapat diletakkan di media meja belajar, ada komputer laptop / notebook yang mobile. Ukuran yang cukup kecil dan praktis itu masih dibuat makin praktis lagi dengan dibuatnya komputer saku (pocket PC) atau PDA (Personal Data Assistant). Degan berbagai fasilitas sarat muatan teknologi, komputer sekarang ini benar-benar mampu mempermudah pekerjaan manusia, serta menghemat waktu dan tenaga. Penggabungan fasilitas komputer dengan fasilitas telekomunikasi dakan menjadikan batas-batas jarak dan wak tak lagi merupakan kendala untuk berkomunikasi secara cepat.

 

  1. VI.   Perangkat Keras Teknologi Informasi dan Komunikasi

Komputer merupakan sebuah media teknologi informasi yang digunakan untuk mencari dan menghasilkan informasi. Sebuah PC dapat dihubungkan ke saluran telekomunikasi (misal jaringan telpon) agar dapat mengakses informasi global dari jaringan komputer global (internet). Oleh karena komputer hanya mampu mengolah sinyal digital, sedangkan saluran telepon hanya mampu meneruskan sinyal analog maka diperlukan alat tambahan untuk mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog, dan sebaliknya yang disebut Modem.

Istilah Modem merupakan kependekan dari “modulator demodulator”. Modem bekerja mengkonversi sinyal digital dari komputer ke bentuk sinyal analog untuk ditransmisikan melalui line telepon. Modem pada komputer penerima selanjutnya mengkonversi sinyal analog yang diterimanya menjadi sinyal digital untuk diteruskan ke komputer penerimanya. Ada beberapa tipe modem.  Ada modem yang hanya dapat melakukan pertukaran data saja, ada juga tipe modem yang dapat melakukan pertukaran dan juga dapat berfungsi sebagai mesin faksimili (fax) dan masih banyak tipe modem yang lain.

Dari cara pemasangannya dalam CPU komputer, ada 2 macam modem, yaitu:

  1. Modem Eksternal

Perangkat yang dipasang di luar CPU yang dihungkan ke CPU melalui port serial ataupun port USB

  1. Modem Internal

Peralatan yang dipasang di dalam CPU komputer (berupa card)

Jika kita memiliki komputer dan saluran telepon (rumah), kita bisa mengakses informasi global di internet dengan menambahkan peripheral berupa modem di komputer kita. Akses internet itu sendiri dapat kita peroleh dengan berlangganan pada penyedia layanan Internet (ISP=Internet Service Provider).

Pada hakikatnya, internet merupakan kumpulan jaringan internet yang terhubung melalui saluran komunikasi. Saluran komunikasi tersebut dapat berupa jaringan berkabel (wired atau wireline) atau jaringan nirkabel (wireless) yang saat ini sudah mulai berkembang.

VII.Jaringan Informasi dan Komunikasi Berkabel (wireline)

       Wireline adalah media transmisi dengan menggunakan kabel sebagai perantara antara pengirim dan penerima.Wireline biasanya digunakan untuk jaringan dalam jarak dekat seperti dalam satu kantor atau gedung. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan wireline dapat digunakan untuk jaringan komunikasi jarak jauh, seperti pada pesawat telepon dan sambungan Internet. 

Jaringan informasi dan komunikasi yang dalam hal ini diwakili oleh teknologi jaringan komputer dapat menggunakan media transmisi berupa kabel dengan beberapa tipe. Sebagai kabel jaringan dapat digunakan kabel koaksial (coaxial cable), kabel UTP (Unshielded twisted pair), ataupun Fiber optic (FO).

Komputer client dalam jaringan harus dilengkapi dengan antarmuka jaringan berupa NIC (network interface card) seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Tipe NIC yang digunakan harus sesuai dengan tipe kabel jaringan yang digunakan untuk membangun jaringan.

Untuk jaringan bertopologi star diperlukan hub atau conectrator sebagai pusat pengendali yang mengatur transmisi data.

       Hub digunakan pada jaringan bertopologi Star. Hub berfungsi sebagai pusat pngendali atau terminal dasri setiap user atau client yang terhubung dalam jaringan.

Untuk hubungan antar jaringan komputer diperlukan sebuah gateway sebagai gerbang keluar /masuknya data dari dan keluar jaringan. Untuk memberikan akses internet ke sebuah jaringan komputer, cukup disediakan satu sambungan ke saluran telekomunikasi (1 modem). Sebuah komputer induk (server) akan mengatur pembagian akses internet ke seluruh komputer anggota jaringan. Jadi, tidak perlu dipasang modem pada setiap komputer anggota jaringan, cukup satu saja pada komputer server.

Jaringan berkabel mampu menjangkau tempat yang jauh, tentu  saja dengan menambahkan kabel ke tempat tersebut. Hal ini yang mengakibatkan biaya untuk membangun jaringan berkabel relative mahal karena memerlukan kabel untuk menjangkau setiap client jaringan dan untuk menjangkau lebih jauh diperlukan penguat sinyal agar sinyal tidak habis di tengah jalan.

  1. VIII.       Jaringan Informasi dan Komunikasi Nir kabel (wireless)

Dalam jaringan komputer wireless tidak menggunakan kabel sebagai peghubung user atau client yang terhubung dalam jaringan tersebut. Sebagai ganti kabel jaringan digunakan  gelombang radio. Teknologi jaringan nirkabel yang biasa digunakan adalah teknologi Wifi (Wireless Fidelity). Dalam hal ini, tiap komputer anggota jaringan bukan dilengkapi NIC, melainkan sebuah wifi card. Dan sebagai ganti hub untuk jaringan wireless bertopologi star digunakan Wireless access Point. Point yang sekarang beredar dengan beberapa merk dan failitas.

Jaringan wireless (Nir Kabel) menggunakan gelombang radio  berfrekuansi tigggi, sehingga jangkauannya terbatas. Area yang masih terjangkau sebuah penyedia jaringan wireless dikenal dengan istilah hotspot. Komputer (laptop) dengan fasilitas wifi (dilengkapi wifi card) yang berada di daerah hotspot dapat dihubungkan pada jaringan wireless di tempat itu, Sesekali terhubung dengan jaringan wireless di tempat itu, komputer kita dapat mengakses fasilitas jaringan tersebut, misalnya koneksi ke internet. Tentu saja ada aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh pengguna jaringan wireless tersebut.

Bluetooth merupakan salah satu peralatan wireless berjangkauan terbatas yang biasanya digunakan sebagai pengganti kabel penghubung peralatan ke komputer, bukan pengganti kabel jaringan. Bluetooth biasanya digunakan untuk menghubungkan dengan printer, scanner, ataupun keyboard tanpa menggunakan kabel. Fasilitas HP sekarang sudah banyak dilengkapi bluetooth, sehingga komunikasi data dari HP ke HP, maupun dari HP ke perangkat lain lebih mudah tanpa menggunakan kabel data sebagai media transmisi data.

Pada komputer yang belum memiliki fasilitas bluetooth dapat dipasang adapter bluetooth dengan interface USB. Kelemahan bluetooth adalah perangkat ini harus bebas dari halangan, karena sinyal tidak dapat menembus halangan.

Pernahkah kita berfikir bagaimana cara agar jaringan wireless mampu menjangkau tempat seluruh dunia ?, yaitu kita memerlukan satelit. Satelit komunikasi yang mengorbit bersama bumi akan membantu memperluas jangkauan jaringan wireless. Jaringan wireless yang dilengkapi satelit memerlukan perlengkapan tambahan berupa antena parabola dan modem satelit. Modem satelit berbeda dengan modem untuk telepon biasa. Sistem komunikasi menggunakan satelit untuk menghubungkan jaringan-jaringan komputer wireless (nir kabel) dengan jarak yang jauh.

  1. IX.   Perangkat Lunak Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Membahas Teknologi Informasi dan Komunikasi erat kaitannya dengan penggunaan komputer dan yang dimaksud perangkat lunak aplikasi teknologi informasi dan komunikasi, tak lain adalah perangkat lunak aplikasi komputer untuk mengakses informasi. Dewasa ini arus informasi tak dapat dipisahkan dengan penggunaan internet, sehingga bisa dikatakan bahwa internet merupakan teknologi yang tidak bisa lepas dari orang-orang yang sangat membutuhkan informasi secara luas. Perangkat lunak tersebut yaitu program aplikasi browser. Ada banyak browser yang dapat digunakan untuk mengakses informasi di internet, di antaranya adalah Microsoft Internet Explorer (MSIE), Opera, Mozilla Firefox, Maxthon, dan Netscape.

 

IV. Memahami Ketentuan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

 

Kita adalah sebagian dari beberapa orang yang ikut menikmati perkembangan teknolgoi informasi dan telekomunikasi, sehingga kita tidak boleh mengabaikan etika moral dalam penggunaan teknologi tersebut. Etika moral yang bagaimana ? Etika moral disini mencakup sikap dan perlakuan kita  untuk menghargai hasil karya orang lain atau dengan kata lain menghargai hak cipta.

Dalam dunia teknologi dan informasi khususnya komputer, hak paten terhadap merek dagang juga diperlakukan. Merek-merek dagang yang telah mendapat hak paten akan mendapatkan kekuatan hukum, sehingga produk ciptaannya tidak bisa dipakai orang lain tanpa seijin pemilik hak cipta/paten.

  1. Beberapa contoh hak cipta perangkat lunak yang dibuat perusahaan-perusahaan besar :
    Microsoft Corp. Mengeluarkan produk software sistem operasi Windows, MS DOS, Software aplikasi Microsoft Office
  2. Adobe Corp. Mengeluarkan produk software aplikasi Adobe Photoshop, Adobe Pagemaker, Adobe ImageReady dan software utility Adobe Acrobat Reader
  3. Corel Corp. Mengeluarkan produk software aplikasi CorelDraw, WordPerfect
  4. Winzip Computing Corp. Mengeluarkan program utility Winzip Norton Corp. Mengeluarkan produk antivirus Norton

Hak cipta merupakan salah satu bagian dari HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) yang penggunaannya dilindungi  oleh Undang-Undang. Pelanggaran etika moral dalam teknologi informasi dan telekomunikasi tak lagi hanya menuai sanksi psikologis, tetapi dalam batas-batas  tertentu akan mendapatkan sanksi hukum. Dalam hal ini pemerintah telah menetapkan undang-undang perlindungan terhadap komponen-komponen HaKI tersebut.

  1. Hak atas Kekayaan Intelektual Perangkat Lunak

”Hak atas Kekayaan Intelektual” (HaKI) merupakan terjemahan atas istilah ”Intellectual Property Right” (IPR). Istilah tersebut terdiri dari tiga kata kunci yaitu: ”Hak”, ”Kekayaan” dan ”Intelektual”. Kekayaan merupakan abstraksi yang dapat: dimiliki, dialihkan, dibeli, maupun dijual. Sedangkan ”Kekayaan Intelektual”merupakan kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, seni, sastra, gubahan lagu, karya tulis, karikatur, dan seterusnya. Terakhir, ”Hak atas Kekayaan Intelektual” (HaKI) merupakan hakhak (wewenang/kekuasaan) untuk berbuat sesuatu atas Kekayaan Intelektual tersebut, yang diatur oleh norma-norma atau hukum hukum yang berlaku.

Beberapa ragam HaKI :

  • Hak Cipta (Copyright) berdasarkan pasal 1 ayat 1 UndangUndang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta: ”Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yangberlaku.”
  • Paten (Patent) berdasarkan Pasal 1 ayat 1 UndangUndang Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Paten: ”Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.” Berbeda dengan hak cipta yang melindungi sebuah karya, paten melindungi sebuah ide, bukan ekspresi dari ide tersebut. Pada hak cipta, seseorang lain berhak membuat karya lain yang fungsinya sama asalkan tidak dibuat berdasarkan karya orang lain yang memiliki hak cipta. Sedangkan pada paten, seseorang tidak berhak untuk membuat sebuah karya yang cara bekerjanya sama dengan sebuah ide yang dipatenkan.
  • Merk Dagang (Trademark) berdasarkan pasal 1 ayat 1 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek: “Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.”
  1. 1.    Hak Cipta Perangkat Lunak

Dalam proses penciptaan perangkat lunak dibutuhkan tenaga, waktu dan biaya yang cukup besar, oleh karena itu perngkat lunak mempunyai nilai komersial yang tinggi. Sehingga untuk melindungi penggunaanya oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, maka diperlukan perlindungan terhadap hak penciptaan perangkat lunak.

Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin, untuk itu  dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal ini berarti bahwa seseorang yang ingin memanfaatkan hasil karya cipta milik orang lain, harus mendapatkan ijin pemilik hak cipta tersebut.

  1. 2.    Menghargai kreasi orang lain

Penghargaan terhadap hasil karya orang lain merupakan salah satu contoh perbuatan bermoral dan beretika tinggi.

Berikut ini beberapa cara menghargai hasil karya orang lain, khususnya perangkat lunak komputer  :

  • Menggunakan perangkat lunak yang asli atau membeli lisensi pada perusahaan perangkat lunak asli tersebut
  • Tidak membajak, menyalin, atau menggandakan tanpa seijin pemilik hak paten
  • Tidak mengubah, mengurangi, atau menambah hasil karya orang lain
  • Tidak menyalah gunakan perangkat lunak untuk kegiatan kejahatan
  1. II.  Undang-Undang Hak Cipta

Menurut pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, program komputer adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema ataupun bentuk lain yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut.

Program komputer sebagai hasil pemikiran intelektual dari pembuat program adalah diakui sebagai suatu Karya Cipta, yaitu karya dari perwujudan cipta, rasa dan karsanya. Hal inilah yan dilindungi oleh hukum. Obyek perlindungan sebuah rogram komputer adalah serangkaian kode yang mengisi instruksi. Instruksi-instruksi dan bahasa yang tertulis ini dirancang untuk mengatur microprocessor agar dapat melakukan tugas-tugas sederhana yang dikehendaki secara tahap demi tahap serta untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Dan di dalam instruksi inilah terlihat ekspresi dari si pembuat program atau pencipta.

Perlindungan yang layak yang diberikan oleh hukum terhadap program komputer ini adalah perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual. Pemberian perlindungan hak kekayaan intelektual ini dimaksudkan untuk melindungi inovasi di dalam program komputer tersebut.

Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, Hak Cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yang dimaksud dengan hak eksklusif di sini adalah bahwa tidak seorangpun yang diperbolehkan untuk mengumumkan, memperbanyak atau menyewakan ciptaannya tanpa izin dari penciptanya. Sedangkan pencipta yang dimaksud dalam pasal ini adalah :

(1) seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecepatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi,

(2) orang yang merancang suatu ciptaan, tetapi diwujudkan oleh orang lain dibawah pimpinan atau pengawasan orang yang merancang ciptaan tersebut,

(3) orang yang membuat suatu karya cipta dalam hubungan kerja atau berdasarkan pesanan; Badan Hukum sebagaimana dalam pasal 6-9 Undang-undang Hak Cipta.

Di dalam pengertian Hak Cipta terdapat dua unsur yang penting sebagai hak-hak yang dimiliki si pencipta, yaitu :

  1. Hak ekonomis (economic rights). Hak ekonomis adalah hak yang dimiliki oleh seorang pencipta untuk mendapatkan keuntungan atas ciptaannya. Undang-undang Hak Cipta Indonesia memberi hak ekonomis kepada pencipta, antara lain; hak untuk memperbanyak, hak untuk adaptasi, hak untuk distribusi, hak untuk pertunjukan, hak untuk display.
  2. Hak moral (moral rights). Hak moral adalah hak khusus serta kekal yang dimiliki si pencipta atas hasil ciptaannya, dan hak itu tidak dipisahkan dari penciptanya. Hak moral ini adalah hak pencipta atau ahli warisnya, untuk menuntut kepada Pemegang Hak Cipta supaya nama Pencipta tetap dicantumkan pada Ciptaannya; Memberi persetujuan dalam perubahan hak Ciptaannya; Memberi persetujuan terhadap perubahan atau nama samaran pencipta; Menuntut seseorang yang tanpa persetujuannya meniadakan nama Pencipta yang tercantum pada ciptaannya.

Perlindungan terhadap karya cipta ini diberikan terhadap hasil karya di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Hal tersebut mencakup karya-karya: buku, program komputer, pamflet, perwajahan, karya tulis, ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu, alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan, lagu atau musik dengan atau tanpa teks, drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, pantomin, seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan, arsitektur, peta, seni batik, fotografi, sinematografi terjemahan tafsir, saduran, bunga rampai, database dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.

Hak cipta memberikan jangka waktu perlindungan terhadap hasil karya atau ciptaan pencipta tersebut selama hidup pencipta dan akan terus berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun setelah pencipta meninggal dunia. Dalam hal ciptaan dimiliki oleh 2 orang atau lebih, maka hak cipta berlaku selama hidup pencipta yang terlama hidupnya dan berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun sesudah pencipta yang terlama hidupnya tersebut meninggal dunia. Kecuali untuk program komputer, sinematografi, fotografi, database dan hasil pengalihwujudan berlaku 50 tahun sejak pertama kali diumumkan.

Indonesia saat ini telah meratifikasi konvensi internasional di bidang Hak Cipta, yaitu : Berne Convention tanggal 7 Mei 1997 dengan Keppres No. 18/1997 dan dinotifikasikan ke WIPO pada tanggal 5 September 1997. Berne Convention tersebut mulai berlaku efektif di Indonesia tanggal 5 September 1997. Dengan berlakunyaa Berne Convention berarti sebagai konsekuensinya Indonesia harus melindungi ciptaan dari seluruh anggota Berne Convention.

Tiga tahap esensial dalam hal perlindungan terhadap perangkat lunak, yaitu :

– Perlindungan terhadap algoritma pemrograman.

– Perlindungan Paten atau Hak Cipta terhadap Program Komputer.

– Perlindungan terhadap kode obyek program (object code).

Sehubungan dengan hal itu, WIPO juga telah mengidentifikasikan bahwa bahan-bahan yang termasuk dalam software komputer adalah :

– Materi-materi pendukung (flowchart,deskripsi tertulis program).

– Dokumentasi tentang bagaimana menggunakan program (user’s guide).

– Untaian perintah (listing program) itu sendiri.

– dan tampilan look and field dari program tersebut.

Perlindungan terhadap program komputer yang berada di bawah hukum hak cipta sejalan dengan diratifikasinya TRIPs-WTO dan implementasinya dalam UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta, misalnya terkait dengan program komputer seperti Linux yang saat ini tidak lagi hanya merupakan sebuah operating system tetapi sudah merupakan sumber kekuatan penuh bagi para pengguna komputer. Dengan menggunakan life CD cooperative linux (CoLinux) pengguna dapat menggunakan sebuah distro Linux di atas operating sistem lain seperti Windows bagaikan sebuah proses yang diproteksi oleh Windows itu sendiri. Edisi CoLinux versi 0.6.0 yang dipublikasikan oleh penciptanya pada bulan Maret 2004, distro-distro yang dapat bekerja dengan CoLinux adalah Fedora, Gentoo dan Debian dapat di-download secara bebas dan cuma-cuma di http://www.colinux.org.

Kehadiran piranti-piranti lunak open source disambut dengan begitu antusias oleh masyarakat teknologi informasi dunia, karena selain membuka peluang untuk turut melakukan pengembangan software secara bebas, dapat mengurangi monopoli pencipta software tertentu, juga telah menjawab kebutuhan tersedianya software tanpa perlu mengeluarkan biaya yang relatif mahal.

Saat ini disamping terdapat software-software open source yang dapat dimiliki secara gratis, kini berkembang pula software bebas yang dikenal dengan freeware yang disediakan oleh beberapa kategori software secara gratis yang kualitasnya setara dengan software sejenis. Dan saat ini tersedia pula berbagai freeware yang dapat diperoleh secara gratis.

Perbuatan perbuatan yang tidak melanggar hak cipta dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, sesuai dengan pasal 15 Undang-Undang Hak Cipta , adalah sebagai berikut :

  1. Penggunaan ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan,penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta.
    1. Pengambilan ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar pengadilan.
    2. Pengambilan ciptaan pihak lain, baik seluruhya maupun sebagian , guna keperluan :

–          Ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan

–          Pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta

  1. Perbanyakan suatu ciptaan bidan ilmu pengetahuan, seni dan satra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika perbanyakan itu bersifat komersial
  2. Perbanyakan suatu ciptaan selain program komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apapun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan dan pusat dokumentasi yang non komersial semata mata untuk keperluan aktivitasnya.
  3. Pembuatan salinan cadangan suatu program komputer oleh pemilik program komputer yang dilakukan oleh pemilik program komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.

 

 

 

  1. III.   Menerapkan Prinsip-Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Semua pekerjaan baik di perusahaan, kantor, bengkel, maupun di luar ruangan seperti di jalan raya mengutamakan faktor kesehatan dan keselamatan kerja (K3), karena hal tersebut ikut menentukan sukses tidaknya suatu pekerjaan.

Pengguna user atau komputer kadang-kadang berada di depan komputer berjam-jam bahkan berhari-hari. hal itu disebabkan karena tuntutan pekerjaan atau hobi. agar kesehatan tidak terganggu, maka dibutuhkan kenyamanan keadaan user maupun hardware komputer.

Prinsip-Prinsip K3

Dalam menggunakan komputer dibutuhkan kenyamanan dalam menggunakannya, seorang pengguna komputer harus memiliki posisi yang benar ,baik posisi duduk, posisi mata, dan posisi tangan di keyboard.

posisi duduk :  posisi duduk yang benar di depan komputer antara lain tempat duduk yg ideal dan bersandar, kursi ideal bisa berputar dan dpt diatur tinggi rendahnya, tempat duduk yang tidak nyaman dapat mengakibatkan kelelahan pada punggung.

kelelahan posisi mata : posisi mata pada layar harus lurus dan tidak terlalu tinggi atau rendah, jika posisi layar lebih tinggi atau rendah maka leher akan menjadi cepat lelah. Layar yang digunakan sebaiknya layar yang low radiasi  / layar jenis LCD. Layar LCD sejuk di mata dan aman dari radiasi. Jika menggunakan CRT, layar diusahakan disetel tidak terlalu terang Karena dapat mengganggu penglihatan mata sehingga lama-kelamaan akan menjadi rabun. Untuk menghindari kerusakan mata, kita dapat juga menggunakan kaca anti radiasi.

posisi tangan : tangan paling banyak melakukan aktivitas dibandingkan panca indera lainnya. Karena hal inilah maka posisi tangan pada keyboard harus dibuat senyaman mungkin sehingga tangan tidak cepat lelah. Pilihlah tuts keyboard yang lembut dan gunakan jari sebanyak mungkin untuk mengetik.

 

  1. Memperagakan Posisi Duduk Yang Baik Dan Benar

Posisi duduk yang benar adalah menghadap komputer lurus, tidak menyamping, atau membentuk sudut terhadap layar komputer.posisi punggung lurus, dapat diperoleh jika posisi layar (monitor) komputer sejajar dengan mata. Jika menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama, istirahatlah sebentar atau berdiri untuk meluruskan pinggang.

  1. B.       Mendemonstrasikan Cara menggunakan komputer dengan memperhatikan K3

Setelah kita tahu bagaimana posisi yang benar di depan komputer maka langkah berikutnya adalah bagaimana memperlakukan komputer. Komputer juga harus di perlakukan dengan baik supaya komputer yang kita gunakan tidak cepat rusak.

  • pertama komputer harus diletakan di tempat yang aman. Aman dari jangkauan anak-anak, aman dari api, aman dari penyinaran matahari secara terus menerus, dan aman dari percikan air.
  • selanjutnya langkah penggunaan komputer pemakaian selalu di awali dgn memasang stop kontak untuk power supply, lalu hidupkan.stop kontak sebaiknya tidk goyang dan mantap sehingga arus listrik tidak terganggu krn arus dr PLN langsung rata rata 220 volt dan berbahaya bagi kita, kabel yg diperlukan cukup banyak  jadi hindari ke semrawutan, kabel dpt di rapikan dgn mengisolasinya atau mengikatnya dgn karet, hal yg harus diperhatikan adalah stabilizer, benda itu harus digunakan untuk arus listrik yg naik turun dan dpt menyebabkan kerusakan pd hardware sesudah stop kontak dipasang dilanjutkan dgn tombol ON/OFF perlakuan seperti ini disebut booting dingin, proses dingin ini sebaiknya digunakan dgn hati-hati dan berulang ulang,tunggu sesaat krn komputer sedang menset sesuai BIOS dan mengecek perangkat komputer seperti monitor, keyboard , mouse, printer dan sbg nya,

 

 

IV. Tutorial Microsoft Windows

  1. A.  Mematikan, Me-restart dan melakukan Stand-by Mode pada Komputer Anda

Pada Windows, terdapat cara-cara tertentu untuk mematikan komputer anda.

1. Mematikan dan Me-Restart Komputer

  • Klik pada tombol Start. Yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu.
  • Klik pada Shutdown yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down  Windows.
  • Pilihlah Shut Down untuk mematikan komputer anda dan Re-Start untuk me-restart.
  • Klik OK.

2. Melakukan Stand-By

Ketika komputer berada pada kondisi Stand-by Mode, maka komputer akan menghabiskan energi listrik yang lebih sedikit, akan tetapi dapat di nyalakan kembali secara cepat.

  • Klik pada tombol Start. Yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu.
  • Klik pada Shutdown yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down Windows.
  • Pilihlah Stand-by Mode lalu Klik OK.

 

  1. B.  Desktop Windows

Desktop Windows adalah daerah kosong pada latar belakang. Selain daerah kosong, desktop juga menyertakan folder, icon, wallpaper dan obyek-obyek lain. Desktop pada windows di tunjukkan oleh gambar di bawah ini.

 

 

Gb 1. Desktop Windows

 

 

Bagian-bagian dari Desktop dan Penjelasan

Taskbar

Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian

bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

tombol quick start dan tampilan waktu terletak pada taskbar.

My Computer

Icon My Computer memungkinkan akses ke dalam computer

anda. Anda dapat mengakses harddisk, Control Panel dan

bagian-bagian lain dari computer anda melalui My Computer.

Internet Explorer

Icon ini digunakan menampilkan Internet Explorer browser.

My Network Place

 

Jika bekerja pada sebuah network, icon ini menampilkan

komputer-komputer yang ada pada network.

The Recycle Bin

Ketika menghapus sebuah data, sebelum data tersebut

dihapus secara permanen data tersebut akan di simpan terlebih

dahulu di Recycle Bin

  1. C.  Icon

Icon merupakan sebuah grafik image yang memiliki nama di bawahnya dan mewakili suatu program aplikasi. Icon menolong kita untuk menjalankan sebuah perintah secara cepat. Untuk menjalankan program dengan menggunakan icon, tekanlah klik kiri dua kali pada icon tersebut. Contohnya adalah icon My Computer, icon Recycle Bin, files & folder dan lain sebagainya.

   

  1. D.  Tombol Start

Tombol start     adalah tombol yang terletak pada taskbar yang bisa digunakan untuk menjalankan program dan mengatur sistem operasi Windows secara keseluruhan.

  1. E.  Operasi Dasar Mouse

Pointer mouse berfungsi sebagai alat untuk menunjuk, memilih, dan memanipulasi bagian-bagian dalam layar komputer. Dalam Windows sebuah anak panah pada layar komputer

(       ) , disebut sebagai pointer mouse. Tujuan utama sebuah mouse adalah mengontrol pointer mouse.

 

Klik kiri

Pada mouse secara default, tombol yang terletak paling kiri adalah tombol primer. Klik kiri atau sering disebut Klik adalah penekanan tombol kiri mouse sebanyak satu kali. Klik dipergunakan untuk memilih dan menggeser obyek pada layar komputer.

Klik kanan

Sedangkan tombol yang terletak paling kanan adalah tombol sekunder. Klik kanan adalah penekanan tombol kanan mouse sebanyak satu kali. Klik kanan dipergunakan untuk memunculkan menu-menu shortcut suatu obyek pada layar komputer.

Drag dan drop

Drag dan drop mengacu pada kemampuan windows untuk memilih dan memindahkan letak obyek. Jika tombol kiri atau tombol kanan ditekan, tidak dilepas, kemudian ditarik ke suatu lokasi tertentu, maka proses ini disebut sebagai drag. Selanjutnya setelah tiba di lokasi tertentu tombol kiri atau kanan mouse dilepas, maka proses ini disebut drop. Operasi drag dan drop dipergunakan untuk memindahkan posisi obyek, menyalin obyek, dan membuat shortcut.

Double klik

Jika dilakukan penekanan tombol kiri mouse sebanyak dua kali secara cepat maka disebut double klik. Double klik dipergunakan untuk membuka suatu obyek pada layar komputer.

 

  1. F.   Memulai Sebuah Program

Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai sebuah program :

  • Klik pada tombol Start yang terletak pada bagian kiri bawah dari layar.
  • Sorot pada All Program yang akan diikuti oleh munculnya Program Menu
  • Jika melihat ada tanda panah, artinya pada bagian itu terdapat menu bagian.
  • Carilah program yang ingin di jalankan dan klik pada program tersebut 2 kali untuk memulainya

G. Memasukkan sebuah item dari desktop ke Start Menu atau Program Menu

Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :

  • Klik kiri pada item satu kali tanpa melepas klik dan gerakan item tersebut ke atas tombol Start.
  • Lepaskan klik ketika Start Menu muncul.
  • Item tersebut akan muncul di Start Menu.
  • Jika ingin memindahkan item tersebut ke dalam Program atau menu bagian dari Start Menu, gerakan item tersebut dari Start menu ke Program Menu atau menu bagian yang lain.
  1. H.  Mengganti nama dan menghapus sebuah item dari Start atau Program Menu

Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah berikut :

  • Sorotlah item tersebut.
  • Klik kanan.
  • Klik kiri pada Delete untuk menghapus dan Rename untuk mengganti nama item tersebut.
  1. I.     Mengurutkan item-item dalam sebuah menu

Langkah-langkahnya ialah :

  • Masuklah dalam menu yang ingin anda urutkan.
  • Klik kanan.
  • Klik kiri pada Sort by Name
  1. J.    Window

Apa yang disebut dengan Window di tunjukkan pada gambar 2. Pada window inilah kita mengolah data secara nyata.

 

 

Gb 2. Window dan bagian-bagiannya

 

 

Tabel 2. Bagian-bagian dari Window dan Penjelasannya

Control Box

Control box menyediakan menu yang memungkinkan anda untuk

mengembalikan, memindahkan, mengubah ukuran atau menutup

sebuah window.

Border

Border memisahkan window dari desktop. Gerakan border untuk

mengubah ukuran dari window.

Title bar

Title bar menampilkan nama dari program atau file yang dijalankan.

Minimize button

Gunakan Minimize untuk menghapus windows secara sementara dari dekstop. Selama window di minimize, nama dari window tersebut akan bertempat di taskbar.

Maximize

button

Gunakan Maximize untuk membuat window tersebut memenuhi

keseluruhan layar.

Restore button

Restore digunakan untuk mengembalikan windows yang telah di

maximize ke ukuran semula.

Close button

Klik Close button untuk menutup window.

Menu bar

Menu menampilkan program menu. Kita mengirimkan perintah

perintah ke dalam program menggunakan menu ini.

Toolbars

Toolbars pada umumnya berada di bawah menu bar. Kita dapat

menggunakan icon pada toolbars untuk mengirimkan perintah-perintah ke program.

Work area

Work area terletak pada bagian tengah dari window. Hampir

keseluruhan pekerjaan di lakukan pada bagian ini.

Status bar

Status bar memberikan informasi mengenai program yang sedang di jalankan.

Jika kita membuka beberapa window pada waktu yang bersamaan, window yang berada paling atas adalah window yang terfocus. Kita hanya dapat berinteraksi dengan window yang terfocus.

Untuk mengubah focus dari window window terdapat 3 cara yaitu :

  • Klik dimana saja pada window yang anda focuskan.
  • Tekan Alt-Tab tanpa melepasnya, lalu pilihlah window yang ingin anda fokuskan.
  • Semua window yang sedang active ditampilkan pada taskbar. Klik pada tombol window yang berada di taskbar untuk memberi focus pada window tersebut.

Untuk menggerakkan sebuah window pada desktop, klik kiri pada title bar window tersebut tanpa melepaskannya, lalu gerakan window tersebut.

K. Menemukan File atau Direktori secara cepat

Ada saatnya ketika kita ingin bekerja dengan suatu file atau direktori, kita terlupa dimana kita menyimpan file atau direktori tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Windows menyediakan fasilitas Search yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  • Klik pada tombol Start.
  • Sorotlah Search lalu klik.
  • Sebuah kotak dialog akan muncul. Isilah kriteria-kriteria file atau direktori yang ingin di temukan.
  • Klik Search Now.
  • Maka kriteria yang telah ditetapkan akan muncul di kanan layar.

 

 

Gb 3. fasilitas Search

  1. L.  Menu, Shortcut Key dan Selection (Block)

Menu menyediakan sebuah jalan bagi kita  untuk mengirimkan perintah ke komputer kita.

Ketika ada yang membuka sebuah window, pilihan menu terletak berjajar dari kiri ke kanan pada menu bar yang terletak tepat di bawah title bar. Ketika kita meng-klik sebuah menu item maka akan muncul sebuah drop down menu. Pilihan perintah yang akan di jalankan dari drop-down menu tersebut.

Kita dapat menggunakan shortkey untuk menjalankan sebuah perintah secara cepat dengan

menekan kombinasi tombol-tombol pada keyboard. Sebagai contoh. ketika kita melihat menu, kita akan menyadari sebagian besar dari pilihan tersebut mempunyai sebuah huruf yang digaribawahi. Kita dapat memilih pilihan menu tersebut dengan menekan Alt + Key, dimana Key adalah huruf yang di garisbawahi.

Selection (block) adalah bagian yang berwarna、yang mana pada bagian tersebut dapat dikenakan sebuah perintah tertentu. Untuk membuat selection, langkah-langkahnya ialah :

  • Klik kiri di tempat yang akan menjadi awal dari selection.
  • Tekan klik kiri tanpa melepasnya, lalu gerakkan mouse sampai semua bagian yang di inginkan tercakup.

Mengetik pada kata yang di block akan mengganti kata tersebut dengan kata yang baru.

M. Dekstop Shortcut

Sebuah desktop shortcut, biasanya dilambangkan dengan sebuat icon, adalah sebuah file kecil yang mewakilkan sebuah program, file, direktori, dokumen atau alamat internet. Dengan meng-klik sebuat shortcut icon, kita akan dibawa langsung ke object yang di wakilkan oleh shortcut tersebut. Shortcut hanyalah sebuah penunjuk, sehingga menghapus shortcut tidak akan menghapus program, file, direktori, dokumen atau alamat internet yang di wakilkan.

Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item pada Start menu adalah :

  • Klik pada Start dan temukan item yang ingin di buat shortcutnya.
  • Klik kanan pada item tersebut tanpa melepasnya dan bawa item tersebut ke desktop.

Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item dari Windows Explorer adalah sebagai berikut :

  • Bukalah Windows Explorer.
  • Temukan item yang ingin buat shortcutnya pada Windows Explorer tersebut.
  • Klik kanan pada item tersebut lalu sorot Send to.
  • Klik pada Desktop (create Shortcut).

Untuk membuat dekstop shortcut dari alamat internet, klik kiri pada link yang ingin anda buat shortcutnya tanpa melepasnya, lalu gerakan dan lepaskan klik-an pada desktop.

Desktop Shortcut juga dapat di buat secara manual dengan menggunakan Desktop Shortcut Wizard. Langkah-langkahnya antara lain :

  • Klik kanan pada dekstop. Pilihlah New → Shortcut. Window Create Shortcut  akan muncul kemudian.
  • Tulislah lokasi dan name dari item yang ingin anda buat shorcutnya. Jika perlu gunakan browse untuk menemukan item tersebut.
  • Klik Next. Sebuah kotak dialog akan muncul.
  • Masukan nama yang dari shortcut tersebut.
  • Klik Finish.
  1. N.  Mengubah Icon dari sebuah Desktop Shortcut

Berikut adalah langkah-langkahnya :

  • Klik kanan pada icon tersebut.
  • Klik pada Properties.
  • Klik pada tombol Change Icon.
  • Klik pada icon yang anda pilih..
  • Klik OK.

Tidak semua objek dapat dirubah iconnya. Jika kita tidak melihat adanya tombol Change Icon, berarti icon dari objek tersebut tidak dapat dirubah.

 

 

 

 

 

  1. O.      Cut, Copy dan Paste

Cut :  Ketika kita melakukan perintah cut pada sebuah data, maka data tersebut akan dihapus dari tempat asalnya dan disimpan di sebuah tempat yang di sebut Clipboard.

Copy  : Ketika kita melakukan perintah copy pada sebuah data, maka data tersebut tanpa dihapus dari tempat asalnya akan di simpan di sebuah tempat yang disebut Clipboard.

Paste  : Dengan menggunakan perintah Paste, kita dapat menempatkan data-data dari Clipboard ke tempat yang diinginkan.

Clipboard     : Sebuat tempat untuk menyimpan data-data yang telah di cut atau di copy.

Langkah-langkah melakukan Cut, Copy and Paste.

a. Menggunakan Menu

Cut dan Copy

  • § Sorotlah data yang ingin di cut atau copy.
  • § Klik pada Edit, yang terletak pada Menu Bar..
  • § Pilihlah Cut atau Copy.

Paste

  •  Tempatkan cursor pada tempat di mana kita ingin meletakkan data yang telah kita cut atau copy.
  •  Klik pada Edit pada menu bar dan pilihlah Paste.

b. Menggunakan Keyboard Shortcut

Berikut adalah keyboard shortcut untuk melakukan cut, copy atau paste.

Cut : Ctrl + X

Copy: Ctrl + C

Paste : Ctrl + V

  1. P.   Hari dan Tanggal

Untuk mengubah setting hari dan tanggal, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Klik pada Start Menu → Settings → Control Panel → Date/Time. Kotak dialog Date/Time Properties akan muncul.
  • Frame Data digunakan untuk memilih bulan dan tahun.
  • Time Field digunakan untuk merubah waktu. ( jam, menit, detik dan AM/PM )
  • Pilihlah time zone yang benar sesuai dengan tempat tinggal kita.
  • Jika kita ingin menyesuaikan setting waktu dengan daylight saving time, cek box yang ada pada frame Time Zone.
  • Klik Apply lalu klik OK.

 

Gb 5. Dialog Box dari Hari dan Tanggal

  1. Q.  Display Properties
  2. Memasuki Display Properties

Terdapat 2 cara yaitu :

  • Start → Settings → Control Panel → Display
  • Klik Kanan pada Background Dekstop → Properties
  1. Mengubah Setting Wallpaper (Background dari Dekstop Windows)
  • Pilihlah bagian Background
  • Pilihlah wallpaper yang diinginkan.
  • Browse → Untuk memilih file gambar secara manual
  • Position → Terdapat tiga pilihan yaitu :

a. Center → Meletakkan di bagian tengah

 b. Tile → Meletakkan gambar secara penuh di layar

 c. Stretch → Memperbesar gambar hingga layar penuh.

  • Pattern → Memilih pola untuk wallpaper
  1. Mengubah Setting Screen Saver

Screen Saver adalah animasi atau tampilan pada layar jika dalam selang waktu tertentu keyboard atau mouse tidak disentuh.

  • Pilihlah bagian Screen Saver dari Display Properties.
  • Pilihlah screensaver yang inginkan.
  • Settings → Untuk mengubah setting dari screen saver yang dipilih
  • Preview → Untuk melihat screen saver yang dipilih
  • Wait for → Batas waktu hingga screen saver ditampilkan

 

 

Gb 6. Dialog Box Screen Saver dari Display Properties

 

  1. R.  Mengubah Tampilan Layar
  • Pilihlah bagian Appereance dari Display Properties

 

Gb 7. Bagian Appearance dari Display Properties

  • Scheme → Untuk memilih tipe tipe tampilan layar yang telah disediakan oleh windows
  • Item → Untuk memilih bagian dari layar yang ingin kita edit.
  • Font → Untuk mengubah jenis huruf yang di gunakan
  • Size → Untuk mengubah ukuran yang di gunakan
  • Color → Untuk mengubah warna yang digunakan
  • B → Tampilan Tebal,
  • I → Tampilan Miring

 

  1. S.   Mengubah Settings Performa Layar
  • Pilihlah bagian Settings dari Display Properties :
  • Color Pallete → Untuk mengatur berapa banyak warna yang di kenali oleh komputer         ( bergantung pada Video Card ).
  • Desktop Area → Untuk mengatur resolusi layar. Resolusi berkaitan erat dengan kualitas gambar yang dihasilkan layar. Semakin besar resolusi yang dipilih, semakin bagus kualitas gambar yang di hasilkan.

 

  

Gb 8. Bagian Settings dari Display Properties

  1. T.  Memformat

Apabila kita akan memformat media penyimpanan (flash,hdd, dll) maka langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Masukkan media penyimpanannya (flash, mmc)
  • Bukalah My Computer atau Windows Explorer
  • Klik kanan pada drive tujuan, dan pilihlah Format.
  • Apabila itu telah dilakukan, maka akan muncul dialog box seperti berikut:

 

 

Gb 9. Dialog Box dari Format

 

 

 

 

Pada dialog box diatas, terdapat beberapa pilihan yang dapat anda pilih, antara lain :

  • Capacity : Menunjukkan kapasitas media penyimpanan
  • File System : Menggunakan system Fat32/Fat/NTFS
  • Volume Label: Memberi nama pada media penyimpanan
  • Quick Format: Memformat dengan kecepatan tinggi.
  • Create an-MS DOS startup-disk: Memasukan juga file system DOS ke dalam media penyimpanan sehingga dapat di gunakan mem-boot komputer.
  1. U.  Memperbaiki Kerusakan pada Disk Anda

Kerusakan yang terjadi pada sebuah disk akan sangat mempengaruhi performa dari disk tersebut. Akan tetapi,sungguh beruntung sekali bahwa kerusakan yang terjadi pada disk sebagian besar adalah kerusakan tidak serius yang dapat dengan mudah diperbaiki oleh program perbaikan disk.

Dengan menggunakan Microsoft Windows, kita pun dapat memperbaiki sebagian dari kerusakan-kerusakan tersebut. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Bukalah My Computer atau Windows Explorer
  • Klik kanan pada drive tujuan anda dan pilihlah Properties.
  • Kliklah tab Tools
  • Apabila anda telah melakukan itu semua, akan tampil dialog box seperti berikut :

 

Gb 10. Bagian Tools dari Drive Properties

 

Klik “Check Now” pada bagian Error Checking. Bila ini di lakukan akan muncul dialog box seperti dibawah ini :

 

Gb 11. Dialog Box dari Check Disk

 

Seperti kita bisa lihat pada gambar diatas, sebelum kita menjalankan program ini terdapat 2 pilihan yang dapat kita modifikasi.

  • § Automaticaly fix file system errors : Dengan men-cek pilihan ini, Windows akan secara otomatis memperbaiki setiap kerusakan yang ditemuinya.
  • § Scan for and attempt recovery for bad sectors : Dengan men-cek pilihan ini, selain memeriksa file dan direktori pada drive yang kita pilih akan adanya kerusakan, Windows pun memeriksa drive tersebut akan adanya kerusakan fisik.

 

 

 

 

  1. V.  Men-Defrag Hardisk Anda

Secara normal, komputer menyimpan data pada hardisk secara kontinu. Akan tetapi, pada

keadaan tertentu komputer menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah. Dalam keadaan seperti ini, komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membaca data dari hardisk. Untuk memnyatukan data yang terpecah-pecah menjadi data yang kontinue, digunakanlah program Defragmentasi.

Langkah – langkah untuk meng operasikan program Defragmentasi pada Windows adalah sebagai berikut :

  • Pilihlah bagian Tools dari Drive Properties anda.
  • Klik “Defragment Now” pada bagian Defragmentation.
  • Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box seperti berikut :

 

 

Gb 12. Dialog box dari Disk Defragmenter

 

  • Pilihlah drive hardisk yang ingin di defrag.
  • Klik “Defragment”. Apabila kita lihat gambar diatas, terdapat tombol “Analyze” dan tombol “Defragment”.

Tombol “Analyze” digunakan untuk melihat keadaan data pada hardisk anda tanpa mendefragnya. Dan tombol “Defragment” digunakan untuk melihat keadaan data pada hardisk anda, lalu mendefragnya.

  1. W.    Mempebesar Ruang Kosong pada Hardisk Anda

Ketika kita bekerja dengan menggunakan sebuah program pada Windows, terkadang program tersebut membuat file-file yang tidak diperlukan. Apabila kita telah bekerja untuk waktu yang lama, tentu saja jumlah file yang tidak diperlukan ini semakin banyak jumlahnya dan menghabiskan kapasitas dari hardisk kita. Untuk mengatasi hal ini, Windows menyediakan program “Clean Up” yang dapat menghilangkan file-file yang tidak diperlukan tersebut sehingga ruang kosong pada hardisk akan semakin besar.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Bukalah Drive Properties anda pada bagian General.
  • Kliklah tombol “Disk Cleanup”. Dan tekan Ok

 

Gb 13. Dialog Box dari Disk Cleanup

 

  1. X.  Mematikan Program yang Membeku

Ketika anda bekerja dengan suatu program, tidak selamanya program tersebut bekerja dengan baik. Ada kalanya pula ketika program tersebut tidak berfungsi dengan seharusnya sehingga tidak menerima perintah-perintah dari sang pemakai. Dalam keadaan ini dikatakan bahwa program itu telah membeku atau biasa kita sebut dengan istilah “Hang”. Pada umumnya tidak ada cara untuk memperbaiki program yang “Hang”, tetapi kita dapat mematikan program tersebut secara paksa.

Berikut adalah langkah-langkahnya :

  • Kliklah Ctrl+Alt+Del
  • Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box sebagai berikut :

 

Gb 14. Dialog Box dari Windows Task Manager

 

  • § Apabila kita lihat gambar diatas, pada kolom Status semua program dalam keadaan Running, yang berarti bekerja dengan baik. Akan tetapi, apabila terdapat program yang Hang, status program tersebut akan tertulis Not Responding.
  • § Untuk mematikan program tersebut, pilihlah program tersebut lalu klik tombol “End Task”.

Ada kalanya, sebuah program yang membeku menyebabkan seluruh komputer kita membeku sehingga ketika kita menekan Ctrl+Alt+Del, dialog box diatas tidak muncul. Pada saat ini, satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mere-start komputer.

  1. Y.  Menghapus Program dari Windows

Menghapus program adalah bagian yang sangat penting dalam Windows karena hal ini sangatlah sering kita gunakan. Di Windows ada cara tersendiri dalam menghapus suatu program, yaitu:

  • Start Menu → Control Panel → Add/Remove Program
  • Lalu akan tampil tampilan seperti di bawah ini :

 

 

Gb 15.Dialog box dari Add or Remove Programs

  • Pilihlah program yang ingin anda hapus.
  • Lalu klik Change/Remove.

 

V. Manajemen File

 

Pernahkah kita mendengar istilah manajemen file ? Dan bagaimana manajemen file itu ? Agar lebih mudah memahami maka simaklah ilustrasi sederhana berikut ini, disebuah perusahaan terdapat lemari berkas. Di dalam lemari berkas tersebut berisi banyak ordner. Ordner berisi berkas (file) yang bermacam-macam, seperti surat perjanjian kontrak, faktur maupun surat kerjasama. Apabila berkas-berkas itu dicampur begitu saja atau diletakkan di sembarang ordner, maka pada waktu mencari suatu berkas akan memerlukan waktu lama. Karena kita harus membuka semua ordner, baru ditemukan berkas yang dicari. Jika berkas diatur dalam sebuah ordner yang diberi label (nama) sesuai kategori berkas itu proses pencarian suatu berkas akan lebih mudah dan cepat. Pengaturan berkas agar lebih mudah ditemukan tersebut merupakan salah satu bagian dari menajemen file (berkas) dalam suatu perusahaan.

Dari ilustrasi di atas memiliki kemiripan dengan manajemen file dalam sebuah komputer. Lemari berkas dapat diiibaratkan sebuah hardisk atau media penyimpanan yang lain, sedangkan berkas-berkas dapat diibaratkan sebagai file file komputer, tempat berkas (ordner) dapat diibaratkan sebagai folder dalam istilah komputer. Kita perlu menempatkan file-file dalam folder yang sesuai dengan rumpun atau jenisnya, misalnya file penawaran kita kelompokkan sendiri dalam folder penawaran, file game kita tempatkan dalam folder game, atau file  MS Excel kita tempatkan dalam folder dokumen atau angka.

Aktifitas manajemen file terdiri dari penempatan file dalam folder yang sesuai, tetapi mencakup membuat folder, penggantian nama file/folder, pemindahan file ke folder lain, penghapusan file/folder yang tidak diperlukan lagi, ataupun sistem backup data agar ada file cadangan jika terjadi kerusakan file dalam komputer kita.

  1. A.  Manfaat Manajemen File

Ada beberapa manfaat manajemen file diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Mengatur data atau file di komputer
  2. Memudahkan pencarian file
  3. Cara untuk menghemat media penyimpan hardisk dengan menghapus file yang tidak diperlukan
  4. Mengurangi resiko kehilangan data dengan membuat backup (file cadangan)

Untuk mendapatkan keuntungan manajemen file, kita harus pula memeahami langkah-langkah menajemen file yang benar. Kita juga harus memperhatikan file-file yang tidak boleh diubah terutama untuk file-file system.

Antisipasi dari perubahan struktur file system, maka apabila kita menggunakan system operasi MS Windows, sebaiknya kita tidak melakukan perubahan pada file yang berada dalam folder C:/Windows karena isi folder tersebut digunakan untuk mengatur system dalam komputer. Karena perubahan nama maupun letak file system dapat mengganggu kinerja komputer.

  1. B.  Melakukan berbagai Langkah Manajemen File

Windows Explorer adalah program aplikasi yang dipergunakan untuk pengaturan file dan folder pada system operasi Windows.

Folder adalah tempat atau ruang penyimpanan file-file yang kita pergunakan. Dengan adanya Windows Explorer kita dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan pengaturan file seperti : menyalin, memindah, menghapus hingga memformat media penyimpanan file. Untuk mengaktifkan Windows Explorer dapat dilakukan dengan cara :

  • Arahkan pointer ke tombol Start

Kemudian Klik kanan hingga muncul menu shortcut. Selanjutnya arahkan pointer ke Windows Explorer dan kliklah pilihan tersebut, lalu tunggulah  untuk beberapa saat hingga muncul sebuah jendela

  • Arahkan pointer ke tombol Start

Kemudian Klik kiri lalu arahkan ke All Programs – Accessories, lalu arahkan pointer ke Windows Explorer dan klik.

Pada jendela sebelah kiri ditampilkan nama-nama folder yang terdapat pada komputer, dan pada jendela sebelah kanan ditampilkan nama-nama folder dan file yang telah tersimpan pada komputer.

 

 

Gb 1. Windows Explorer

 

  1. a.      Menu

Menu berisi kumpulan fungsi yang ada pada tampilan graphical user interface (GUI). Dengan menu akan memudahkan melakukan operasi pada objek file maupun folder. Contoh menu yang ada pada Windows Explorer yaitu: File, Edit, View, Go, Favorites,

Tool, Help. Apabila salah satu menu tersebut di-klik, akan keluar (pull- down) item-item menu lainnya yang menunjukkan fungsi lebih spesifik, seperti pada menu Edit, terdapat menu item: undo, cut, copy, paste, select All, dan lainnya.

Sebenarnya, menu-menu yang mempermudah dalam pengelolaan ataupun perubahan file tidak hanya terdapat pada File Manager saja, Aplikasi seperti Internet Explorer, Microsoft Word, Open Office.org serta aplikasi office lainnya banyak memanfaatkan kemudahan menu tersebut.

  1. b.      Folder dan File

Folder adalah tempat disimpannya satu atau lebih file komputer. Dalam bahasa Inggris, folder artinya map, file sebagai berkas yang ada dalam map tersebut. Dengan adanya folder dengan diberi nama tertentu yang berisi sekumpulan file diharapkan pengelolaan penyimpanan data komputer dapat lebih teratur, rapi, tidak berceceran, dan mudah dicari.

File adalah elemen data pada penyimpanan sistem file. Dalam konteks sistem komputer, file merupakan sebuah arsip/catatan/berkas yang disimpan dalam format digital.

Karakteristik file antara lain:

  • Disimpan dalam bentuk besaran bytes (besaran pada penyimpanan data digital
  • Memiliki kapasitas terbatas
  • Disimpan dalam sistem penyimpanan yang tidak mudah hilang (permanen), tidak ikut hilang saat komputer dimatikan
  • Tersimpan dalam sebuah direktori (ruang/space pada sistem penyimpanan komputer).
  • Memiliki nama. Nama file tersebut dapat dilibatkan saat melakukan operasi file, seperti perintah operasi delete file pada DOS prompt> c:\delete test.txt.
  • Dalam hal ini, test.txt merupakan nama file.
  1. c.       Tipe Data File

Tipe data file pada komputer dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. Tipe data file tersebut antara lain berupa file image (gambar), audio/audio-video (suara dan gambar hidup/film), text, file program, dan sebagainya.

Dalam penulisan nama file, perbedaan tipe data tersebut dibedakan pada penamaan ekstensi dari nama file yang bersangkutan. Dengan adanya ekstensi, sebuah file dibaca oleh OS (misal Windows) serta diasosiasikan dengan program yang sesuai. Ekstensi sebuah file ditunjukkan dengan 3 digit abjad atau angka dibelakang nama file yang dipisahkan dengan sebuah tanda titik. Sebuah ekstensi file diberikan berdasarkan jenis file yang bersangkutan. Misalnya untuk file program, ekstensinya adalah .exe, ekstensi file ini merupakan singkatan dari jenis file yang bersangkutan, yaitu EXEcutable. Contoh lainnya, nama file: intro.mp3, merupakan file dengan nama intro dan ektensi .mp3, merupakan file audio dengan format mp3; Aplikom book 3.doc merupakan file dengan  nama Aplikom book 3 dan ekstensi .doc, ekstensi yang merupakan singkatan dari DOCument.

Program aplikasi yang diinstalasi pada suatu OS, baik Windows, Linux ataupun OS lainnya, akan membaca dan mengolah file yang memiliki ekstensi tertentu yang dikenalinya. File dengan ekstensi .doc dapat dibaca oleh program aplikasi Ms. Word, file dengan ekstensi .mp3 dapat dibaca oleh aplikasi mp3 player seperti winAmp. Dan

sebaliknya pula, file .mp3 tidak dapat dibaca (sulit dikenali) oleh Ms. Word, begitu pula file .doc tidak dapat dibaca oleh winAmp.

Berikut ini beberapa contoh ekstensi file dan progrram aplikasi yang mengasosiasikannya:

 

No.

Ekstensi File

Program Aplikasi

1

.doc

Ms. Word

2

.bmp

Adobe Photoshop, Corel Draw

3

.txt

Notepad

4

.pdf

Adobe Reader

5

.mp3

WinAmp

6

.xls

Ms. Excel

7

.html

InternetExplorer, Netscape, Opera, dan web browser

lainnya

8

.mpeg

Windows Media Player

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Operasi File dan Folder

Operasi file dan folder relatif mudah jika dilakukan pada file manager seperti Windows Explorer yang telah menggunakan graphical user interface. Berikut ini beberapa operasi yang sering kali dilakukan pengguna adalah :

Membuat folder baru: Pilih menu: File | New | Folder. Tersedia pula pilihan untuk membuat file baru dengan jenis file tertentu, seperti file txt, doc, zip, dan sebagainya.

Folder atau file baru tersebut akan tersimpan pada folder/direktori yang sedang dibuka

saat itu.

 

Gb 2. Tampilan membuat folder / file baru pada Windows Explorer

Membuat folder/file baru dapat dilakukan pula dengan cara klik kanan tombol mouse

pada direktori yang akan disimpannya folder/file baru tersebut. Misal saat membuka

folder My Documents: klik kanan tombol mouse (pada kolom kanan) | New | Folder.

 

Gambar 3. Tampilan membuat folder baru yang ditempatkan di folder My Documents

Kemudian di kolom bagian kanan akan muncul folder baru dengan nama ‘New Folder’ yang siap untuk diganti dengan nama sesuai dengan keinginan. Jika folder tersebut akan diganti namanya dengan nama folder yang lain maka klik folder tersebut (yang akan di ganti namanya) kemudian tekan F2 pada keyboard atau klik kanan, kemudian pilih rename, kemudian ganti nama folder dengan nama yang diinginkan. Klik kanan | Rename | tulis nama baru | Enter.

 

Gambar 4. Rename, dengan cara klik kanan pada folder yang akan diganti namanya

 

 

Gambar 5. Mengganti nama folder

 

  1. Drag and Drop

adalah memindahkan file/folder pada layar monitor dengan memilih file/folder tersebut kemudian menekan terus tombol mouse selama mouse tersebut digerakkan sampai pada posisi file/folder tersebut akan disimpan. Contoh, saat memindahkan ikon dari satu posisi ke posisi lain pada desktop; dan memindahkan file ke folder lain pada Windows Explorer.

Tombol mouse yang ditekan terus tersebut bisa tombol kiri maupun kanan. Bedanya, jika tombol kanan yang ditekan, saat melepas tombol tersebut akan muncul pilihan apakah file/folder tersebut akan dikopi, dipindah, buat shortcut baru, atau cancel untuk membatalkan proses. Sedang jika tombol kiri hanya memindahkan atau mengkopi file/folder dari posisi (path) lama ke posisi baru.

Berikut ini contoh copy file dengan cara drag and drop:

  • Klik file yang akan di copy
  • Kemudian tahan klik tersebut dengan mouse klik kiri
  • Sambil menahan klik tersebut, arahkan kursor mouse ke tempat tujuan untuk mengcopy dan lepaskan klik tersebut di tempat tujuan copy
  • Hati-hati dalam mengcopy dengan cara ini, sebab jika menarik langsung dalam satu kolom maka file tersebut akan pindah dan bukan copy

 

Gambar 6. Drag and drop dengan klik kiri

  1. f.       Copy file

Copy file, dapat dilakukan dengan cara:

  • Drag and drop (telah dibahas sebelumnya)
  • Klik kanan pada file yang akan dicopy, kemudian pilih copy. Setelah itu klik kanan pada folder tempat akan disimpannya file tersebut kemudian pilih paste.
  • Klik file yang akan di copy | Klik menu edit | Pindahkan kursor ke folder yang dituju | kemudian klik edit menu |pilih paste.

 

Gambar 7. Copy file dari menu atau toolbar

Pada prinsipnya, copy file dari harddisk ke flashdisk atau sebaliknya sama saja dengan copy file ke CD. Namun untuk copy file ke CD terdapat sedikit perbedaan yaitu terdapat satu tambahan proses yang biasa disebut burn  atau write CD. Adapun tahapan copy data ke CD, antara lain:

  • Buka program aplikasi burning CD, seperti Nero, atau untuk Windows XP dapat dilakukan langsung di Windows Explorer
  • Copy data ke drive CD yang telah tersedia
  • Burn CD, dengan cara memilih pada menu yang ada pada Aplikasi burning CD
  • (misal Nero) atau pilih ‘write file to CD’ bila melakukan copy data pada Windows Explorer XP.

 

  1. g.      Menghapus file atau folder

Dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:

  • Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian tekan tombol delete pada keyboard, tekan “yes” jika ada konfirmasi untuk penghapusan file.
  • Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian klik delete pada toolbar (tombol di atas), jika ada konfirmasi maka tekan “yes”.
  • Pilih folder yang akan di hapus, kemudian pilih menu file dan pilih delete, jika ada konfirmasi maka klik “yes”.
  • Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian klik kanan, pilih delete, jika ada konfirmasi maka klik “yes”.

 

Gambar 8. Delete file dengan klik kanan pada item yang akan dihapus

 

  1. h.      Mengembalikan file atau folder yang terhapus

Mengembalikan file atau folder yang terhapus, atau tidak sengaja terhapus dapat dilakukan dengan cara menggunakan fasilitas “recycle bin”. Fasilitas ini untuk menampung sementara file-file yang belum lama terhapus, namun tidak semua file yang terhapus dapat dikembalikan seperti semula. Jika kapasitas disk penuh atau file tersebut telah benar-benar terhapus maka file tersebut tidak dapat dikembalikan seperti semula.

 

VI. MENGENAL VIRUS KOMPUTER

A. ASAL MUASAL VIRUS

1949, John von Neumann, menggungkapkan ” teori self altering automata ” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.

1960,  Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.

1980, Program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan “virus” ini berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.

B. PENGERTIAN VIRUS

A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows“

( Fred Cohen )

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).

Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya, yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan “worm”. Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.

C. KRITERIA VIRUS

Suatu program  dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi

2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file

3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri

4. Kemampuan melakukan manipulasi

5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1.  Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.

2.  Kemampuan memeriksa suatu program

Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik di setiap file yang telah terinfeksi.

3.  Kemampuan untuk menggandakan diri

Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :

  • File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.
  • Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.

4.  Kemampuan menggadakan manipulasi

Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya ! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misalnya:

  • Membuat gambar atau pesan pada monitor
  • Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC
  • Memanipulasi file yang ditulari
  • Merusak file
  • Mengacaukan kerja printer, dsb

5.  Kemampuan Menyembunyikan diri

Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.

Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:

  • Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai
  • Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
  • Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya
  • Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file
  • dll

 

D. SIKLUS HIDUP VIRUS

Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:

  1. Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )

Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.

  1. Propagation phase ( Fase Penyebaran )

Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).

  1. Trigerring phase ( Fase Aktif )

Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.

  1. Execution phase ( Fase Eksekusi )

Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb

E. JENIS – JENIS VIRUS

Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, akan coba dijelaskan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum.

1.  Virus Makro

Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik.

2.  Virus Boot Sector

Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:).

Contoh virus :

  • Varian virus wyx
    • ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;
    • Panjang :520 bytes;
    • Karakteristik : memory resident dan terenkripsi.
    • Varian V-sign :
      • Menginfeksi : Master Boot Record ;
      • Panjang 520 bytes;
      • Karakteristik : menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
      • Stoned.june 4th/ bloody!:
        • Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy;
        • Panjang 520 bytes;
        • Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan “Bloody!june

3.  Stealth Virus

Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan “Interrupt interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.

Contoh virus :

  • Yankee.XPEH.4928,
    • Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;
    • Panjang 4298 bytes;
    • Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
    • WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot record;
      • Panjang 520 bytes;
      • Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
      • Vmem(s):
        • Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
        • Panjang fie 3275 bytes;
        • Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
        • dll

4.  Polymorphic Virus

Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.

Contoh virus:

  • Necropolis A/B,
    • Menginfeksi file *.EXE dan *.COM;
    • Panjang file 1963 bytes;
    • Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
    • Nightfall,
      • Menginfeksi file *.EXE;
      • Panjang file 4554 bytes;
      • Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
      • dll

5.  Virus File/Program

Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.

6. Multi Partition Virus

Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

 

F. BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS

Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:

1.  Flashdisk, media storage R/W

Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2.  Jaringan ( LAN, WAN,dsb)

Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.

3.  WWW (internet)

Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.

4.  Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan

Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.

5.  Attachment pada email, transfering file

Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

G. PENANGGULANGANNYA

  1. 1.      Langkah-Langkah untuk Pencegahan

Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :

  • Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
  • Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
  • Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
  • Selalu waspada terhadap file-file yang mencurigakan, contoh: file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
  • Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
  • Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.
  1. 2.        Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
  • Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di flashdisk, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
  • Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:
    • Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
    • Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
    • Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
    • Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang dan instalasi ulang komputer anda .

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 18, 2012 inci Uncategorized

 

pengantar ilmu lingkungan “artikel efek rumah kaca”

Pengantar ilmu lingkungan

Nama : olga George
Nim : 1151.1321.040

Efek rumah kaca

Pengertian efek rumah kaca, Istilah efek rumah kaca atau dalam bahasa inggris disebut dengan green house effect ini dulu berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam sayur mayur dan juga bunga bungaan. Mengapa para petani menanam sayuran di dalam rumah kaca ? Karena di dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca. Suhu di dalam rumah kaca bisa lebih tinggi dari pada di luar, karena Cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh benda benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar infra merah, tapi gelombang panas tersebut terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar ruangan rumah kaca tersebut. itulah gambaran sederhana mengenai terjadinya efek rumah kaca atau disingkat dengan ERL.
kemudian dari pengalaman para petani di atas dikaitkan dengan apa yang terjadi pada bumi dan atmosfir. Lapisan atmosfir yang terdiri dari, berturut-turut : troposfir, stratosfir, mesosfir dan termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca atau ERK. Sekitar 35% dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi. Hampir seluruh radiasi yang bergelombang pendek (sinar alpha, beta dan ultraviolet) diserap oleh tiga lapisan teratas. Yang lainnya dihamburkan dan dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh molekul gas, awan dan partikel. Sisanya yang 65% masuk ke dalam troposfir. Di dalam troposfir ini, 14 % diserap oleh uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga hanya sekitar 51% yang sampai ke permukaan bumi. Dari 51% ini, 37% merupakan radiasi langsung dan 14% radiasi difus yang telah mengalami penghamburan dalam lapisan troposfir oleh molekul gas dan partikel debu. Radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.
Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul gas yang antara lain berupa uap air atau H20, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik. Terjadilah Efek Rumah Kaca. Gas yang menyerap sinar inframerah disebut Gas Rumah Kaca disingkat dengan GRK.
Seandainya tidak ada ERK, suhu rata-rata bumi akan sekitar minus 180 derajat C — terlalu dingin untuk kehidupan manusia. Dengan adanya ERK, suhu rata-rata bumi 330 derajat C lebih tinggi, yaitu 150 derajat C. jadi dengan adanya efek rumah kaca menjadikan suhu bumi layak untuk kehidupan manusia.
Namun, ketika pancaran kembali sinar inframerah terperangkap oleh CO2 dan gas lainnya, maka sinar inframerah akan kembali memantul ke bumi dan suhu bumi menjadi naik. Dibandingkan dengan pada tahun 50-an misalnya, saat ini suhu bumi telah naik sekitar 0,20 derajat C lebih.
Hal tersebut bisa terjadi karena berubahnya komposisi GRK (gas rumah kaca), yaitu meningkatnya konsentrasi GRK secara global akibat kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Selain itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan peternakan, GRK yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, seperti karbondioksida, metana, dan nitroksida. hal tersebut di atas juga merupakan salah satu penyebab pemanasan global yang terjadi saat ini.
Pengaruh efek rumah kaca terhadap suhu
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Pengaruh Perubahan iklim
global sebagai implikasi dari pemanasan global telah mengakibatkan ketidakstabilan atmosfer di lapisan bawah terutama yang dekat dengan permukaan bumi. Pemanasan global ini disebabkan oleh meningkatnya gas-gas rumah kaca yang dominan ditimbulkan oleh industri-industri. Gas-gas rumah kaca yang meningkat ini menimbulkan efek pemantulan dan penyerapan terhadap gelombang panjang yang bersifat panas (inframerah) yang diemisikan oleh permukaan bumi kembali ke permukaan bumi. Temperatur rata-rata global ini diproyeksikan akan terus meningkat sekitar 1.8-4.0oC di abad sekarang ini, dan bahkan menurut kajian lain dalam IPCC diproyeksikan berkisar antara 1.1- 6.4oC.
Perubahan temperatur atmosfer menyebabkan kondisi fisis atmosfer kian tak stabil dan menimbulkan terjadinya anomali-anomali terhadap parameter cuaca yang berlangsung lama. Dalam jangka panjang anomali-anomali parameter cuaca tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Perubahan iklim merupakan sesuatu yang sulit untuk dihindari dan memberikan dampak terhadap berbagai segi kehidupan. Dampak ekstrem dari perubahan iklim terutama adalah terjadinya kenaikan temperatur serta pergeseran musim. Kenaikan temperatur menyebabkan es dan gletser di Kutub Utara dan Selatan mencair. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya pemuaian massa air laut dan kenaikan permukaan air laut.
efek rumah kaca terhadap perubahan iklim
1. Musnahnya berbagai jenis keanekaragaman hayati
2. Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir
3. Mencairnya es dan glasier di kutub
4. Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan
5. Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir yang luas. Pada tahun 2100 diperkirakan permukaan air laut naik hingga 15 – 95 cm.
6. Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching) dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia
7. Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan
8. Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti malaria, ke daerah -daerah baru karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk)
9. Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian.

Pengaruh dari perubahan iklim terhadap tanaman
Iklim dan cuaca merupakan faktor penentu utama bagi pertumbuhan dan produktifitas tanaman pangan. Sistem produksi pertanian dunia saat ini mendasarkan pada kebutuhan akan tanaman setahun, kecuali beberapa tanaman seperti pisang, kelapa, buah-buahan, anggur, kacang-kacangan, beberapa sayuran seperti asparagus, rhubarb, dan lain-lain. Tanaman-tanaman tersebut dikembangbiakan dalam kondisi pertanaman tertentu.
Produktifitas pertanian berubah-ubah secara nyata dari tahun ke tahun. Perubahan drastis cuaca, lebih berpengaruh terhadap pertanian dibanding perubahan rata-rata. Tanaman dan ternak sangat peka terhadap perubahan cuaca yang sifatnya sementara dan drastis. Perbedaan cuaca antar tahun lebih berpengaruh dibanding dengan perubahan iklim yang diproyeksikan. Dan tak terdapat bukti bahwa perubahan iklim akan mempengaruhi perubahan cuaca tahunan.
Petani selalu berhadapan dengan perubahan iklim. Besaran perbedaan antar tahun telah melampaui prakiraan perubahan iklim. Fluktuasi iklim tahunan, dalam beberapa urutan besaran lebih tinggi dibanding dengan besar prediksi perubahan pelan-pelan iklim yang diajukan para ahli ekologi. Hal ini digambarkan pada Musim panas daerah pertanian Jagung Amerika serikat, antara tahun 1988 (kering dan panas) dan 1992 (basah dan dingin). Suhu selama Juli dan Agustus berbeda 80F dalam dua tahun dibeberapa negara bagian. Hal paling kritis yang belum diketahui adalah pola frekuensi kemarau. Kemarau terjadi dibeberapa tempat didunia setiap tahun. Kemarau tahunan juga lumrah terjadi di area pertanian India, China, Rusia dan beberapa negara Afrika.
Makalah ini akan membahas implikasi dari effek rumah kaca, atau khusunya, perubahan iklim yang diakibatkan meningkatnya kandungan CO2 atmosfir dan gas rumah kaca lainnya terhadap produktifitas tanaman pangan. Juga mempertimbangkan efek langsung maupun biologis dari peningkatan kadar CO2 tersebut. Dan interaksi Biologi dan Iklim terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pangan.

Pengaruh Iklim terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman
Variabel menonjol yang diperkirakan akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman pangan akibat terjadinya peningkatan kadar CO2 adalah bumi yang memanas. Berdasarkan pengamatan obyektif di lapangan, diperkirakan akan lebih rendah dibanding permodelan iklim yang lemah dan kasar menggunakan komputer. Berdasarkan permodelan komputer, muka bumi rata-rata akan memanas sebesar 1,5-4,5OC jika kadar CO2 meningkat duakali. Secara keseluruhan iklim akan memanas 3 kali 1,5OC pada akhir abad nanti, dan pemanasaan terbesar terjadi dikutub, dan lebih rendah dikhatulistiwa.
Kedua, kenaikan suhu dapat diperkirakan dan akan berpengaruh terhadap pola hujan. Untuk kebanyakan tanaman pangan dan serat dan beberapa spesies lain perubahan dalam ketersediaan air memiliki akibat yang lebih besar dibanding kenaikan suhu. Permodelan iklim secara regional telah dimodelkan dalam tingkat yang lebih kurang meyakinkan dibanding model untuk iklim global.
Perubahan yang diperkirakan, jika terjadi dalam pola hujan dan suhu dengan kadar CO2 yang tinggi akan menguntungkan produksi tanaman pangan beririgasi. Pertambahan areal pertanian beririgasi di Amerika terjadi di delta misisipi dan dataran utara. Hal serupa terjadi di India, China dan Rusia bagian selatan. Di USA, area tanam jagung dan gandum musim dingin akan bergeser ke utara dan akan digantikan sorgum dan padi-padian.
Ketiga, pemanasan global mempengaruhi variabel yang berpengaruh terhadap produktifitas pertanian. Hal ini akan sangat penting bagi pertanian yang terkait zona suhu, baik bagi pertambahan maupun intensitas masa tanam atau satuan tingkat pertumbuhan. Perhatian petani akan tertuju pada perbedaan musiman dan antar tahun pada curah hujan, salju, lama musim tanam, dan beda suhu dalam hari-hari yang berpengaruh pada tahap pertumbuhan. Stabilitas dan keandalan produksi adalah sama pentingnya dengan besaran jumlah produksi itu sendiri.
Keprihatinan akan perubahan iklim dimasa depan dan perubahan yang lebih besar lagi akan diimbangi dengan penelitian mengenai manfaat peningkatan CO2 bagi fotosintesis dan berkurangnya kebutuhan tanaman akan air, dan tetap meningkatnya hasil. Selama 70 tahuan, perubahan cuaca, mencerminkan bahwa hasil tanam di USA, Rusia, India, China, Argentina, Canada dan Australia, memungkinkan negara dengan cuaca baik dapat menjaga keamanan pangan negara dari cuaca yang buruk. Kekeringan secara menyeluruh di dunia hampir tak pernah terjadi saat ini.
Walau ada kepastian bahwa pertanian dunia dapat mengantisipasi perubahan iklim, perubahan itu akan menambah masalah yang harus ditangani dalam dasa warsa kedepan. Masalah lain adalah Kelangkaan air dan kualitas air, tanah yang menjadi gersang, pengadaan energi dari bahan bakar fosil serta kelangsungan praktek pertanian yang sekarang ada. Beberapa praktek yang membahayakan kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan harus diubah bersamaan dengan tingkat produksi yang aman dan dapat diandalkan juga harus terus ditingkatkan. Prakiraan terjadinya perubahan iklim membuat penelitian pertanian yang komprehensif menjadi sangat penting dalam menghadapi perubahan itu secara efektif.
Penelitian mengenai perubahan iklim, akan melengkapi usaha peningkatan produktivitas tanaman, yang dipengaruhi oleh tekanan lingkungan, yang kini tengah dilakukan melalui rekayasa genetik, perlakuan kimiawi dan pola pengolahan. Ini akan memberi dua manfaat sekaligus, baik sebagai pelindung mengahadapi perubahan jangka pendek lingkungan, seperti kemarau dan juga membantu menghadapi perubahan iklim dalam jangka panjang, dan untuk mengkapitalisasi sumberdaya hayati bagi peningkatan produksi.
Pandangan yang berbeda mengenai pemanasan global yang memiliki bobot ilmiah yang baik muncul, mendukung penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, sekarang telah disimpulkan oleh beberapa ilmuwan bahwa model prakiraan iklim yang dibuat merupakan penyederhanaan yang sangat simplistis dari proses atmosfir dan lautan yang sangat kompleks. Dan tak dapat dibuktikan bahwa pengeluaran gas rumah kaca akan berpengaruh signifikan terhadap iklim dunia, sebab-sebab pemanasan global juga lebih tidak dapat lagi dipastikan.

Pengaruh efek rumah kaca terhadap perubahan iklim pada hewan
Hewan tertentu tampaknya memiliki kemampuan khusus menghadapi situasi yang buruk. Misalnya kangguru merah di Australia, akan menunda kehamilannya bila lingkungan kering, mereka akan menanti sampai lingkungan yang cocok tiba untuk kelahiran anaknya. Tapi bagaimana kalau situasi kering itu berlangsung bertahun-tahun? Kangguru tadi akan mandul, tak punya keturunan, sampai terlalu tua dan mati. Populasinya pun akan berkurang, syukur kalau tidak punah (misalnya dengan timbulnya mutan yang tahan kering seperti unta).

Lain lagi halnya dengan beberapa spesies reptile, jenis kelamin keturunannya akan tergantung kepada suhu lingkungan pengeraman telurnya. Mengapa demikian? Sulit dijelaskan. Mungkin ada gen yang diferensiasinya (pengkhususan sifatnya) sangat peka terhadap suhu. Mungkin pula alam mengatur agar jenis kelamin sesuai dengan kecepatan pertumbuhan (suhu lebih tinggi membuat kecepatan tumbuh lebih cepat) dan tergantung jenis kelamin mana yang lebih memerlukan fisik yang besar. Misalnya pada alligator atau buaya, telur yang dieram pada suhu lebih rendah dari 30 derajat celcius akan menjadi betina; bila suhu pengereman sekitar 34 derajat celcius, jadilah jantan. Pada spesies buaya itu, sang jantan yang sangat kompetitif dan jantan yang lebih besar tentu saja lebih unggul. Kebalikan dari ini terjadi pada kura-kura. Pada spesies kura-kura tertentu, yang betina perlu lebih besar dari jantan, karena sang betina harus menghasilkan dan membawa telur yang besar-besar. Sehingga telur yang berkembang dalam suhu lebih tinggi hasilnya adalah kura-kura betina.
Dengan demikian jelas, salah satu dampak efek rumah kaca dan penebangan liar adalah menimbulkan kesenjangan proporsi seksual pada aneka jenis hewan. Ini pada akhirnya bisa mengurangi populasi hewan tadi, karena untuk berkembang biak diperlukan dua jenis kelamin yang relative seimbang.
Di samudera, hidup aneka spesies yang berkembang kea rah dewasanya perlu bermigrasi ke tempat yang jauh asalnya. Dengan terjadinya perubahan suhu dan pola aliran samudera, larva mereka akan sulit berpindah tempat atau mendapatkan makanan yang memadai, akibatnya tidak sempat menjadi bentuk dewasa untuk berkembang biak lagi. Itulah sebabnya para pakar meramalkan, spesies yang bermigrasi ini termasuk yang pertama akan punah.
Tadi disebut soal kutub, disana gudang es atau salju abadi (permafrost). Dengan kenaikan suhu yang ditaksir 5 derajat ini, bisa membawa dampak besar; salju atau es akan mencair. Luberan itu akan masuk ke laut. Ya, permukaan laut saat ini meningkat, apalagi karena sifak hakiki benda (dalam air ini, air laut) yang memuai bila suhunya naik. Jadi semakin meluaplah air laut itu itu. Sesuai hukum bejana berhubungan, karena semua lautan dan samudera di muka bumi ini saling berhubungan, maka permukaan lautan pun akan ikut naik. Saat ini diperkirakan kenaikan air laut sudah mencapai 1 meter lebih. Pondok tinggal para nelayan, atau bungalow pelancong di tepi pantai, gua dan liang hewan yang tinggal di pesisir, bunga karang (koral) yang hidup di bawah tapi dekat permukaan laut, semuanya akan tenggelam. Selain itu, ganggang yang tumbuh di bawah es merupakan dasar piramida makanan yang secara langsung maupun tidak menghidupi aneka ikan, burung, mamalia kutub (beruang es, penguin, anjing laut, walrus, dsb). Bila es tadi mencair, mereka akan kehilangan habitatnya. Bahkan Negara kepulauan tertentu seperti Indonesia, diramalkan kedepan sebagian daerahnya akan menjadi kerajaan ikan alias tenggelam. Negara Bangladesh diperkirakan akan kehilangan 1/6 wilayahnya yang semula delta Gangga-Brahmanaputra-Meghna. Mesir juga akan kehilangan kehilangan daerah suburnya di delta sungai Nil. Daerah pesisir pulau-pulau kita, seperti yang terjadi pada beberapa kota saat ini seperti Jakarta sudah memiliki banjir yang bernama banjir rob atau air l;aut yang masuk ke daratan. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi pada kota-kota yang berada di pesisir lainnya. Ini baru sebagian dampak rumah kaca dan penebangan liar serta pengrusakan hutan
Kota pesisir seperti Texas, Galveston, Miami, diperkirakan akan lebih sering kebagian banjir banding dan badai besar. Betapa besar perubahan ekologi, berapa banyak habitat dan spesies yang akan musnah dan berganti. Belum lagi sual nasib penduduk yang tergusur, akan terjadi migrasi besar-besaran dari Negara yang wilayahnya hanyut itu. Beberapa pulau di Negara kita Indonesia, pasti juga jadi korban, entah tenggelam musnah atau menyusut luasnya.
Kenaikan permukaan air laut
Kenaikan permukaan laut adalah fenomena naiknya permukaan laut yang disebabkan oleh banyak faktor yang kompleks. Permukaan laut telah mengalami kenaikan setinggi 120 meter sejak puncak zaman es 18.000 tahun yang lalu. Kenaikan tertinggi muka air laut terjadi sebelum 6.000 tahun yang lalu. Sejak 3.000 tahun yang lalu hingga awal abad ke-19, muka air laut hampir tetap hanya bertambah 0,1 hingga 0,2 mm/tahun; sejak tahun 1900, permukaan laut naik 1 hingga 3 mm/tahun; sejak tahun 1992 satelit altimetri TOPEX/Poseidon mengindikasikan laju kenaikan muka laut sebesar 3 mm/tahun. Perubahan ini bisa jadi merupakan pertanda awal dari efek pemanasan global terhadap kenaikan muka air laut. Pemanasan global diperkirakan memberikan pengaruh yang signifikan pada kenaikan muka air laut di abad ke-20 ini.
Menurut riset yang ada, pemanasan global dari efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim dapat menaikan permukaan air laut hingga 5–200 cm untuk abad selanjutnya. Ketinggian air laut memang selalu berfluktuasi dengan perubahan dari temperatur global. Ketika zaman es dimana temperatur global sebesar 5 derajat Celsius lebih rendah dari sekarang, kebanyakan dari air laut terikat dalam gletser dan ketinggian permukaan air lautnya sekitar 100 meter lebih rendah dari sekarang. Tetapi, saat periode terakhir “interglacial” (100,000 tahun yang lalu), permukaan air laut lebih tinggi 6 meter dari sekarang dan temperaturnya berkisar 1 derajat Celsius lebih hangat dari sekarang. Tren permukaan air laut global telah diestimasi dengan cara mengkombinasikan tren–tren dari “tidal stations” di seluruh dunia. Rekor-rekor ini memperlihatkan bahwa selama abad terakhir ini, permukaan air laut di seluruh dunia telah naik hingga 10–25 cm yang sebagian besar diakibatkan oleh pemanasan global dari abad terakhir.
Kenaikan permukaan air laut akan membanjiri rawa-rawa dan dataran rendah, mempercepat erosi dan memperburuk banjir di pesisir pantai, mengancam bangunan–bangunan di daerah pesisir, kehilangan kawasan wisata pantai yang indah dan juga meningkatkan salinitas (pencemaran kadar garam) di daerah sungai, teluk, dan air di dalam tanah (aquifers).
Dampak Negatif Kenaikan permukaan Air Laut
Dampak paling serius dari naiknya tinggi muka air laut ini adalah hilangnya pulau-pulau kecil. Diperkirakan dari 44 anggota SIDS, 14 negara kecil di antaranya terancam hilang akibat naiknya permukaan laut, antara lain beberapa negara pulau di Samudra Pasifik, yaitu Sychelles, Tuvalu, Kiribati, dan Palau, serta Maladewa di Samudra Hindia. Akibat pemanasan global, minimal 18 pulau di muka bumi ini telah tenggelam, antara lain tujuh pulau di Manus, sebuah provinsi di Papua Niugini. Kiribati, negara pulau yang berpenduduk 107.800 orang, sekitar 30 pulaunya saat ini sedang tenggelam, sedangkan tiga pulau karangnya telah tenggelam. Maladewa yang berpenduduk 369.000 jiwa, presidennya telah menyatakan akan merelokasikan seluruh negeri itu. Sementara itu, Vanuatu yang didiami 212.000 penduduk, sebagian telah diungsikan dan desa-desa di pesisir direlokasikan karena ancaman nyata itu, delegasi dari negara kepulauan tersebut serta Aljazair dan Tanzania sangat mendukung WOC dan akan hadir di Manado, mengingat negara tersebut terancam hilang dari muka bumi ini akibat perubahan iklim.
Di antara negara kepulauan di dunia, agaknya kerugian terbesar bakal dihadapi Indonesia, sebagai negara yang memiliki jumlah pulau terbanyak. Pada tahun 2030 potensi kehilangan pulaunya sudah mencapai sekitar 2.000 bila tidak ada program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, urai Indroyono, Sekretaris Menko Kesra yang juga mantan Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan DKP. Saat ini belum diketahui berapa sesungguhnya jumlah pulau di Nusantara ini yang telah hilang karena dampak kenaikan permukaan laut. Namun, pengamatan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) menunjukkan penciutan daerah pantai sudah terlihat di pulau-pulau yang berada di Paparan Sunda dan Paparan Sahul, ungkap Aris Poniman, Deputi Sumber Dasar Sumber Daya Alam Bakosurtanal. Paparan Sunda meliputi pantai timur Pulau Sumatera, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan serta pantai utara Pulau Jawa. Adapun Paparan Sahul berada di sekitar wilayah Papua. Penjelasan Aris didasari pada pemantauan pasang surut yang dilakukan Bakosurtanal di berbagai wilayah pantai Nusantara sejak 30 tahun terakhir.
Mitigasi Kenaikan Muka Air Laut
Menghadapi ancaman hilangnya kawasan pantai dan pulau kecil yang kemungkinan akan terus berlanjut pada masa mendatang, Aris yang juga pengajar di IPB menyarankan penyusunan peta skala besar, yaitu 1:5.000 dan 1:1.000. ”Saat ini baru tiga kota besar, yaitu Jakarta, Semarang, dan Makassar, yang memiliki peta berskala tersebut,” ujarnya. Pada peta tampak detail wilayah pantai yang terbenam di tiga kota tersebut. Peta ini disusun Bakosurtanal bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Selain itu, pembuatan peta skala besar juga dilaksanakan untuk wilayah barat Sumatera dan selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara. Hal ini terkait dengan pembangunan Sistem Peringatan Dini Tsunami (TEWS). Sementara itu, untuk wilayah timur Sumatera dan wilayah lain yang tergolong rawan genangan air laut akibat pemanasan global peta yang ada masih berskala kecil, sekitar 1:25.000. ”Pembuatan peta genangan perlu menjadi prioritas agar setiap daerah dapat melakukan langkah antisipasi dan adaptasi pada wilayah yang bakal tergenang dalam 5 hingga 20 tahun mendatang,” ujarnya. Data spasial dan penginderaan jauh yang merekam dampak pemanasan global juga akan menjadi materi untuk pengambilan kebijakan di setiap instansi terkait pada waktu mendatang.
Mencairnya es di kutub utara
Baru-baru ini sebuah fenomena alam kembali menunjukkan betapa seriusnya kondisi ini. Pada tanggal 6 Maret 2008, sebuah bongkahan es seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas kota Surabaya) di Antartika runtuh.
Menurut peneliti, bongkahan es berbentuk lempengan yang sangat besar itu mengambang permanen di sekitar 1.609 kilometer selatan Amerika Selatan, barat daya Semenanjung Antartika. Padahal, diyakini bongkahan es itu berada di sana sejak 1.500 tahun lalu. “Ini akibat pemanasan global,” ujar ketua peneliti NSIDC Ted Scambos. Menurutnya, lempengan es yang disebut Wilkins Ice Shelf itu sangat jarang runtuh. Sekarang, setelah adanya perpecahan itu, bongkahan es yang tersisa tinggal 12.950 kilometer persegi, ditambah 5,6 kilometer potongan es yang berdekatan dan menghubungkan dua pulau. “Sedikit lagi, bongkahan es terakhir ini bisa turut amblas. Dan, separo total area es bakal hilang dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Scambos.
“Beberapa kejadian akhir-akhir ini merupakan titik yang memicu dalam perubahan sistem,” ujar Sarah Das, peneliti dari Institut Kelautan Wood Hole. Perubahan di Antartika sangat kompleks dan lebih terisolasi dari seluruh bagian dunia.
Antartika di Kutub Selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan. Benua ini jauh lebih dingin daripada Artik, sehingga lapisan es di sana sangat jarang meleleh, bahkan ada lapisan yang tidak pernah mencair dalam sejarah. Temperatur rata-ratanya minus 49 derajat Celsius, tapi pernah mencapai hampir minus 90 derajat celsius pada Juli 1983. Tak heran jika fenomena mencairnya es di benua yang mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia itu mendapat perhatian serius peneliti.
Meningkatnya level permukaan laut
Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan berdampak langsung pada naiknya level permukaan air laut (grafik di samping menunjukkan hasil pengukuran level permukaan air laut selama beberapa tahun terakhir). Para ahli memperkirakan apabila seluruh Greenland mencair. Level permukaan laut akan naik sampai dengan 7 meter! Cukup untuk menenggelamkan seluruh pantai, pelabuhan, dan dataran rendah di seluruh dunia.
Penyakit yang di timbulkan akibat efek rumah kaca

Pengaruh efek rumah kaca terhadap kesehatan
1. Pemanasan global tak hanya berdampak serius pada lingkungan manusia di bumi namun juga terhadap kesehatan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam pertemuan tahunan di Genewa mengatakan bahwa berbagai penyakit infeksi yang timbul diidentifikasi terkait dengan perubahan lingkungan hidup yang drastis. Kerusakan hutan, perluasan kota, pembukaan lahan untuk pertanian, pertambangan, serta kerusakan ekosistem di kawasan pesisir memicu munculnya patogen lama maupun baru. Berbagai penyakit yang ditimbulkan parasit juga meningkat terutama di wilayah yang sering mengalami kekeringan dan banjir.
• Malnutrisi mengakibatkan kematian 3,7 juta jiwa per tahun, diare mengakibatkan kematian 1,9 juta jiwa, dan malaria mengakibatkan kematian 0,9 juta jiwa.
• Suhu yang lebih panas juga berpengaruh pada produksi makanan, ketersediaan air dan penyebaran vektor penyakit. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pemanasan global (global warming) akan banyak berdampak bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Perubahan temperatur dan curah hujan yang ditimbulkan memberikan kesempatan berbagai macam virus dan bakteri penyakit tumbuh lebih luas. WHO mengatakan, selain virus dan bakteri penyakit berkembang pesat, secara tidak langsung pemanasan global juga dapat menimbulkan kekeringan maupun banjir.
• Kekeringan mengakibatkan penurunan status gizi masyarakat karena panen yang terganggu, Banjir menyebabkan meluasnya penyakit diare serta Leptospirosis.
• Kebakaran hutan, dapat mengusik ekosistem bumi, menghasilkan gas-gas rumah kaca yang menimbulkan pemanasan global. Sedangkan asap hitamnya menganggu secara langsung kehidupan manusia, Asap yang mengandung debu halus dan berbagai oksida karbon itu menyebabkan gangguan pernapasan dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), mulai asma, bronkhitis hingga penyakit paru obstruktif kronis (COPD). Asap tersebut juga membawa racun dioksin yang bisa menimbulkan kanker paru dan gangguan kehamilan serta kemandulan pada wanita.
• Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adamya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes Agipty), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang target nya adalah organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climate change)yang bisa berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang / kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu)
• Dampak pemanasan global juga mempengaruhi penipisan ozone antara lain meningkatnya intensitas sinar ultra violet yang mencapai permukaan bumi menyebabkan gangguan terhadap kesehatan, seperti kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh, dan pertumbuhan mutasi genetik., memperburuk penyakit-penyakit umum Asma dan alergi Meningkatkan kasus-kasus kardiovaskular, kematian yang disebabkan penyakit jantung dan stroke serta gangguan jantung dan pembuluh darah
2. Pemanasan global juga menyebabkan musim penyerbukan berlangsung lebih lama sehingga meningkatkan resiko munculnya penyakit yang ditimbulkan oleh kutu di wilayah Eropa Utara. Peyakit lain yang teridentifikasi adalah lyme, yang disebabkan oleh semacam bakteri di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Gejalanya berupa sakit kepala, kejang, dan nyeri sendi. Penyakit itu berpindah melalui gigitan sejenis kutu rusa yang yang telah terinfeksi lyme. Bakteri yang sama juga benyek ditemukan pada tikus. Dampak lain yang terasa adalah nyamuk-nyamuk semakin berkembang biak erutama di Afrika dan Asia. Dua penyakit serius akibat gigitan nyamuk, yaitu malaria dan demam berdarah dengue, sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Di Indonesia kita sudah merasakannya langsung, yakni tingginya angka korban yang menderita demam berdarah.
Pemanasan global mengakibatkan siklus perkawinan dan pertumbuhan nyamuk dari telur menjadi larva dan nyamuk dewasa akan dipersingkat, sehingga jumlah populasi akan cepat sekali naik. Tentang keterkaitan pemanasan global dengan peningkatan vektor demam berdarah ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
• Udara panas dan lembab itu paling cocok buat nyamuk malaria (Anopheles), dan nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti). Dulu, jenis kedua nyamuk penebar maut ini lebih sering muncul di musim pancaroba, transisi antara musim hujan dan kemarau.
• Kini rentang waktu serangan kedua serangga itu hampir di sepanjang tahun. Udara panas dan lembab berlangsung sepanjang tahun, ditambah dengan sanitasi buruk yang selalu menyediakan genangan air bening untuk mereka bertelur. Maka, kini virus malaria yang dibawa Anopheles dan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes aegypti dapat menyerang sewaktu-waktu secara ganas.
• Akibat pemanasan global, siklus inkubasi ekstrinsik virus penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di tubuh nyamuk Aedes aegyti dan siklus inkubasi ekstrinsik virus penyebab Malaria di tubuh nyamuk Anopheles menjadi lebih pendek dan Masa inkubasi kuman lebih singkat. Populasi mereka lebih mudah meledak. Akibatnya, kasus demam berdarah lebih mudah meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
• Karena itu, upaya pencegahan penyakit harus dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya menangani penyakitnya saja, tetapi “Faktor lingkungan fisik dan biologis harus pula dikendalikan dengan cara memodifikasi lingkungan agar vektor malaria dan demam berdarah tak bisa berkembang biak,“
3. WHO juga menyebutkan ancaman lain dari meningkatnya suhu rata-rata global, yakni penyakit yang menyerang saluran pernapasan. “Gelombang panas menyebabkan jumlah materi dan debu di udara meningkat,” kata Bettina Menne, anggota WHO divisi Eropa. Suhu udara yang semakin hangat juga membawa penyakit alergi. Kenaikan permukaan air laut akan mengakibatkan banjir dan erosi, terutama di kawasan pesisir, dan mencemari sumber-sumber air bersih. Akibatnya adalah wabah kolera dan malaria di negara miskin. Wilayah di Asia selatan, terutama Bangladesh disebut sebagai wilayah yang paling rawan karena berada di dataran rendah dan sering mengalami banjir. Mencairnya puncak es Himalaya, luasnya daerah gurun pasir dan wilayah pesisir pantai yang tercemar merupakan sarana penularan penyakit, hal ini juga menyebabkan angka kekurangan gizi pada anak-anak. (Article source : Reuters).
4. Ada 35 jenis penyakit infeksi baru yang timbul akibat perubahan iklim, diantaranya ebola, flu burung, dll penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia. Penyakit yang paling rentan terjadi di Indonesia, menurut adalah penyakit degeneratif dan penyakit menular. Hal ini dapat dengan cepat berkembang pada masyarakat yang kondisi gizi kurang baik dan kondisi kesehatan lingkungan yang kurang memadai. (Dr. Wan Alkadri, Msc.)

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 18, 2012 inci Uncategorized

 

makalah kasus minamata

BAB I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Lingkungan adalah tempat makhluk hidup tinggal, beraktifitas, dan tempat meneruskan kehidupannya. Namun, ketika teknologi semakin canggih dan populasi manusia meningkat, kegiatan manusia sebagai makhluk yang paling berpotensi untuk memegang peranan terhadap lingkungan, melakukan banyak penyimpangan dan tanpa adanya kesadaran untuk tetap menjaga lingkungan karena mereka hanya berfikir bagaimana cara berjuang untuk tetap hidup. Penyimpangan-penyimpangan dan manipulasi yang dilakukan oleh manusia itu akan menyebabkan berbagai dampak negatif, contohnya kerusakan alam, pencemaran lingkungan, dan punahnya populasi satwa dan fauna langka, dan yang lebih menakutkan adalah akibat dari manipulasi-manipulasi manusia itu sendiri yaitu, menggangu kesehatan dan menyebabkan kematian manusia itu sendiri dan orang lain. Dari sekian banyak kerusakan yang ada, yang paling sering terjadi adalah pencemaran alam, baik pencemaran udara, pencemaran air, maupun pencemaran tanah.
Pencemaran air atau laut yang paling besar pernah terjadi pada teluk Minamata (Jepang) yang sangat banyak memakan korban. Pencemaran tersebut terjadi karena adanya logam berat merkuri yang mencemari lingkungan yang berasal dari PT Chisso yang memproduksi berbagai jenis produk dari pewarna kuku sampai peledak. Dengan dukungan militer, industri ini merajai industri kimia, dan dengan leluasa membuang limbahnya ke teluk Minamata. Diperkirakan 200-600 ton Hg dibuang selama tahun 1932-1968. Selain merkuri limbah PT Chisso juga berupa mangan. Thalium, dan Selenium., sehingga menyebabkan masalah yang sangat serius, terutama bagi masyarakat sekitar teluk tersebut. Penyakit yang ditimbulkan oleh pencemaran oleh teluk Minamata ini dikenal dengan nama penyakit Minamata. Penyakit minamata pertama ditemukan di Kumamoto tahun 1956, dan tahun 1968 Jepang menyatakan penyakit ini disebabkan pencemaran pabrik Chisso Co. Ltd. Penyakit Minamata terjadi akibat banyak mengkonsumsi ikan dan kerang dari Teluk Minamata yang tercemar Methyl-Hg atau disebut metil merkuri (methylmercury). Metil merkuri yang masuk tubuh manusia akan menyerang sistem saraf pusat, akibatnya terjadi degenerasi sel-sel syaraf pada otak kecil, sarung selaput syaraf dan bagian otak yang mengatur penglihatan. Penderitanya mengalami kesemutan (paresthesia), gangguan bicara, hilang daya ingat, ataxia dan kelainan syaraf lainnya. Gejala-gejala dapat berkembang lebih buruk menjadi seperti kesulitan menelan, kelumpuhan, kerusakan otak, dan kematian. Penderita kronis penyakit ini mengalami sakit kepala, sering lelah, hilang indera perasa dan penciuman, dan menjadi pelupa. Para penderita penyakit Minamata, menunjukan kadar Merkuri antara 200 sampai 500 mikrogram per liter darahnya. Sementara batasan aman menurut WHO antara lima sampai 10 mikrogram Merkuri per liter darah. Penelitian dr. Masazumi Harada pada tahun 1968, menunjukan timbunan logam berat Merkuri ini, diturunkan dari ibu kepada bayinya melalui plasenta. Yang juga menarik, kasus diturunkannya kadar Merkuri dari ibu ke anak, ternyata hanya terjadi di kawasan Minamata.
Sangat tragis akibat yang terjadi karena pencemaran yang dilakukan oleh manusia itu sendiri, yang tak lain digunakan untuk mempertahankan hidup sehingga mengesampingkan hal-hal yang pada akhirnya akan berakibat sangat fatal. Dari kenyataan yang telah ada, apakah kita siap melihat saudara atau teman kita terserang minamata? Atau apakah kita rela generasi yang akan datang banyak yang menderita minamata? Apakah kita akan tetap membiarkan diri kita mengkonsumsi merkuri tiap hari? Apakah kita akan tetap membiarkan air yang mengalir dan masuk kedalam tubuh kita membawa merkuri yang pada akhirnya membuat anak cucu kita terlahir cacat?
Perumusan Masalah
Dari berbagai pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktifitas manusia, salah satu fakta yang telah terjadi adalah pencemaran teluk Minamata yang berada di Jepang yang disebabkan adanya limbah logam berat hasil produksi PT. Chiso berupa metal merkuri yang dibuang ke teluk Tersebut. Mengakibatkan penyakit Minamata, yaitu penyakit yang menyerang system saraf, dan berakhir dengan kematian. Mengingat besarnya dampak negative yang disebabkan oleh pencemaran tersebut maka dapat dirumuskan suatu permasalahan penyebab terjadinya tragedi Minanata, dan akibat yang dihasilkan.
Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan paper yang berjudul “Logam berat penyebab tragedi Minamata” adalah untuk membahas pencemaran lingkungan di teluk Minamata yang diakibatkan oleh logam berat akibat aktifitas manusia, yang menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat di sekitar teluk tersebut.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pembuatan paper ini adalah untuk memenuhi syarat ujian pada mata kuliah kimia lingkungan.
BAB II.
MATERI
Pencemaran laut, adalah masuknya atau dimasukannya zat atau energi oleh manusia baik secara langsung maupun tak langsung ke dalam lingkungan laut yang menyebabkan efek merugikan karena merusak sumberdaya hayati, membahayakan kesehatan manusia, menghalangi aktivitas di laut termasuk perikanan, pariwisata, dll, serta menurunkan mutu air laut yang digunakan dan mengurangi kenyamanan di laut (GESAMP, Group of Experts on Scientific Aspects on Marine Pollution, 2002).
Pencemaran umumnya berasal dari limbah rumah tangga, limbah pabrik, buangan termis, limbah pabrik bahan makanan dan limbah industri organik lain atau sisa-sisa pengolahan bahan organik. Demikian halnya dengan sampah-sampah yang non-biodegradable (tidak terurai) misalnya plastik, serat-serat sintetik, pestisida, minyak bumi, senyawa-senyawa logam berat dan senyawa-senyawa lain yang umumnya dihasilkan industri modern yang setiap saat bertambah banyak macamnya. Bahan pencemar ini jika terkontaminasi ke perairan akan terakumulasi dalam tubuh organisme (biomagnifikasi) kemudian akan terbawa ke dalam sistem rantai makanan yang dapat pula secara langsung mematikan organisme yang tak bisa mentolerirnya. Pada faktanya pencemaran tetap akan merugikan manusia sebagai (top predator) dalam sistem rantai makanan. Bahan pencemar yang masuk ke lingkungan perairan walaupun melewati berbagai perlakuan tetaplah merupakan sampah. Hal ini terus menumpuk seiring dengan berjalannya waktu, sampai pada suatu saat manusia menyadari dan merasakan dampak negatif yang diakibatkannya.
a. Definisi Mercury
Mercury merupakan suatu bahan pencemar yang sangat berbahaya, walaupun Mercury merupakan suatu nama yang bagus untuk didengar. Zat bernama Mercury (Hg) ini merupakan zat paling mudah untuk larut di dalam air, namun senyawa yang dihasilkan yaitu metal merkuri merupakan senyawa non polar yang tidak dapat larut dalam tubuh, sehingga menyebabkan pengendapan di dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Merkuri banyak digunakan dalam industri seperti termometer, tambal gigi, baterai, dan soda kaustik. Merkuri dapat pula bersenyawa dengan khlor, belerang, dan oksigen senyawa untuk membentuk garam merkurium yang sering digunakan dalam industri krim pemutih kulit. Ada tradisi beberapa masyarakat yang menggunakan karbon di dalam baterei untuk lantai rumahnya. Di alam, logam merkuri dapat ditransformasikan menjadi bentuk senyawa metil merkuri. Konsentrasi merkuri di udara biasanya rendah dan jarang menjadi sumber permasalahan, berbeda ketika memasuki perairan. Pada perairan merkuri dengan mudah berikatan dengan unsur kimia khlor. Ikatan dengan ion khlor akan membentuk merkuri anorganik yang mudah masuk ke dalam plankton dan dapat berpindah ke biota laut lain, seperti plankton, karang, ikan, dan sebagainya.
b. Tragedi Minamata
Sebenarnya, ada kasus pencemaran Mercury yang gaungnya sangat menghentak. Kasus ini disebut tragedi Minamata. Imbas dari industrialisasi di Jepang, membuat Teluk Minamata menjadi bak sampah raksasa. Logam berat mencemari teluk cantik itu, termasuk di dalamnya tercemar pula oleh Methyl Mercury. Tak kurang, penduduk dari dua wilayah di pesisir Minamata, yaitu propinsi Kumamoto dan Kagoshima menjadi korban Mercury.
c. Geografis Teluk Minamata
Teluk Minamata merupakan teluk kecil dengan luas 2,092,000 m persegi yang terletak di Laut Shiranui atau Laut Yatsushiro di pantai barat Pulau Kyushu. Lingkungan laut Shiranui (bagian utara) atau dikenal juga dengan laut Yatsushiro (bagian selatan) merupakan tempat dimana penyakit Minamata ditemukan. Laut Shiranui/Yatshusiro dengan area 1,200 km persegi adalah perairan semi tertutup yang dikelilingi dan berhadapan langsung dengan kepulauan Amakusa yang memiliki 120 pulau dengan 3 pulau terbesarnya yaitu Amakusa Shimosima, Amakusa Kamishima dan pulau Ohyano. Laut Shiranui ini terhubung dengan Laut Amakusanada yang merupakan bagian dari Lautan Cina Timur hanya dengan beberapa selat kecil dengan selat terbesarnya kurang lebih 1,5 km memisahkan antara pulau Amakusa Shimoshima dan pulau Nagashima. Laut Shiranui/Yatshushiro dikenal juga sebagai Laut Mediteranian-nya Jepang dan dahulunya melimpah dengan hasil laut seperti ikan, moluska. Usaha perikanan merupakan industri kunci di daerah ini dan sekurang-kurangnya 200,000 orang bekerja dalam usaha perikanan dan usaha yang terkait di sekitar laut tersebut. Bertahun-tahun lamanya penduduk disekitar laut tersebut hidup dari hasil laut Shiranui yang sekurang-kurangnya memakan ikan 500 gram sehari. Demikian halnya di sungai Agano, Niigata, (kasus kedua penyakit Minamata) penduduk setempat juga memakan ikan air tawar disana dalam jumlah yang banyak.
Desa Minamata secara resmi dikenal pada tahun 1889, desa ini terletak di bagian selatan Kumamoto prefecture dan berbatasan langsung dengan Kagoshima Prefecture. Seiring dengan perkembangan desa dan pembangunannya, maka pada tahun 1949 Minamata telah berkembang menjadi sebuah kota. Pertengahan tahun 1908, perusahaan Sogi Electric dan Nippon Carbide bergabung membentuk Nippon Nitrogen Fertilizer (cikal bakal Chisso company) yang kemudian beroperasi pertama kali pada tahun 1932 dengan menggunakan acetaldehid (acetic acid facilities), dan di tahun 1941 memproduksi vinyl chloride. Di tahun 1950, Nippon Nitrogen Fertilizer menganti nama menjadi Shin Nippon Chisso Fertilizer Co., Ltd. Chisso berarti nitrogen, dan perusahaan ini merupakan perusahaan raksasa kimia terbesar di Jepang dan menguasai pasaran dunia sampai hari ini.
d. Penyebab Tragedi Minamata
Penyakit Minamata pertama kali ditemukan di kota Minamata, Prefecture/Provinsi Kumamoto Japan di tahun 1956 (Minamata Disease Research Group; 1968, Harada M; 1995), dan berikutnya di temukan di Kota Niigata City, Niigata Prefecture, Japan, di tahun 1965 (Tsubaki T & Irukayama K; 1977). Kedua kasus ini dihubungkan dengan Merkuri (Hydragyricum : Hg) sebagai katalis yang umumnya digunakan dalam proses produksi asetaldehida (acetaldehyde). Asetaldehida (CH3COOH) digunakan sebagai bahan mentah untuk pembuatan produk seperti plastik, obat-obatan, cuka, fiber dan produk lain. Walaupun anorganik merkuri yang digunakan sebagai katalisator, namun sistemnya merubah bentuk anorganik merkuri tersebut menjadi organik (metil) merkuri. Dengan kata lain merkuri anorganik dapat ter-metilasi menjadi merkuri organik di sedimen perairan. Pada biota laut merkuri anorganik mengalami perubahan menjadi merkuri organik (metil merkuri). selain itu kondisi asam dan kadar ozon pada perairan mendorong aktivitas bakteri mengubah merkuri menjadi metil merkuri.
e. Dampak Pencemaran Teluk Minamata
Dengan demikian, organik (metil) merkuri telah terkontaminasi di perairan sekalipun yang dibuang adalah anorganik merkuri (National Institute of Minamata Disease, 2001). Kasus ini merupakan kasus pertama dimana Merkuri ditransfer masuk dalam rantai makanan dari lingkungan laut yang tercemar. Metil merkuri dan substansi racun lainnya yang telah terakumulasi pada ikan dan moluska. Ikan-ikan yang telah terkontaminasi menjadi ancaman kesehatan serius bagi manusia ketika rantai makanan itu menyambung ke manusia. Sekali berada dalam tubuh, metal merkuri sangat lambat tercuci. Oleh sebab itu, memakan ikan yang tercemar metil merkuri dengan dosis di bawah ambang pun, jika dilakukan dalam jangka waktu lama, akan meningkatkan jumlah merkuri di dalam tubuh.
Pada tubuh manusia metil merkuri menyebar ke seluruh jaringan terutama darah dan otak. Sekitar 90 persen ditemukan dalam darah merah dan sisanya diekskresikan melalui empedu ke tinja juga urine. Metil merkuri memasuki tubuh manusia melalui tiga cara, yaitu melalui kulit, inhalasi (pernafasan) maupun lewat makanan. Bila masuk melalui kulit akan menyebabkan reaksi alergi kulit berupa iritasi kulit. Reaksinya tidak terlalu lama, cukup mandi beberapa kali pada air yang tercemar merkuri, kulit pun akan segera mengalami iritasi. Konsentrasi metil merkuri ditemukan pada ginjal, hati, dan otak. Selain itu juga nephritis, efek-efek saraf dan jantung. Pada keracunan akut dapat menimbulkan gangguan sistem saluran pencernaan dan pernafasan. Metil merkuri juga dapat menembus blood brain barrier dan menimbulkan kerusakan di otak. (Jusak Ratundelang Pahlano DAUD, 2004)
Metil merkuri yang masuk tubuh manusia akan menyerang sistem saraf pusat, akibatnya terjadi degenerasi sel-sel syaraf pada otak kecil, sarung selaput syaraf dan bagian otak yang mengatur penglihatan. Penderitanya mengalami kesemutan (paresthesia), gangguan bicara, hilang daya ingat, ataxia dan kelainan syaraf lainnya. Gejala-gejala dapat berkembang lebih buruk menjadi seperti kesulitan menelan, kelumpuhan, kerusakan otak, dan kematian. Penderita kronis penyakit ini mengalami sakit kepala, sering lelah, hilang indera perasa dan penciuman, dan menjadi pelupa. Penyakit Minamata tidak menular atau menurun secara genetis. Selain itu, penyakit Minamata juga tidak dapat diobati, usaha perawatan sebatas mengurangi gejala dan terapi rehabilitasi fisik. (Tri Wahyuni, 2008).
f. Penanggulangan
Mei 1956 secara resmi Direktur Rumah Sakit Chisso melaporkan ke pusat Kesehatan Masyarakat Minamata banyaknya pasien dengan gejala kerusakan sistem saraf. Perempuan kakak beradik 5 dan 2 tahun yang tinggal di Minamata merupakan pasien pertama yang mengalami dyskinesia (kesulitan bergerak) dan kejang-kejang. Enam bulan kemudian, Tim peneliti dari Universitas Kumamoto membuktikan bahwa penyakit aneh tersebut disebabkan karena makan ikan dan moluska yang terdapat di teluk Minamata, teluk kecil di laut Shiranui. Penelitian yang sama dengan didukung tim kementerian kesehatan Jepang di tahun 1957 juga memperkuat hasil penelitian ini. Walau demikian tidak ada langkah konkrit untuk mengatasi sumber masalah ini. 17 Januari 1957, Koperasi Perikanan Minamata meminta perusahaan Chisso untuk menghentikan buangan limbahnya, dan pada bulan yang sama para nelayan meminta pemerintah dalam hal ini Gubernur Kumamoto untuk segara mengambil langkah yang perlu mencegah pencemaran yang telah terjadi. Pada saat itu 54 korban telah teridentifikasi mendapat penyakit aneh karena pencemaran dan 17 diantaranya meninggal. Namun, pihak pemerintah Kumamoto dan Kementrian Perdagangan dan Industri tetap mengizinkan Chisso beroperasi dan membuang limbahnya dengan alasan penyakit aneh tersebut tidak ada hubungannya dengan pencemaran. Pada saat bersamaan Kementrian Kesehatan menolak proposal untuk mengundang-undangkan peraturan sanitasi makanan dimana dilarang menjual ikan dan moluska dari teluk Minamata. Hal ini beralasan, karena terdapat keraguan yang mana ikan dan moluska di teluk Minamata telah tercemar atau tidak. Di lain pihak pemerintah berusaha mengabaikan berita bencana tersebut agar tidak tersebar luas. Limbah terus dibuang lewat kanal kecil yang bermuara ke teluk Minamata, tanpa larangan menangkap ikan disitu dan nelayan tetap melanjutkan kehidupannya dengan ikan hasil tangkapan mereka. Padahal limbah yang dibuang ke teluk itu telah terakumulasi di dalam tubuh ikan dan moluska. Karena sulitnya membedakan yang mana ikan yang terkontaminasi dan yang tidak, masyarakat tetap memakan ikan sampai gejala penyakit itu muncul. Sejak September 1958, Chisso mengalihkan saluran buangannya ke laut Shiranui/Yatshusiro lewat kolam sedimentasi di delta sungai Minamata. Sejak April 1959, masyarakat pesisir sepanjang laut Shiranui, bukan hanya di Minamata merasakan gejala sakit aneh. Kondisi ini terlihat juga pada hewan, dimana banyak kucing mati di desa-desa nelayan sepanjang laut Shiranui. Hal ini jelas merupakan kesalahan Chisso selanjutnya setelah mengalihkan buangannya melalui sungai minamata, sehingga tersebar keseluruh perairan Shiranui / Yatsushiro.
Pada 22 Juli, 1959, tim peneliti dari Universitas Kumamoto melaporkan bahwa berdasarkan atas penelitian yang telah dilakukan dan setelah memeriksa dan membandingkan laporan mengenai Hunter-Russel syndrome, mereka menyimpulkan bahwa yang menyebabkan penyakit minamata adalah merkuri organik. Berdasarkan hasil tersebut masyarakat pesisir meminta pembuangan limbah ke laut Shiranui dihentikan dan perusahaan ditutup. Chisso dan kementrian Perdagangan dan Industri menggunakan berbagai cara secara politik untuk mengaburkan hasil penelitian tersebut. Dari fakta tersebut ternyata pencemaran sangat merugikan manusia dan telah mengancam berbagai Negara dunia. Hal ini terlihat dengan banyaknya sample-sampel yang sementara diteliti di National Institut of Minamata Disease. Biaya yang dikeluarkan untuk penelitian, restorasi dan kompensansi ternyata lebih besar dari biaya pembangunan dan keuntungan yang didapat. Laut yang berfungsi sebagai sumberdaya perairan, menjadi tidak berfungsi lagi sesuai peruntukkannya. Mencermati dan bercermin dari bencana Minamata ini adalah merupakan pelajaran berharga bagi kita manusia. Negara Jepang yang pada saat itu bergerak bangkit akibat kekalahannya di perang dunia II, mengadopsi teknologi dan berusaha sendiri untuk mengeksploitasi sumberdaya alam dengan pengorbanan lingkungan serta manusia didalamnya. Kontras dengan apa yang terjadi di Indonesia, dimana eksplorasi sumberdaya alam dilakukan pihak luar dengan kemampuan teknologi yang dimilikinya namun mengorbankan lingkungan yang bukan miliknya. Ironis, Kekayaan yang kita miliki bukan dieksploitasi oleh kita sendiri namun oleh orang luar.(Jusak Ratundelang Pahlano DAUD, 2004). Sudah saatnya pemerintah ataupun wakil-wakil rakyat belajar mencermati dan memantau lingkungan, tidak hanya sekedar duduk berpangku tangan, memikirkan keuntungan diri sendiri serta mengejar kedudukan. Pemerintah seharusnya lebih aktif dan peka terhadap lingkungan seperti halnya pengelolaan limbah dan sampah terutama limbah berbahaya dan beracun. Limbah-limbah pabrik dan pusat pertokoan yang dewasa ini meningkat seiring dengan pembangunan perlu diawasi secara ketat mengenai jenis limbah, prosedur keamanan dan lokasi pembuangannya. Demikian pula sampah, tidak hanya dilakukan penegakan hukum namun pemerintah seharusnya memberi alternatif dan fasilitas bagi penyalurannya. Pemisahan sampah sesuai jenisnya sejak awal dilakukan di rumah-rumah, pasar, pusat-pusat pertokoan, sekolah dan di kantor. Selain hal tersebut mendidik, masyarakat akan tahu mana jenis sampah yang bisa didaur (recycling) ataupun yang tidak bisa. Pemantauan dan penanganan sampah di muara-muara sungai perlu diadakan untuk mencegah sampah masuk ke laut dari aliran-aliran sungai. Selain untuk kebersihan hal-hal tersebut juga untuk keindahan lingkungan yang kita diami. Bagaimanapun juga, memang berbagai aspek pembangunan yang menghasilkan sampah memiliki andil yang sangat besar terhadap perubahan lingkungan. Bagaimana cara manusia menghargai lingkungan ciptaan TUHAN, bagaimana cara dimana manusia menggunakan sekaligus mengabaikannya, dan bagaimana cara dimana manusia berusaha melindunginya terus-menerus senantiasa akan tetap mengalami perubahan ruang seiring berjalannya waktu. Hal ini terus menumpuk seiring dengan berjalannya waktu, sampai pada suatu saat manusia menyadari dan merasakan dampak negatif yang akan diakibatkannya. (Jusak Ratundelang Pahlano DAUD, 2004).
I.DDT
DDT (Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane) adalah salah satu yang dikenal pestisida sintetis. Ini merupakan bahan kimia yang panjang, unik, dan sejarah kontroversial.
Synthesized pertama di 1874, DDT’s insecticidal properti tidak ditemukan sampai 1939. Dalam paruh kedua Perang Dunia II, telah digunakan dengan dampak yang luar biasa di antara kedua-dua penduduk sipil dan militer untuk mengendalikan penyebaran nyamuk malaria dan kutu transmisi tipus, mengakibatkan penurunan dramatis dalam insiden kedua penyakit. Swiss chemist Paul Hermann Müller dari Geigy Pharmaceutical dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Physiology Pengobatan atau di 1948 “untuk penemuan tingginya efisiensi DDT sebagai racun kontak terhadap beberapa arthropods Setelah perang, DDT telah tersedia untuk digunakan sebagai insektisida pertanian, dan segera produksinya dan menggunakan skyrocketed.
Pada tahun 1962, Silent Spring oleh American biologi Rachel Carson telah diterbitkan. Buku di katalog lingkungan dampak dari sembarangan penyemprotan DDT di Amerika Serikat dan pertanggungjawaban logika melepaskannya dari banyak bahan kimia ke dalam lingkungan tanpa sepenuhnya pemahaman mereka terhadap ekologi atau kesehatan manusia. Buku yang disarankan DDT dan pestisida dapat menyebabkan kanker dan pertanian yang mereka gunakan merupakan ancaman bagi satwa liar, terutama burung. Publikasi-nya adalah salah satu tanda tangan dalam peristiwa kelahiran gerakan lingkungan hidup. Diam Spring menghasilkan besar masyarakat yang gaduh akhirnya menyebabkan paling pantas atas DDT yang dilarang di AS pada 1972. [4] DDT kemudian dilarang digunakan untuk pertanian di seluruh dunia di bawah Konvensi Stockholm, namun terbatas dalam menggunakan penyakit vector kontrol terus
Seiring dengan petikan dari Endangered Species Act, Amerika Serikat pada ban DDT adalah dikutip oleh para ilmuwan sebagai faktor utama dalam cerdas dari bald eagle berdampingan di Amerika Serikat.
DDT adalah insektisida organochlorine, mirip dalam struktur ke dicofol dan pestisida methoxychlor. Ini adalah sangat hydrophobic, warna, kristal kuat dengan yang lemah, bau kimia. Yg tdk dpt ia hampir dalam air tetapi kelarutan yang baik di sebagian besar larutan organik, Fats, dan minyak. DDT tidak terjadi secara alami, namun yang dihasilkan oleh reaksi dari khloral (CCl3CHO) dengan chlorobenzene (C6H5Cl) di hadapan sulfuric acid, yang bertindak sebagai katalisator. DDT nama dagang yang telah dipasarkan di bawah termasuk Anofex, Cezarex, Chlorophenothane, Clofenotane, Dicophane, Dinocide, Gesarol, Guesapon, Guesarol, Gyron, Ixodex, Neocid, Neocidol, dan Zerdane.

A.Isomer dan Terkait
DDT komersial sebenarnya campuran dari beberapa erat kaitannya compounds. Komponen utama (77%) adalah p, p isomer yang digambarkan di atas artikel ini. , O, p ‘isomer (digambarkan di sebelah kanan) juga hadir dalam jumlah yang signifikan (15%). Dichlorodiphenyldichloroethylene (DDE) dan dichlorodiphenyldichloroethane (es) membentuk keseimbangan. DDD DDE dan juga yang besar dan metabolites kemogokan produk DDT di lingkungan. [3] Istilah “total DDT” sering digunakan untuk merujuk kepada jumlah semua terkait DDT compounds (p, p-DDT, o, p – DDT, DDE,dan pakaian dalam sampel.
B.Mekanisme aksi
DDT adalah racun cukupan, dengan tikus LD50 dari 113 mg / kg. [12] Hal ini berpengaruh insecticidal properti, dimana kills membuka saluran ion sodium di neurons, sehingga mereka ke api yang mengarah ke spasms spontan dan akhirnya mati. Serangga tertentu dengan mutations di saluran sodium gene yang tahan terhadap DDT dan insektisida sejenis lainnya. DDT tahan juga conferred oleh up-peraturan mengekspresikan gen cytochrome P450 dalam beberapa jenis serangga.
DDT (Dichloro Diphenyl Trichlorethane) adalah insektisida “tempo dulu” yang pernah disanjung “setinggi langit” karena jasa-jasanya dalam penanggulangan berbagai penyakit yang ditularkan vektor serangga. Tetapi kini penggunaan DDT di banyak negara di dunia terutama di Amerika Utara, Eropah Barat dan juga di Indonesia telah dilarang. Namun karena persistensi DDT dalam lingkungan sangat lama, permasalahan DDT masih akan ber¬lang¬sung pada abad 21 sekarang ini. Adanya sisa (residu) insektisida ini di tanah dan perairan dari penggunaan masa lalu dan adanya bahan DDT sisa yang belum digunakan dan masih tersimpan di gudang tempat penyimpanan di selurun dunia (termasuk di Indonesia) kini meng¬hantui mahluk hidup di bumi. Bahan racun DDT sangat persisten (tahan lama, berpuluh-puluh tahun, bahkan mungkin sampai 100 tahun atau lebih?), bertahan dalam lingkungan hidup sambil meracuni ekosistem tanpa dapat didegradasi secara fisik maupun biologis, sehingga kini dan di masa mendatang kita masih terus mewaspadai akibat-akibat buruk yang diduga dapat ditimbulkan oleh keracunan DDT.
C.Bahaya toksisitas DDT terhadap ekosistem
Pada tahun 1962 Rachel Carson dalam bukunya yang terkenal, Silenty Spring menjuluki DDT sebagai obat yang membawa kematian bagi kehidupan di bumi. Demikian berbahayanya DDT bagi kehidupan di bumi sehingga atas rekomendasi EPA (Environmental Protection Agency) Amerika Serikat pada tahun 1972 DDT dilarang digunakan terhitung 1 Januari 1973. Pengaruh buruk DDT terhadap lingkungan sudah mulai tampak sejak awal penggunaannya pada tahun 1940-an, dengan menurunnya populasi burung elang sampai hampir punah di Amerika Serikat. Dari pengamatan ternyata elang terkontaminasi DDT dari makanannya (terutama ikan sebagai mangsanya) yang tercemar DDT. DDT menyebabkan cang¬kang telur elang menjadi sangat rapuh sehingga rusak jika dieram. Dari segi bahayanya, oleh EPA DDT digolongkan dalam bahan racun PBT (persistent, bioaccumulative, and toxic) material.
Dua sifat buruk yang menyebabkan DDT sangat berbahaya terhadap lingkungan hidup adalah:
Sifat apolar DDT: ia tak larut dalam air tapi sangat larut dalam lemak. Makin larut suatu insektisida dalam lemak (semakin lipofilik) semakin tinggi sifat apolarnya. Hal ini merupakan salah satu faktor penyebab DDT sangat mudah menembus kulit
Sifat DDT yang sangat stabil dan persisten. Ia sukar terurai sehingga cenderung bertahan dalam lingkungan hidup, masuk rantai makanan (foodchain) melalui bahan lemak jaringan mahluk hidup. Itu sebabnya DDT bersifat bioakumulatif dan biomagnifikatif.
Karena sifatnya yang stabil dan persisten, DDT bertahan sangat lama di dalam tanah; bahkan DDT dapat terikat dengan bahan organik dalam partikel tanah.
Dalam ilmu lingkungan DDT termasuk dalam urutan ke 3 dari polutan organik yang persisten (Persistent Organic Pollutants, POP), yang memiliki sifat-sifat berikut:
tak terdegradasi melalui fotolisis, biologis maupun secara kimia,
-berhalogen (biasanya klor),
-daya larut dalam air sangat rendah,
-sangat larut dalam lemak,
-semivolatile,
-di udara dapat dipindahkan oleh angin melalui jarak jauh,
-bioakumulatif,
-biomagnifikatif (toksisitas meningkat sepanjang rantai makanan)
Di Amerika Serikat, DDT masih terdapat dalam tanah, air dan udara: kandungan DDT dalam tanah berkisar sekitar 0.18 sampai 5.86 parts per million (ppm), sedangkan sampel udara menunjukkan kandungan DDT 0.00001 sampai 1.56 microgram per meter kubik udara (ug/m3), dan di perairan (danau) kandungan DDT dan DDE pada taraf 0.001 microgram per liter (ug/L). Gejala keracunan akut pada manusia adalah paraestesia, tremor, sakit kepala, keletihan dan muntah. Efek keracunan kronis DDT adalah kerusakan sel-sel hati, ginjal, sistem saraf, system imunitas dan sistem reproduksi. Efek keracunan kronis pada unggas sangat jelas antara lain terjadinya penipisan cangkang telur dan demaskulinisasi
Sejak tidak digunakan lagi (1973) kandungan DDT dalam tanaman semakin menurun. Pada tahun 1981 rata-rata DDT dalam bahan makanan yang termakan oleh manusia adalah 32-6 mg/kg/hari, terbanyak dari umbi-umbian dan dedaunan. DDT ditemukan juga dalam daging, ikan dan unggas.
Walaupun di negara-negara maju (khususnya di Amerika Utara dan Eropah Barat) penggunaan DDT telah dilarang, di negara-negara berkembang terutama India, RRC dan negara-negara Afrika dan Amerika Selatan, DDT masih digunakan. Banyak negara telah mela¬rang penggunaan DDT kecuali dalam keadaan darurat terutama jika muncul wabah penyakit seperti malaria, demam berdarah dsb. Departeman Pertanian RI telah melarang penggunaan DDT di bidang pertanian sedangkan larangan penggunaan DDT di bidang kesehatan dilakukan pada tahun 1995. Komisi Pestisida RI juga sudah tidak memberi perijinan bagi pengunaan pestisida golongan hidrokarbon-berklor (chlorinated hydrocarbons) atau organoklorin (golongan insektisida di mana DDT termasuk).
D.Permasalahan
Walaupun secara undang-undang telah dilarang, disinyalir DDT masih juga secara gelap digunakan karena keefektifannya dalam membunuh hama serangga. Demikian pula, banyaknya DDT yang masih tersimpan yang perlu dibinasakan tanpa membahayakan ekosistem manusia maupun kehidupan pada umumnya merupakan permasalahan bagi kita. Sebenarnya, bukan saja DDT yang memiliki daya racun serta persistensi yang demikian lamanya dapat bertahan di lingkungan hidup. Racun-racun POP lainnya yang juga perlu diwaspadai karena mungkin saja terdapat di tanah, udara maupun perairan di sekitar kita adalah aldrin, chlordane, dieldrin, endrin, heptachlor, mirex, toxaphene, hexachlorobenzene, PCB (polychlorinated biphenyls), dioxins dan furans.
Untuk mengeliminasi bahan racun biasanya berbagai cara dapat digunakan seperti secara termal, biologis atau kimia/fisik. Untuk Indonesia dipertimbangkan untuk mengadopsi cara stabilisasi/fiksasi karena dengan cara termal seperti insinerasi memerlukan biaya sangat tinggi. Prinsip stabilisasi/fiksasi adalah membuat racun tidak aktif/imobilisasi dengan enkapsulasi mikro dan makro sehingga DDT menjadi berkurang daya larutnya. Namun permasalahan tetap masih ada karena DDT yang telah di-imobilisasi ini masih harus “dibuang” sebagai landfill di tempat yang “aman”. Namun dengan cara ini potensi racun DDT masih tetap bertahan untuk waktu yang lama pada abad 21 ini.
E.BAHAYA DDT PADA MAKHLUK HIDUP
Pada bulan Juli 1998, perwakilan dari 120 negara bertemu untuk membahas suatu pakta Persatuan Bangsa Bangsa untuk melarang penggunaan DDT sebagai insektisida dan 11 bahan kimia lainnya secara global pada tahun 2000. Amerika Serikat dan negara-negara industri lain menyetujui pelarangan ini karena bahan-bahan kimia ini adalah senyawa kimia yang persisten dimana senyawa-senyawa ini dapat terakumulasi dan merusak ekosistem alami dan memasuki rantai makanan manusia. Namun banyak negara tidak setuju dengan pelarangan DDT secara global karena DDT digunakan untuk mengkontrol nyamuk penyebab malaria. Malaria timbul di 90 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan merupakan penyebab kematian dalam jumlah besar terutama daerah ekuatorial Afrika.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa 2.5 juta orang tewas setiap tahun akibat malaria dan ini kian terjadi di berbagai belahan dunia. Namun karena DDT begitu efektif dalam mengontrol nyamuk penyebab malaria, banyak ahli berpikir bahwa insektisida menyelamatkan lebih banyak jiwa dibandingkan bahan kimia lainnya.
DDT diproduksi secara massal pada tahun 1939, setelah seorang kimiawan bernama Paul Herman Moller menemukan dengan dosis kecil dari DDT maka hampir semua jenis serangga dapat dibunuh dengan cara mengganggu sistem saraf mereka. Pada waktu itu, DDT dianggap sebagai alternatif murah dan aman sebagai jenis insektisida bila dibandingkan dengan senyawa insektisida lainnya yang berbasis arsenik dan raksa. Sayangnya, tidak seorangpun yang menyadari kerusakan lingkungan yang meluas akibat pemakaian DDT.
Sebagai suatu senyawa kimia yang persisten, DDT tidak mudah terdegradasi menjadi senyawa yang lebih sederhana. Ketika DDT memasuki rantai makanan, ini memiliki waktu paruh hingga delapan tahun, yang berarti setengah dari dosis DDT yang terkonsumsi baru akan terdegradasi setelah delapan tahun. Ketika tercerna oleh hewan, DDT akan terakumulasi dalam jaringan lemak dan dalam hati. Karena konsentrasi DDT meningkat saat ia bergerak ke atas dalam rantai makanan, hewan predator lah yang mengalami ancaman paling berbahaya. Populasi dari bald eagle dan elang peregrine menurun drastis karena DDT menyebabkan mereka menghasilkan telur dengan cangkang yang tipis dimana telur ini tidak akan bertahan pada masa inkubasi. Singa laut di lepas pantai California akan mengalami keguguran janin setelah memakan ikan yang terkontaminasi.
Seperti yang terlihat pada diagram, DDT (diklorodifeniltrikloroetana) adalah senyawa hidrokarbon terklorinasi. Tiap heksagon dari struktur ini terdapat gugus fenil (C6H5-) yang memiliki atom klor yang mengganti satu atom hidrogen. Namun, perubahan kecil pada struktur molekularnya dapat membuat hidrokarbon terklorinasi ini aktif secara kimia.
Dengan memanipulasi molekul DDT dalam cara ini, kimiawan berharap untuk mengembangkan suatu insektisida yang efektif namun ramah lingkungan, dimana senyawa in akan mudah terdegradasi. Namun disaat bersamaan, para peneliti sedang menyelidiki cara lain untuk mengkontrol populasi nyamuk. Salah satu caranya adalah penggunaan senyawa menyerupai hormon yang menyebabkan nyamuk mati kelaparan, hingga dapat mengurangi populasinya hingga dapat mengurangi penyebaran malaria.
Para peneliti lingkungan dan pakar wabah penyakit mulai mengamati serius dampak unsur pengganggu itu sejak tiga dekade lalu. Mula-mula diketahui, racun pembunuh serangga yang amat ampuh dan digunakan secara luas membasmi nyamuk malaria, yakni DDT (dichlorodiphenytrichloroethane) memiliki dampak sampingan amat merugikan. DDT memiliki sifat larut dalam lemak. Karena itu, residunya terus terbawa dalam rantai makanan, dan menumpuk dalam jaringan lemak. Dari situ, sisa DDT mengalir melalui air susu ibu kepada anaknya, baik pada manusia maupun pada binatang. Binatang pemangsa mendapat timbunan sisa DDT dari binatang makanannya. Rantainya seolah tidak bisa diputus.
Pengamatan terhadap burung pemangsa menunjukkan, DDT menyebabkan banyak burung yang memproduksi telur dengan kulit amat tipis, sehingga mudah pecah. Selain itu, terlepas dari tebal tipisnya kulit telur, semakin banyak anak burung pemangsa yang lahir cacat. Penyebaran residu DDT bahkan diamati sampai ke kawasan kutub utara dan selatan. Anjing laut di kutub utara, banyak yang melahirkan anak yang cacat, atau mati pada saat dilahirkan. Penyebabnya pencemaran racun serangga jenis DDT.
Diduga, residu DDT pada manusia juga berfungsi serupa, yakni menurunkan kemampuan reproduksi. Atau menyebabkan cacat pada janin.

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, H. M. Nur 21. 2004. Teluk Buyat Menuju Teluk Minamata.
Suara merdeka,senin 4 april 2005 Sekelumit tentang Penyakit Minamata
Wahyuni, Tri. 16 mei 2008. Minamata. pantarhei filsafat UGM

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juli 17, 2012 inci Uncategorized